Chance to be with you Part 11

2.1K 184 29
                                    

A-Yuan menangis memegangi tiang tangga kayu ketika ia mendengar bahwa dia harus pergi mengikuti Lan Xichen tanpa Jiejienya.

Lan Xichen, "A-Yuan.... Nanti Jiejie dan gege mu akan menyusul... Ayo kau ikut dulu denganku ke Yun Shen Buchi Chu..."

A-Yuan, "Tidakkkk!!! Aku ingin JieJie!! Jie!!! Jie!!"

Murid Sekte Lan pun kebingungan menghadapi A-Yuan yang tak berhenti menangis. Mereka berusaha tidak ingin menganggu para pelanggan penginapan lainnya yang sudah menatap mereka.

Teriakan tangis A-Yuan terdengar oleh Lan WangJi yang tertidur sembari memeluk Xian'er. Sebenarnya ia sudah terbangun sebelum matahari terbit, namun ia sama sekali tak ingin beranjak dari ranjang dan memilih tetap diam sambil memandangi wajah Xian'er.

Perlahan ia mencoba bangkit, namun tangan Xian'er memegangi kerah Zongyi nya membuatnya tak bisa kemanapun. Perlahan ia menanggalkan Zongyi miliknya dan beranjak keluar menemui A-Yuan yang masih menangis keras setelah memberikan sedikit kecupan pada dahi Xian'er.

"Lan ZhongZhu... A-Yuan masih terus menangis... Saya tak bisa membuatnya melepaskan tiang tangga..."

Lan Xichen hanya bisa menghela nafas, "Tunggulah sebentar..."

Sebuah langkah kaki ringan berjalan mendekati A-Yuan menuruni anak tangga, A-Yuan melihat sosok yang dikenalnya dan langsung saja berlari menghambur menuju kearahnya. Lan WangJi langsung mengendong A-Yuan dan memeluknya.

A-Yuan, "Gege!!! A-Yuan tak mau pergi bersama gege itu... A-Yuan ingin bersama Jiejie... Gege... Mana Jiejie??? Mana Jiejie??"

Lan WangJi hanya bisa terdiam sambil menatap sendu A-Yuan. Dibelainya kepala anak laki-laki yang matanya sembab karena menangis itu dengan lembut.

A-Yuan menunggu jawaban, "Gege???"

Lan WangJi, "A-Yuan... Jiejiemu..."

"Jie!!"teriak A-Yuan.

Ia pun memaksa turun dari gendongan Lan WangJi dan kembali berlari. Lan WangJi membalikkan badan, menurunkan A-Yuan dan mata cemerlangnya mendapati Xian'er yang tengah duduk berlutut tak jauh dibelakangnya sambil tersenyum menyambut A-Yuan. A-Yuan segera memeluk Xian'er yang ada didepannya. Tubrukan anak kecil itu cukup membuat ekspresi Xian'er berubah karena menahan sakit, namun dia tetap mencoba untuk kembali tersenyum.

"Jie... Jie kenapa?? Ini sakit ya??"kata A-Yuan sambil mencoba menyentuh pipi Xian'er yang memiliki bekas memar yang kini berwarna ungu gelap.

Xian'er hanya menjawab dengan gelengan kepala.

A-Yuan, "Jie... Kenapa Jie bisa terluka?? Jie sedang sakit??"

Xian'er mengangguk.

A-Yuan, "A-Yuan ingin merawat Jiejie!! A-Yuan tidak mau ikut dengan gege itu!! A-Yuan ingin bersama Jiejie!!"

Xian'er melihat Lan Xichen menaiki tangga dan berdiri disamping Lan WangJi yang menatapnya khawatir.

A-Yuan, "Jie... A-Yuan mau pergi jika bersama Jiejie..."

Dengan lembut, Xian'er membelai dan mengecup dahi A-Yuan. Tangan kecilnya menghapus air mata di pipi A-Yuan yang kemerahan, kemudian dia memeluk A-Yuan dan berbisik lirih kepadanya.

"A-Yuan... Kau ikutlah dulu dengan gege itu... Ketempat yang akan menjadi rumahmu... Kau pergilah kesana... Dan temukan tempat bermain yang menyenangkan... Jie akan menyusul kesana nanti... Setelah itu, kau bisa tunjukkan padaku semua tempat menyenangkan yang kau temukan disana... Bagaimana?"

A-Yuan, "Jie janji akan menyusul? Jie tidak akan meninggalkan A-Yuan lagi kan?"

Xian'er mengangguk.

Chance To Be With You [Lan WangJi x Wei Wuxian Female]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang