Utaite Fanfiction One-Shots!

Bisik-bisikkan

Shima x readers

Simak kisahnya setelah yang satu ini /plakk:v

Warning! Cerita yang super duper short;v OOC, Gaje parah.

.

.

.

Hari ini USSS dan (name) berencana buat liburan. Entah nasib mereka yang lagi sial atau gimana, hujan dateng dengan sangat deras. Dan terpaksalah mereka berdiam diri di rumah (name).

'Aduh digengbeng 4 kurcaci 🌚' /digebugin fans USSS:v

Sakata ama Urata mah nge-PUBG, hujan-hujan sinyalnya bagus, pake kartu apaan bang? Yang dua rebu pergiga?
Si Senra lagi baca koran kayak bapak bapak. Shima sama (name) nonton anime yang lolinya cuma hidup 8 hari doang. Pas mereka lagi asik sendiri-sendiri, eh engga deng, yang lain berdua, Senra yang sendiri.

'UwU.. Kasian babang Senra, mau aku temenin ga?' -Author
'G.' -Senra
'Ya udah iya, singkat amat :('

"Et dah, bosen dah lama-lama. Kita main aja kuy, main apaan kek gitu." -Sakata

Mereka ber 5 langsung mikir. 'Kayak punya otak aja.' -Author
Tak lama kemudian..

"Main oper-operan kata dah kuy!" -Senra

"Itu mainan apaan dah njir?" -Urata

"Jadi gini, misalkan gua bisikkin ke (name) 'Mamat pergi ke pasar', nah (name) lanjutin dah tuh kalimat ke pemain selanjutnya. Ntar pemain yang kedapetan paling akhir harus ngomong yang kenceng kalimat apa yang dibisikkin. Gitu dah." -Senra

/di alam lain
'Hatsyuu.. Ini yang ngomongin gua siapa si Astagfirullah..' -Amatsuki

"Ouh.. Okeoke paham." -(name)

Urata, Sakata dan Shima mengangguk paham.
USSS + (name) duduk melingker. Urutannya itu Shima, Senra, Urata, Sakata, dan terakhir (name).

"Okelah langsung aja kita mulai! Dari Shima boleh silahkan." -Sakata

"Hmmm..." -Shima

"Gosah kebanyakan mikir Shim, kasian otak lu." -Urata

"Asw lah." -Shima

"Kasar ibab. Dah napa gece." -(name)

Pas Shima dah dapet kalimatnya, dia langsung bisikkin ke Senra. Dan kalimatnya adalah..

'Gua bidadari yang ditakdirkan menjadi pacarnya miper.' -Shima

"Pffttt.." Senra nahan ketawa denger kalimatnya Shima.

Senra lanjutin ke Urata, Urata lanjutin ke Sakata. Eh si aho punya niatan jahat buat (name). Dia ngubah kalimatnya. Pas Sakata bisikkin ke (name).

"Ha? Seriusan itu kalimatnya!?" -(name)

"Iy." -Sakata

'Lah tumben ini si aho cuek, biasanya ngebacot.' Batin (name).

"Haahh.. Ya udah iya." (name) menghela napas dan langsung tereak.

"GUA ADALAH CEWE YANG DITAKDIRKAN MENJADI PACARNYA SH-SHIMA!" -(name)

Kriikk.. Kriikk.. Sepi seketika.
Mereka semua Syok, minus Sakata. Apalagi yang terkait, ya, Shima.

"E... Bentar-bentar, kalimatnya kok ganti? Harusnya kan 'Gua bidadari yang ditakdirkan menjadi pacarnya miper', lah kok jadi Shima?" -Senra

"Ada yang ganti pasti nih." -Urata

Dan seketika Sakata ngakak, dia ngaku kalo dia yang ganti kalimatnya.

"Yee aho! Ngapa lu ganti kalimatnya goblo!" -Urata

"Iseng doang aku mas :((" -Sakata

"Ya tapi ngapa harus Shima njer." -Senra

Disaat mereka ber 3 ribut, si Shima liatin (name) muluu.. Dari pas dia ngomong sampe sekarang. Dan bagaimanakah kondisi (name) saat ini? Mukanye udah kayak tomat seger, merah benerr..

'Yah.. Cuma keisengan Sakata doang, kirain mah beneran.' Batin Shima.

"Kalo mau beneran ya gapapa." -(name)

"Lah kok lu denger si?" -Shima

"Lu tadi ngomong anjay, bukan ngebatin." -(name)

"Ouh ya udah maap." -Shima

"Jadi. Lu mau ga jadi pacar gua?" -Shima

"Hmm.. Terlalu cepat 20000 tahun untuk menyetujuinya." -(name)

"Et dasar bucinnya ultramen zero. Udah aja jawab iya atau engga." -Shima

"Iya, gue mau. Tapi kudu ada syaratnya." -(name)

"Apaan syaratnya?" -Shima

"Kasih nih 3 kurcaci pj, dari tadi mereka nguping sambil ngeluarin aura-aura mistis." -(name)

"Tenang kok Shim, kaga macem-macem pj nya. PHD kane nih." -Senra

"Nah.. Sakata setuju!" -Sakata

"Ikutan bae gua mah." -Urata

'Mampus dah gua, duit melayang :')' Batin Shima.

"Sabar ya beb :))" -(name)

Dan pada akhirnya ditengah hujan yang sangat deras, mereka ber 5 menikmati PHD pemberian Shima sebagai pj sama (name)

*~ *~ *~ *~ TAMAT ~* ~* ~* ~*

.

.

.

Gaje kan? Woiya jelas :'D
Apa cuma gua yang merasa si (name) itu kek cowo?:v
Dah lah lupakan.

Jadi ini tuh bikinnya pake The Power of Kepepet.
Efek gabut setelah berkutat dengan buku karena lagi UTS huhuu:'v

"Ga peduli gua thor." -Urata

"Bodo mamat.." -Author

"Ada apa ini manggil-manggil gua?" -Amatsuki

"Gaa" -Urata & Author

Dah lah sekihan terima gaji.. Eh sekian maksudnya.

Arigatou karna mau membaca, vote, dan komen cerita ini:'D

Si yu neksu taimu :))