chapter 3

109 9 1
                                    

*author pov
disini lain yuju masih berusaha menenangkan jira yg masih sesenggukan di ruang kesehatan.
"udh dong ra jangan nangis terus", ucap yuju menenangkan jinra. Yuju merasa klo jinra m3ngangguk di dalam lulu kan ya dan utu membuat yg lain lega.
" sekarang coba lo ceritain kenapa lo dateng tiba2 nangis dan bikin kita khawatir" yoojung
"sebenernya-", ucapan jinra kepotong gara2 pintu ruang kesehatan dibuka dengan PELANNYA -_-

BRAKK.....

Semua yg ad didalam ruangan terkejut dengan kedatangan hoseok yg datang seperti orang dikejar warga_-
" bang bisa nyelo nggak" ucap lusy sambil ngelus dada
"lusy lo nggak papa kan? ada yg luka nggak? " khawatir hoseok
"lo kenapa sihh bang, gue nggak papa kalik_-" lusy
"tadi gue nanya sama yeri lo dimana, yeri bilang klo lo di ruang kesehatan. Gue kira liat sakit atau terluka, tpi beneran lo nggak papa kan? " ucap hoseok
"gue nggak papa abang sayang_- yg harus lo tanyain itu jinra bang" ucap lusy
"lahh emangnya dia knp sy? " ucap hoseok( ͡°_ʖ ͡°)
"dia itu- " lusy
"gue nggak papa kok bang, oh ya ju anterin gue ke kelas aja yuk, perasaan gue nggak enak nihh" ucap jinra lesu
"Ah!... iy2 ayokk" ucap yuju

setelah yuju, jinra dan yoojung pergi sekarang yg di ruang kesehatan hanya tersisa lusy dan hoseok

*lusy pov

Jujur gue merasa bersalah atas apa yg dilakukan sama abang gue, gue tau gimana perasaan jinra sekarang, perasaan jinra pasti hancur dan kecewa karena perkataan abang gue, jinra kecewa karena dari dulu abang gue nggak pernah ngertiin perasaan dia dan sekarang juga sama.

Setelah kepergian jinra dan yg lain gue netep abang gue dengan tajem.
"wae!?.. ngapa natep abang kek gitu?" tanya abang gue

"bang lo itu manusia apa an**ng bang?!! susah benget sih lo peka sama jinra bang, lo tau kan jinra itu suka sama lo-"

"tpi gue nggak suka dia" jawaban enteng dari abang gue

"ck!!..walaupun lo nggak suka sama dia bang, lo bisa kan ngertiin dia, dia lagi terluka bang, dia baru aja selesai nangis dan sekarang apa bang? lo malah bikin dia nangis lagi. lo mau ap sihh bang? lo mau jinra buta karena air matanya habis hah!?? luka jinra yg tadi aja belum sembuh total bang dan sekarang lo malah bikin luka baru bang, lo emang sadis jdi cwok bang, brengsek!! " ucap gue sambil jalan keluar ruangan dan membanting pintu ruangan itu dengan sangat kasar.

Gue keluar dari ruang kesehatan dan langsung lari menuju kelas. Sesampainya gue dikelas yg pertama gue cari adalah keberadaan jinra. Gue melihat jinra dipojok kelas lgi nangis di pelukan yoojung dan yuju yg mengucapkan beberapa kalimat penenang

"udh dong raa, lo tadi baru aja selese nangis mask sekarang lo nangis lagi" yuju
"iya bener tu yg dikatain yuju, lo jangan nangis lagi yaa, nanti klo ketahuan ama abang2 lo bisa2 kita yg kena raa, udh yaa jangan nangis lagi, entar lu cari yg lain aja masihh banyak kok ad Guanlin, ad jihoon dan banyak lagi" ucap yoojung sambil terkekeh, gue mendengar ap yg dikatakan sama temen2 gue dari sana gue semakin yakin klo rasa kecewa jinra semakin besar kepada abang gue, gue juga merasa klo rasa bersalah gue semakin menjadi jadi karena kesalahan abang gue. Awalnya gue pengen nangis tpi melihat jinra tersenyum dan sedikit tertawa itu membuat gue sedikit lega.

Dengan keberanian gue melangkah maju sambil menunduk mendekati jinra dan berkata
"Mmm.. raa gue minta maaf yaa karena perkataan abang gue tadi" ucap gue sambil tertunduk

*jinra pov
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Segini dulu yaa🙂aku lagi sibuk soalnya, besok mau ulangan😉
.
.
.
.
.
thx udh mampir🙃
⭐+++
💬+++
🙏🙏🙏

//•| My Brother Lovely |•\\ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang