masih aja jutek

256 7 0
                                    

Udah semalaman rasya nggak keluar kamar gara gara berantem sama ibu tirinya kemaren
Sebenarnya hari ini dia malas sekali masuk sekolah karna malas di tanya tanya oleh papanya terpaksa dia harus ngehindar dengan jalan harus sekolah

"sayang sini makan bereng mama dan papa,,,kamu mau makan apa mama ambilin yaa"

Rasya hanya menatap mama tirinya itu dengan tatapan sinis

"nggak usah sok baik deh lo"

Karna jawaban rasya barusan mengundang amarah dari papanya "rasya jaga omongan kamu,,,apa pantas kamu berbicara seperti itu kepada orang tua" amarah papanya sudah memuncak

"papa benar benar udah berubah,,,nggak seperti dulu lagi yang sayang sama aku yang nggak pernah bentak aku,,,tapi sekarang hanya gara gara perempuan yang tidak tau malu ini papa bentak aku"

Dengan tidak bisa meredakan emosinya lagi rasya terpaksa pergi dari tempat laknat itu dari pada buang buang waktunya hanya karna berantem dengan papanya

"rasya mau kemana kamu,,,papa belum selesai bicara" sambil menarik nafasnya "sudahlah mas aku nggak apa apa kok"

"tapi tania" sambil memegang tangan tania Dan tania hanya tersenyum kepadanya

"sebaiknya kita lanjut makan,,,nanti telat kamunya pergi kekantor"  Delon hanya mengangguk menurut perintah dari istrinya itu.

💦💦💦

"kenapa papa selalu membela perempuan itu yang baru dia kenal sedangkan aku anak kandungnya sudah lama yang iya kenal tidak membela aku sama sekali"

tangis rasya pecah di sebuah makam seorang perempuan  yang bertuliskan tiara binti mulyono yaaa dia Adalah mama rasya yang semenjak dua tahun ini telah beristirahat dengan tenang dan meninggalkan rasya untuk selamanya.

"maaa apa yang harus aku lakukan,,, apa maa jawabbbb" histeris rasya di makam itu

"dengan cara lo seperti ini apa akan buat mama lo hidup lagi" rasya menoleh kepada sumber suara tersebut

"kenapa lo bisa ada di sini"

"masih aja jutek lo,,, tapi nggak apa apa walaupun jutek lo tetap cantik kok"
"gue tanya sekali lagi ngapain lo ada disini"
"gue,,, gg,,, gue"
"lo jawab sekarang atau lo akan gue lenyapkan sekarang juga"
"jangan di lenyapkan dong nanti wajah reindra yang ganteng ini hancur trus gimana nasib bonyok gue di rumah"

Ya cowok itu adalah Reindra

Flasback

"loh itukan cewek jutek kemaren,,,tapi mau kemana dia kok arah jalannya bukan ke sekolah,,,apa gue ikutin aja ya" rasa rein penasaran

Tidak lama mengendarai mobilnya hanya membutuhkan 5 menit perjalanan rein akhirnya berhenti di sebuah pemakaman umum

"makam" jawab rein kebingungan "ngapain tu cewek kesini masih pagi juga

Kemudia rein masuk kedalam pemakaman tersebut dan mencari keberadaan rasya Dan pada akhirnya Rein mendengar suara tangisan seseorang lalu ia menghampiri asal sumber suara tersebut

"Kenapa papa selalu membela perempuan itu yang baru dia kenal sedangkan aku anak kandungnya sudah lama yang iya kenal tidak membela aku sama sekali"

"maaa apa yang harus aku lakukan,,, apa maa jawabbbb" histeris rasya di makam itu

Melihat keadaan gadis itu membuat hati rein merasa sakit karna cewek yang biasa di kenal orang orang dengan kekejaman dan kebekuannya namun pada aslinya itulah yang iya lihat dari perempuan itu yaitu kerapuhan.

Flasback  off

"gue nanya sama lo bukan nyuruh lo bengong"
"siapa juga yang bengong,,, gue cuman berfikir ternyata seorang mafia sekolah pintar juga nangis ya" lalu rein membisikkan sesuatu ketelinga rasya "dasar cengeng "Amarah rasya memuncak
"apa lo bilang"

lalu Rein  kabur dari tempat itu dari pada Nanti di makan hidup hidup oleh rasya

Dari kejauhan Rein berteriak

"masih aja jutek lo tobat sono" dan kemudian menyalakan mesin mobilnya dan berlalu dari tempat pemakaman itu.

                                              ***
Makasih ya,,,yang udah luangin waktunya
Untuk baca "BEKU"
Gimana part ini ,,pasti banyak typonya yaa
Tapi, Jangan lupa Follow, like and comment ya guys

Salam dari pacarnya chanyeol
@ansjuliani

Beku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang