chapter 38 ~3~

33 6 6
                                    

saat sampai di meja Guanlin sakura terkejut karena....

teman sebelah Guanlin itu sedang menunduk dan hampir nangis

sakura langsung menghampiri teman nya itu lalu menanyakannya

"hayy nama kamu siapa?" tanya sakura lembut

"a-aku yabunaki nako" sautnya

"owhhh nako, kamu knp?" tanya sakura

bukannya menjawab nako malah mendekat ke sakura lebih tepatnya menjauh dari Guanlin. sakura merasa heran langsung menatap Guanlin

"kau apakan dia?" tanya sakura

"aku tak melakukan apapun" ucap guanlin agak ragu

"benarkah? " selidik sakura

"tentu" yakin Guanlin

"baiklahh, sanha kemarilah sebentar" panggil sakura

sanha yg tadinya ngumpul bersama teman temannya sekarang mulai berjalan ke arah sakura

"ada apa ra?" tanya sanha

"kamu tau apa masalah antara dia dengan nako?" tanya sakura

"aku tak melakukan apapun raraa" rengek Guanlin

"aku tak bicara denganmu" saut sakura

"aku tidak tau, mungkin Hitomi tau" ucap sanha

"bisa tolong panggilkan" sakura

"baik lahh.... Hitomi kemari lahh" panggil sanha dengan suara yg keras

"eoh?! ada apa kau memanggilku?" saut orang yg memiliki pipi chubby itu

"kau tau nako kenapa? kenapa dia sepertinya takut pada Guanlin?" tanya sakura

"jadi begini..- " ucapan Hitomi terpotong karena...

"wehhh awas aja lo bilang, pulang sekolah lo nggak bernyawa" ancam Guanlin

"tpi sebelum lo bikin dia kehilangan nyawa, lo bakal kehilangan gue" sakura mengangap Guanlin yg membuat Guanlin diam

"lanjutin aja" sambung Sakura

"jadi dulu itu nako tidak sengaja menabrak Guanlin hingga Guanlin terjatuh, mungkin karena itu Guanlin menjadi kesal dan menampar Nako, karena itulah nako sekarang menjadi pendiam bahkan dia kehilangan kreatifnya, sebelum Guanlin menampar nako, nako termasuk siswa yg aktif di kelas tpi karena Guanlin duduk disebelahnya nako jadi takut" jelas Hitomi

" hah?!  menampar?" tanya Sakura

Hitomi mengangguk, lalu sakura melihat kearah Guanlin.Guanlin hanya diam dan menunduk karena takut sama Sakura. Sakura lalu memg geleng kan kepalanya dan berkata

"apa benar km menampar nya lin?" tanya sakura

Guanlin hanya diam menunduk

"angkat kepalamu dan lihat aku bicara" perintah sakura

Guanlin mengangkat kepalanya lalu mengangguk, Sakura tak habis pikir...

"yaampun lin.. dulu kau tak pernah main kekerasan dengan seorang gadis, tpi sekarang mengapa kau menampar nya?" tanya Sakura

"waktu itu aku terbawa emosi ra, ayolah jangan marah ne" ucap Guanlin

"bagaimana aku bisa marah dengan kekasih ku, tpi kau harus minta maaf ke nako pegang tangannya lalu bersujud" ucap Sakura

"hah?!  aku tak mau" ucap Guanlin

"kau tak mau minta maaf aku juga tak mau memaafkan mu" saut Sakura

//•| My Brother Lovely |•\\ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang