//•| My Brother Lovely |•\\ [END]

chapter 63

Untuk kedua kalinya kamu harus menderita. Kenapa ini terjadi pada mu? Sebegitu sayangnya kah Tuhan dengan mu sampai di memberikanmu cobaan yg begitu banyak dan berat. Sudah banyak beban yg kamu Terima, sudah banyak masalah yg kamu dapatkan, tapi kamu masih bisa tersenyum? Kamu adalah wanita yg paling kuat yg pernah aku temui.

Apakah kali ini kamu akan pergi lagi? Akankah aku ikut lagi? Kurasa aku akan mengikuti mu:)  aku menyayangi mu, jangan pergi lagi. Aku tak sanggup menahan air mata lagi. Beberapa tahun yg lalu aku menahan air mata melihatmu depresi, aku nggk mau manahan air mata lagi. Tapi aku nggk mau mengeluarkan air mata, itu akan menyakitkan bagimu. Aku akan menahannya sampai ada kebahagiaan yg berlipat ganda datang kepada kita.

Aku mencintai mu rara....

"Lin"

Guanlin yg sedang termenung itu tersentak kaget saat beomgyu menyentuh pundaknya.

"E-eh.. Knp gyu?"

"Yeonjun udh siuman dan... Ingatannya kembali pulih" Ujar beomgyu

"Oh.. Syukurlah semua kembali normal"

"Hum... Lin, bagaimana dengan rara?"

Guanlin tersenyum miris sebelum menjawab pertanyaan beomgyu. "Dia masih berbicara dengan Tuhan mungkin. Entalah, dia sedang ada di 2 pintu, jika Tuhan menyayangi nya mungkin dia akan pergi, tapi jika Tuhan memberikan kesempatan mungkin dia kembali" Saut Guanlin dengan lirih

"Lin.. Perlu senderan?" Tanya beomgyu saat melihat mata Guanlin berkaca kaca tapi Guanlin tak menumpahkan cairan bening tersebut, dia memilih menahannya dari pada menunjukan kepada orang orang

"Aku akan lemah jika bersender, rara tak suka melihat orang sedih karena nya" Saut Guanlin

Beomgyu langsung memeluk Guanlin, menepuk pelan punggung kekar Guanlin. Runtuh sudah pertahanan Guanlin menahan semua kesedihan ini, Guanlin menangis di pundak beomgyu. Sekali kali ia menyalahkan dirinya karena tak bisa menjaga jinra, dan Guanlin juga memaki jungkook. Beomgyu yg mengetahui itu hanya bisa menenangkan Guanlin

"H-hyung, sudahlah"

"H-hyung?"

Beomgyu tersenyum kaku. "Mulai sekarang aku memanggil mu hyung, aku ingat perkataan rara saat memarahi ku karena tak memanggil mu hyung, itu karena aku tak terbiasa, tapi sekarang aku mulai terbiasa" Saut Beomgyu

"Kembali ke yeonjun, dia pasti membutuhkan mu"

"Disana sudah ada banyak orang. Anak bangtan sama wayf sudah disana menemaninya" Ujar beomgyu

"Jungkook yeri?" Tanya Guanlin

"Hyunjin hyung mengatakan kalau jungkook dan yeri akan dituntut, tetapi yeonjun menyuruh Hyunjin bersabar dan menunggu rara. Sekarang hyunjin dan yeji sedang perjalanan menuju kesini" Jelas beomgyu

Ceklek

2 orang itu langsung menoleh saat dokter membuka pintu oprasi yg tertutup hampir 2 jam. Guanlin dan beomgyu pun langsung menghampiri dokter tersebut

"Bagaimana dok? " Tanya Guanlin

"Kami sudah berusaha sebisa mungkin menyelamatkan dia, tapi Tuhan memilih untuk menyimpannya beberapa waktu kedepan" Ujar dokter tersebut

"M-maksud dokter dia K-koma?" Lirih Guanlin

"Iya. Benturan yg keras membuatnya seperti ini. Sejujurnya dia belum pulih total dari sakitnya yg dulu, dari fisik memang sudah sehat ttpi dari batin ia masih terluka. Mungkin Tuhan ingin menyembuhkannya dari luka batin yg dia dapatkan" Jelas dokter tersebut.

Fyi: dokter tadi adalah dokter yg merawat jinra dulu!

Tubuh Guanlin melemah seketika, kakinya tak bisa menahan berat badannya sehingga ia terjatuh. Beomgyu yg melihat itu pun membantu gua lin berdiri dan mengajaknya duduk, dibantu oleh dokter tersebut

"Dok, dia bisa kembali kan?" Lirih Guanlin

"Ada kemungkinan dia sembuh tapi sangat kecil, berdoa lah supaya Tuhan tak mengambilnya. Kalau begitu saya permisi" Ujar dokter tersebut lalu pergi

"Hyung, tak ush sedih, Rara kuat, dia pasti sembuh" Ujar beomgyu

"Kenapa gyu? Kenapa? Begitu banyak rintangan yg harus Rara Terima? Hyung takut dia nggak kuat, hyung takut dia pasrah, hyung takut gyuu" Lirih Guanlin

"Tuhan sangat menyayangi Rara makanya beliau memberikan banyak cobaan untuk Rara, beliau yakin kalau Rara bisa melewatinya. Hyung tetap tegar ya, Rara selalu melihat kita, Rara selalu ada disisi kita dan Rara selalu ada di hati hyung dan di hati semua orang. Jinra menyemangati kita hyung"

"Hyung, sebaiknya kita biarkan Rara beristirahat dulu. Kita ke ruangan yeonjun yaa, hyung juga perlu istirahat"  Beomgyu mengajak Guanlin ke ruang rawat yeonjun

Diruang rawat yeonjun terdapat sofa, TV dan beberapa lainnya. Itu karena ruangan yeonjun VIP,  biaya siapa yg tanggung? Tentu saja beomgyu yg menjadi calon pemilik rumah sakit ini. Beomgyu juga membeli 2 kasur lipat untuk mereka, dan Guanlin bisa memakai itu untuk istirahat.

See you next chapter

-🦄