chapter 62

23 7 7
                                    

Beberapa bulan berlalu, jinra dan teman temannya kuliah di tempat yg sama. Kedekatan jinra dan teman temannya sudah kembali. Tetapi kedekatan yeri dan jungkook justru merenggang. Yeri lebih sering memperhatikan Yeonjun dan yeji, semakin hari mereka semakin dekat, dalam lubuk hati yeji timbul rasa cemburu. Tetapi, ia sadar bahwa ia tak berhak atas itu.

'Yeri, kau bukan siapa siapa nya! Jadi tak ada hak yang membuat mu cemburu! Ingat, kamu memiliki jungkook! Kamu sendiri mencintai nya!'

Kata kata itu yg sering yeji katakan dalm hati untuk menguatkan dirinya. Jinra mulai kembali dekat dengan yeri, tetapi jinra tak seperti dulu.... Dulu jika temannya ada yg sedih ia akan menghiburnya bersama yg lain... Tapi sekarang ketika yeri sedih jinra menjauh

.

.

.

.

.
Choi yeonjun. Seorang pria yg sedang duduk di taman kampusnya. Ia duduk seorang diri. Ia memilih tempat ini karena suasananya sejuk. Ia dapat tenang. Banyak siswa yg berlalu lalang, sesekali melihat ke yeonjun. Banyak siswa yg menjadi penggemar yeonjun, bahkan Guanlin sendiri mengakui ketampanan yeonjun.

Yeonjun menutup matanya dengan tenang. Angin sepoi sepoi menerpa nya membuat rambutnya sedikit berantakan. Tetapi, bukan keliatan aneh malah membuat nya semakin tampan. Bahkan siswa yg lewat pun hampir menjerit karenanya. Ketenangan yeonjun terganggu ketika mendengar seseorang memanggilnya.

"Choi yeonjun!"

Yeonjun menoleh ke belakang dan ternyata itu yeri

"Eoh.. Ada apa?" Tanya yeonjun

Yeri mendekati yeonjun lalu duduk di samping yeonjun dan menatapnya dengan sayu

"Kenapa?" Tanya yeonjun

"Apa kamu benar benar melupakan moment kita?" Ujar yeri tiba tiba

"Moment kita?" Yeonjun bingung dengan ucapan yeri

"Iya, moment kita" Ujar yeri

"Seingat ku... Kita terakhir bertemu di taman saat jungkook hyung menyatakan cintanya" Saut yeonjun

"Kamu lupa? Coba di ingat ingat" Ujar yeri yg berusaha untuk membuat yeonjun kembali mengingat kenangan mereka

'Oppa jangan berusaha mengingat masa lalu mu, itu akan membuat keadaan mu semakin memburuk'

Perkataan yeji yg selalu yeonjun ingat setiap saat. "Maaf yeri, aku tak bisa. Itu bisa membuat keadaanku memburuk" Saut yeonjun

"Sedikit saja njun. Aku ingin kamu inget sama aku, sama moment kita" Ujar yeri

"Nggk bisa yer" Saut yeonjun tapi yeri tetap berusaha membuat yeonjun mengingat kenangan mereka

Yeri semakin memaksa yeonjun, mulai dari memperlihatkan foto mereka berdua hingga video mereka yg sedang di taman. Yeonjun merasakan pusing yg teramat di kepalanya, ia memegangi kepalanya berharap rasa sakit yg ia rasakan berkurang. Yeri yg melihat yeonjun kesakitan justru semakin semangat memperlihatkan foto mereka, yeri tak tau bagaimana keadaan yeonjun. Yeonjun yg sudah tak tahan dengan rasa sakit itu pun tak sengaja membentak yeri hingga yeri tersentak kaget

"YERI JANGAN PAKSA GUA B*NGS*T!! " Bentak yeonjun

Entah dari mana tiba tiba jungkook datang dan lansung memukul yeonjun sampai terjatuh ke tanah dan kepalanya mengenai ujung kursi yg ia duduki tadi

Bugh

"Oppa?!" Yeji yg melihat yeonjun terjatuh segera menghampirinya

"Yak jeon jungkook?! Lu apa'an dia b*ngs*t" Teriak jinra yg datang bersamaan dengan yeji dan 2 orang di belakangnya serta anak WAYF dan TXT

"Dia ngebentak yeri ra!" Ujar jungkook dengan nada yg sedikit tinggi

"Weii bro,  jangan gitu sama cwek, apalagi sama adek lo" Ujar seorang peria yg datang bersama yeji dan jinra

"Lo siapa ikut campur! Anak Univ mana lo?!" Jungkook sedikit mendorong bahu pria tau

"Cih!  Gue hyunjin, hwang hyunjin!  Anak dari pemilik Universitas ini dan calon dari pemilik Universitas ini!" Tegas hyunjin membuat semuanya diam kecuali jinra dan yeji yg sudah tau

"Eonnie, bantu yeonjun oppa hiks.. Hikss" Ujar yeji sambil menangis

"Udh, oppa nggak papa kok" Lirih yeonjun sambil berusaha berdiri di bantu dengan teman temannya

Jinra melirik yeri yg sedang menatap yeonjun dan yeji. " Kim yerim! Apa yg lo lakuin" Tanya jinra sambil menatap yeri garang

"Jawab yeri! Lo berulah lagi kan?!"

Plak

Jinra menampar yeri hingga membuat semua nya kaget. "Jinra?!" Jungkook memekik lalu membantu yeri berdiri

"Lo kenapa nampar yeri!" Ujar jungkook ke jinra

"Gw yakin ini ulah dia" Jinra menunjuk

Plak

Kesabaran jungkook hilang sehingga ia tak Sengaja menampar jinra dengan kuat hingga jinra terjatuh dan kepalanya mengenai batu

"Jinra?!"

"Yeonjun oppa?!"

Disaat bersamaan kesadaran jinra dan yeonjun hilang. Anak txt jam hyunjin berlari ke yeonjun sedangkan anak WAYF dan Guanlin berlari ke arah jinra yg kepalanya mengeluarkan darah. Guanlin segera bangkit lalu memegang kerja baju jungkook, jungkook hanya diam, ia tak sadar apa yg ia lakukan

"Mati saja kau br*****k" Ujar Guanlin yg ingin memukul jungkook tapi tertahan oleh hyunjin

"Guanlin! Ajak jinra dan yeonjun ke rumah sakit,  untuk jungkook gw yg urus" Ujar hyunjin

"Yoojung, lusy, taehyun dan beomgyu ikut Guanlin kerumah sakit, yg lainnya menyusul saat jam pulang. Jika ada apa apa kabarin oke" Semuanya mengangguk

Taehyun dan beomgyu mengangkat yeonjun, sedangkan Guanlin mengangkat jinra. Banyk pasang mata yg melihat kejadian ini dan mulai membicarakan jungkook dan yeri. Bahkan nama hyunjin ikut menjadi topik baru di kalangan mahasiswa dan mahasiswi

"Yg lainnya masuk ke kelas dan mulai pembelajaran seperti biasa. Jungkook dan yeri kalian kembali ke kelas" Ujar hyunjin lalu mereka semua bubar

Yeji masih duduk di bangku taman sambil menatap lurus kedepan dengan air mata yg mengalir

"Ji,  ke kelas yuk, aku antar" Ujar hyunjin

"Yeonjun oppa gimana?"

"Nanti kita jenguk yeonjun yaa"

"Aku nggak becus jaga'in yeonjun oppa" Yeji memukul mukul kepalanya

Hyunjin menghentikan yeji lalu membawa yeji ke pelukannya

"Udh udh... Ini bukan salah kamu... Sekarang ada aku disini, kita jagain yeonjun bareng bareng yaa... I love you my sweetie"

"Thank you... I love you more"

......















~end~







Kagak seru!
Udh lama nggak up masak sekarang udh end


Pasti ada yy bilang ke gitu yak? 😆😆
Belum ending kok😄😄😄

//•| My Brother Lovely |•\\ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang