Heart; Renjun

;Kawin

Pemandangan pertama yang gue lihat setelah sampai rumah adalah pembantu yang sudah berdiri untuk menyambut gue dan mamah. Seketika gue berasa jadi sultan disini.

Mamah berencana untuk kerumah tante tiffany sekarang tapi gue menolak karna gue tau mamah capek dan gue sendiri pun juga capek, jadi gue menyarankan untuk pergi kesana nanti malam

Gue meminta mamah untuk tidur sedangkan gue menata baju gue sendiri dan baju milik mamah kelemari masing masing.  Setelah gue menata semua, gue memilih untuk mandi dulu dan tidur.

.
.
.
.
.

Gue terbangun pukul enam malam dan segera turun kelantai bawah untuk mencari mamah, sebenarnya gue takut mamah kerumah tante tiffany tanpa gue. Tapi gue lihat mamah sedang makan malam bersama pembantu, mamah memang sering makan bersama mereka. Mamah bilang pembantu juga manusia kenapa cuma makan doang harus terpisah

Mamah " rena, sini makan "

Gue datang menghampiri mamah dan melihat apa lauknya, ternyata lauknya sate kambing

Rena " rena udah kenyang mah, mau kerumah tante tiffany habis makan? "

Mamah " iya, sana kamu ganti baju "

Gue mengangguk dan segera cuci muka lalu berganti baju dengan jumpsuit hitam polos berlengan pendek yang dibalut dengan jaket levis berwarna biru, lengkap dengan sepatu sneakers berwarna sama dengan jaket levis diakhiri dengan mengucir rambut gue.

Gue segera mencari mamah dan menemukan mamah sudah berada didalam mobil. Mamah sempat mampir ke supermarket untuk membeli buah dan beberapa sayuran yang akan diberikan ke tante tiffany nanti

Sudah lewat dua tahun sejak gue dititipin disini tapi rumah tante tiffany sama sekali gak berubah, bahkan tanaman yang biasa gue siram masih ada dihalaman

Tante tiffany yang sedang duduk  bersama seorang bapak bapak dihalaman terlihat kaget karna melihat mamah yang keluar dari mobil, tante tiffany segera berjalan menuju mamah. Sedang kan gue masih didalam mobil untuk melihat apakah renjun ada dirumah atau tidak, setelah gue merasa renjun gak ada barulah gue turun untuk menemui tante tiffany

Tantiff " rena juga disini to ternyata, kamu makin cantik ya "

Gue tersenyum lalu salim ke tante tiffany dan bapak bapak yang ada disebelah tante tiffany

Tante tiffany mengajak gue dan mamah untuk masuk ke dalam. Kayaknya sih renjun gak ada dirumah

Lucas " siap... Loh rena? Udah balik lu? Pergi gak ngomong, lost kontak dua tahun gue kira udah kawin lo "

Tantiff " lucas buatin teh sana "

Mamah " oh iya tiffany, ini tadi saya sempat beli beberapa buah sama sayuran "

Tantiff " yaampun harusnya gak usah repot repot yun "

Mamah " anggap aja rasa terimakasih, makasih loh udah nerima rena "

Rena " maaf tante, rena gak ijin langsung ke tante waktu ke shanghai "

Tantiff " gakpapa, oh iya rena ini suami tante. Selama disini kamu belum pernah ketemu kan? "

Gue tersenyum dan mengangguk kearah tante tiffany.

Ommin " ini to rena? Yang sering diceritakan renjun kan? Cantik loh "

Rena " makasih om "

Ommin " kamu tau rena, renjun sering banget cerita ke om tentang kamu. Kata renjun dia pengen banget ketemu kamu lagi, sayangnya renjun lagi keluar sekarang "

Tantiff " iya loh ren, apa lagi pas kamu ke shanghai gak ijin dia. Renjun sampe gak mau makan "

Bersambung-
-[Heart; Renjun]-