part 1

8.1K 441 38
                                    

Suara deru mobil terdengar memekakkan membuat pria dengan surai coklat kelamnya terbangun dari hibernasinya. Kim Jongin pria itu, tertidur dalam pelukan sang kekasih tercinta Oh Sehun.

Mereka sudah berpacaran 2 tahun lamanya, ia memandang jari-jari tangannya melihat sebuah cincin tersembat di jari manisnya. Ya Oh Sehun kekasihnya melamarnya kemarin dan dilanjutkan dengan malam panas.

Jongin menyibakan selimutnya melepaskan pelukan sang kekasih dengan perlahan tak ingin mengganggu tidurnya. Jongin menggunakan bathrobe menuju kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya sebelum ia membuatkan kekasihnya itu sarapan.

10 menit di dalam kamar mandi Jongin keluar dengan tubuh yang lebih bersih dan segar menggunakan kaos panjang bergaris dan celana bahan selutut. Membuka lemari baju untuk menyiapkan pakaian kerja Sehun.

Mereka sudah tinggal bersama 2 bulan ini, ya Sehun yang meminta karena ia bilang ia tak bisa jauh-jauh darinya. Lucu sebenarnya karena mereka belum menikah tetapi sudah melakukan hal yang dilakukan seorang pasangan pengantin.

Ia meletakan kemeja jas dan celana bahannya dan tak lupa dasi berwarna senada dengan kemejanya. Ia keluar dari kamar menuju dapur untuk menyiapkan sarapan, ia membuak kulkas dan melihat bahan makanan yang dapat ia jadikan sarapan pagi.

Tangannya yang sudah terlatih memotong berbagai macam bahan dan mengolahnya menjadi sebuah makanan yang lezat.

“hemmm wanginya sangat harum” sebuah tangan melingkar pada pinggangnya merasakan hembusan nafas di lehernya pelakunya adalah Sehun.

“kau sudah bangun, padahal aku akan membangunkanmu dengan membantingmu” Sehun terkekeh mendengar penuturan kekasihnya itu.

“morning kiss” Jongin mencium sekilas bibir itu setelah mendengar ucapan kekasihnya

“duduklah aku akan menyiapkan sarapanmu” Sehun mengangguk lalu mengecup pelan pipi tembam itu. Jongin menuangkan makananya pada piring Sehun memintanya untuk makan dengan banyak karena ya ia akui tubuh Sehun sedikit kurus. Di perbesar sedikit akan membuatnya semakin tampan.

Setelah selesai sarapan pagi, Sehun harus bergegas untuk menuju kantornya. Sehun adalah CEO sebuah perusahaan teknologi di Seoul, ia pemegang saham sekaligus pewaris  Oh Corp.

Ia mempunyai Kakak yaitu Oh Luhan, ia adalah keluarga satu-satunya yang tersisa dan mendukung keinginan Sehun untuk menikahi kekasihnya-Jongin. Jongin patut berbahagia karena mendapatkan lampu hijau dari keluarga kekasihnya, tinggal menentukan kapan ia akan menikah maka kebahagiannya akan sempurna.

“aku berangkat ya” Jongin tersenyum setelah membenarkan ikatan dasinya

“hati-hati di makan bekal makan siangnya” Sehun mengecup kening kekasihnya lalu tersenyum sambil menujukan sebuah kotak makan siangnya.

“tentu sayang, aku akan memakannya” Sehun akhirnya masuk kedalam mobilnya setelahnya deru mobil sehun terdengar makin menipis berbarengan jaraknya yang menjauh dari mansion. Jongin tersenyum kembali melihat jari manisnya yang tersemat cincin. Ia mengambil tas dan kunci mobilnya, ia akan ke cafe untuk mengecek perkembangannya.
.
.
.
Sehun sedang melakukan pengecekan pada berkas-berkas perusahaannya, ia tersenyum saat mengingat bagaimana ia melamar Jongin.

Ia merasa 2 tahun adalah waktu yang cukup untuknya melupakan masa lalunya dan memulai kehidupan yang baru dengan Kim Jongin, ia tak mungkin terus menerus terpuruk oleh masa lalu. Jadi ia berfikir akan segera menikah dengan Jongin dan membangun rumah tangga yang harmonis.

Bulan depan adalah pernikahan mereka dan Sehun sudah mempersiapkan segalanya, dan berharap tak akan ada hambatan untuk menuju hari bahagia itu.

.
.
.
Jongin membuka cafenya saat merasa pekerjaan membersihkan dan merapihkan sudah beres. Ia memutar papan close menjadi open dan tidak butuh waktu lama para pembeli berdatangan untuk menikmati coklat dan coffe hangat di tambah dengan cake dan waffle dipagi hari. Jongin melayani beberapa pelanggan karena para karywannya sedang sibuk membuat adonan dan juga membuat Coffe.

ALL ABOUT HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang