PERFECT LOVE

4

"Siapa kau?"tanya suho

"Ne?"jawab irene bingung

"Apa kau orang sedang mengambil kesempatan didalam kesempitan?"tanya suho curiga

"Cihh ,dasar wanita"ucap suho meledek
Lalu suho melepaskan genggamannya

"Ya!apa kau bilang?"jawab irene geram sambil berdiri seperti semula

"Cihh,kau ini tuli atau apa?"ujar suho sambil tersenyum sinis

"Yak!"irene teriak dan hampir mengeluarkan kata kata umpatannya dan niatnya itu sirna karena ada yang membuka pintu,yang membuka pintu adalah siapa lagi kalo bukan ibunya suho
'Aish...kalo aja eommanya ngga dateng mungkin wajahnya udah hancur olehku'batin irene sambil memaksakan senyumannya.

"Suho kau sudah bangun nak?"tanya ibu suho sambil duduk disofa

"Ne eomma:)"jawab suho dengan senyum paksaan

"Suho dia dokter yang memeriksamu tadi"ucap ibu suho dengan tangan yang mengarah ke irene.

"Ooo..aku kira dia dia wanita yang mencari kesempatan didalam kesempitan cihh"jawab suho lalu memelankan suaranya dengan senyuman sinis.

"Kau bilang sesuatu?"tanya ibunya suho mendengar kata kata lain selain oh..

"Ani!"jawab suho santai

Irene sedang sibuk dengan obat obat yang ia siapkan untuk suho.
"Ini bi,dia hanya butuh vitamin sebenarnya aku tadi udah menyuntiknya,jadi sekarang yang dibutuhkan adalah vitamin dan sarapan yang cukup:)"ucap irene sambil.menyerahkan vitamin ke ibu suho.
"Ya!kenapa kau memanggil eommaku bibi,kau kira dia pembantu!"ucap suho geram,mendengar irene memanggil ibunya bibi

"Suho ingat dia tamu!"ujar ibu suho

"Maaf ya irene,dia orangnya memang seperti itu"ujar ibunya lagi

"Iya bi ngga apa apa:)"jawab irene sambil menatap suho meledek😝 selagi ibunya suho tidak melihatnya.sujo yang melihat itu mulutnya hanya berkomat kamit.

"Yaudah bi aku pulang dulu ya:)"ucap irene lalu mengambil tasnya di sofa

"Iya nak,bibi antar ya:)"jawab ibunya suho yang lebih dulu keluar dari kamar suho.'ini kesempatan,cihh dasar lelaki tak tahu malu'batin irene.irene mendekati suho lalu menendang kaki suho.irene lalu berlari menuju tangga.
Suho yang merasakan itu langsung meringis kesakitan memegangi kaki kirinya.

"Ya!!,dasar wanita gila"ucap suho

Irene berpamitan dengan ibunya suho,lalu keluar masuk kedalam mobilnya dengan wajah kesal.irene melaju dengan kecepatan rata rata.

                        ♡♡♡♡♡

"Dasar pria aneh"ucap irene sambil tersenyum sinis
"Bisa bisanya dia bilang aku orang yang mencari kesempatan didalam kesempitan"ucap irene dengan mulut yang berkimat kamit.
"Kenapa sih seulgi ngga bilang dulu kalo sepupunya suka mikir yang tidak tidak"ujar irene lagi
"Akk...bikin frustasi"ucap irene geram

Irene kini sudah sampai di rumah sakit.
Dia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu.irene masuk keruangannya,lalu duduk dikursinya, irene menyenderkan tubuhnya dikursi sambil memejamkan matanya.tiba tiba ada yang mengacak acak rambutnya.lalu irene membuka matanya,dan yang ia lihat adalah pria yang lumayan tinggi dengan senyuman khasnya.
"Kau lelah:)"ucap pria itu sambil mengacak rambut irene

"Ya!bogum-ma,jangan mengacak rambutku!"ucap irene sambil merapikan rambutnya kembali.dan pria itu bernama bogum

"Yaudah maaf:)"ucap bogum yang tidak berhenti senyum