"Oppa ayo dong, makan dikit aja"".... "
"Ayolah oppa"
"...."
"Oppa janji deh nggak bakal ngulang lagi"
"Udh ji ntar aja baekk sendiri"
"Tapi eonnie ini udh waktunya jam makan malam"
Jinra hanya menghela nafas saat yeji nggak mau berhenti membujuk yeonjun yg marah (?) yapp! Yeonjun sedang dalam keadaan marah, ingat beberapa jam yang lalu saat yeji menatap kepergian dokter Lee? Sejak itulah yeonjun marah hingga sekarang ia tak mau makan
"Oppa ayolahhh" Ujar yeji tapi yeonjun tetap memunggunginya
"Mmmm yeji kami pulang dulu yaa, udh larut" Pamit jimin
"Iya kak, hati hati yaa" Saut yeji
Mereka semua pulang, hanya tersisa yeri, jungkook, guanlin dan jinra. Jungkook sedang sibuk main game bersama Guanlin lewat HP dan tak peduli dengan pacar mereka masing masing
"Sepertinya yeonjun sangat marah" Ujar yeri
"Yaa begitulah kak, entah sampai kapan ia akan marah" Saut yeji
"Yeonjun... Kasian yeji, udh jangan marah" Ujar Jinra dengan lembut
"Udh biarin aja" Saut yeji lalu menaruh makanan yeonjun dan mengambil tas nya
"Mau kemana?" Tanya yeri
"Mau pulang"
Belum sampai di depan pintu tiba tiba yeonjun bangun dan mencabut infusnya lalu memeluk yeji..
"Ya ya yaa... Kenapa jadi kamu yg marah sihh" Ujar yeonjun sambil memeluk yeji
Sontak yeji langsung berbalik dan..
"Astaga oppa?! Kenapa infus nya di cabut?!" Pekik yeji
"Biar bisa ngejar kamu" Cengir yeonjun lalu kembali memeluk yeji
"Kan bahaya ih.. Lepas oppa.. Yeji mau pulang" Ujar yeji sambil berusaha melepaskan pelukan yeonjun
"Nggak boleh pulang.. Temenin oppa disini" Yeonjun langsung menggendong yeji ala bridal style lalu menurunkannya di sofa
Yeonjun langsung tiduran di paha yeji lalu menutup matanya. Sedangkan yeji hanya mendengus kesal
"Dasar cwok.. Emang suka buat cwe kesel" Lirih Jinra
"Aku denger chagi" Saut Guanlin
"Astaga?! Kalian ngapain?! Itu buat pasien" Pelik Jinra saat melihat Guanlin an jungkook tiduran di ranjang pasien
"Pasiennya lagi pacaran" Saut jungkook
"Lebih tepatnya membujuk pacarnya yg mau pulang" Tambah Guanlin
"Mau pulang karena kekurangan kasih sayang hahahah"
Bughh
Bantal sofa yg lembut itu mendarat di wajah Jinra dan pelakunya adalah yeonjun
"Sakit bego" Ujar Jinra lalu melempar balik bantal tersebut tapi
"Yakk eonnie.. Kenapa aku?!" Pelik yeji saat bantal tersebut mengenainya
"Ups... Nggak sengaja"
"Lempar gitu aja nggak bisa" Ujar jungkook sambil melempar bantal tidur yeonjun ke Jinra. Bersamaan dengan itu yeji melempar balik bantal sofa tadi
"Yakk kenapa malah ngelempar kesini?!" Ujar Jinra dengan kesal
"Karena kamu imut lagi marah" Ujar Guanlin lalu melempar bantal yg lagi satu ke arah Jinra
Dari sanalah perang bantal antara yeji, yeonjun, jungkook dan Guanlin melawan Jinra yg seorang diri.. Sedangkan yeri merekamnya lalu mengirim ke grup kelas
Perang bantal berlangsung lama hingga saat jungkook ingin melempar bantal ke jinra tapi di tangkis olehnya dan mengenai seseorang yg baru saja membuka pintu ruangan tersebut
"Seru ya main perang bantalnya"...
###
Beberapa hari berlalu akhirnya yeonjun keluar dari rumah sakit. Hanya yeji dan jinra yg menjemputnya karena yg lainnya ada kesibukan masing masing. Jinra mengantar mereka sampai di rumah yeonjun dan disambut oleh ketua orang tuanya. Yeonjun langsung masuk tanpa memperdulikan pertanyaan dari orang tuanya, sedangkan orang tuanya hanya tersenyum tipis. Mereka tau jika yeonjun seperti ini karna ulah mereka yg tergila gila akan pekerjaan hingga mereka tak sempat meluangkan waktu untuk anak mereka.
" Yak?! Choi yeonjun?!" Teriak jinra
"Paan?" Tanya yeonjun
"Orang tua mu bertanya.. Nyaut ngapa?! Malah lewatin gitu aja!! " Ujar jinra
"Palingan juga minta izin buat pergi lagi... Yaudah aku izinin" Saut yeonjun sebelum menghilang dari pintu kamar
"Dasar kurang ajar!!" Maki jinra
"Biarkan ra... Oh ya! Yeji mau pulang kapan? Nanti kami pesenin tiketnya" Ujar eomma yeonjun
"Hummm.... " Yeji ragu untuk menjawabnya
" Gini tan... " Jinra mewakili yeji untuk menjelaskan semua rencananya dan eomma appa nya yeonjun pun setuju
"Baiklah kalau begitu... Yeji kamu nanti tidur di kamar yg dulu... Trus pakaian kamu taruh di lemari yeonjun" Ujar appa yeonjun
"Baiklah, appa. Kalau begitu aku mau menata pakaian dulu yaa, payy" Ujar yeji lalu pergi ke kamar yeonjun
"Ra, apa kamu yakin dengan ini?" Tanya eomma yeonjun
"Tenanglah tan... Semua akan baik baik saja, aku yakin itu" Ujar jinra
"Apa kamu yakin mereka akan kembali bersatu?" Tanya appa yeonjun
"Aku hanya menggunakan waktu, jika sudah saatnya aku akan membongkar nya. Walaupun mereka tidak bersatu. Aku yakin kekasih yeji akan marah jika mengetahui ini kkk~ " Jelas jinra
"Baiklah, aku mau pulang yaa" Ujar jinra lalu pergi
"Setelah ku ingat ingat katanya ia akan datang menjemput yeji"....
KAMU SEDANG MEMBACA
//•| My Brother Lovely |•\\ [END]
Fantasíabaca aja dulu...... sapa tau suka.... jangan lupa cek daftar isinya😆😆 //~•|Selamat Membaca|•~\\ . . . . . . . . . . satu vote dan satu coment dari kalian membawakan 1000 semangat untukku❤😉