4

33.6K 708 0
                                    


Setelah bersih bersih, mereka memutuskan untuk istirahat. Tapi bagas melihat lisa mengelus perutnya.

"Lisa "
"Ya"
"Kamu laper"
"Enggak"
"Trus kalau gak laper,ngapain kamu ngelus ngelus perutmu"
"Aduh gimana nih, kan gengsi kalau mau bilang iya lisa laper"batin lisa
"Lis"
"Eh iya gas"
"Kalau kamu laper aku pesenin makanan, aku juga laper soalnya"
"Kan udah malem"
"Iya kan masih ada resto yang buka 24 jam, yaudah kamu istirahat dulu gpp, sambil nunggu makanan,nanti kalau makanan udah datang aku bangunin"
"Iya makasih ya bagas"

Setelah menunggu makanan kurang lebih 30 menit akhirnya makanan datang.
Tok tok

"Iya sebentar"
"Ini mas pesenannya"
"Total semuany berapa mas"
"275.000 "
"Yaudah ini"
"Maaf mas gak ada kembaliannya"
"Ambil aja mas kembaliannya"kata bagas
"Makasih mas"

Setelah bagas mengambil piring dan sendok dibawa kekamar,bagas memutuskan untuk membangunkan lisa.


"Lisa,bangun makanannya udah datang"
"Lisa" ucap bagas lembut
"Hmm lisa masih ngantuk ma" ucap lisa
"Ini bagas lisa" sambil guncang lisa
"Haa eh maaf bagas"

Bagas yang melihat lisa kaget pengen ngakak,gimana gak lucu coba rambut berantakan, ekspresi ling lung,
"Bagas kenapa nahan tawa" jawab polos

Bagas yang gk bisa nahan lagi,akhirnya ketawa juga.

"Hahaha lisa lucu banget, haha" ketawa bagas.
"Bagas aku kenapa sih"tanya bagas.

Lisa memutuskan melihat dirinya dikaca,dan alangkah kagetnya dengan penampilan saat bangun tidur.

"Yaaa " teriak lisa sambil lari kekamar mandi
"Haha lisa lucu banget haha"

Dan lisa kembali sudah rapi,gk acak acakan kaya tadi.
Dan lisa malu banget sama bagas,lisa memutuskan langsung makan

"Lisa kamu marah"
Tak ada jawaban
"Lis"
"Hmm"cuek lisa
"Kamu marah ya"
"Gak bagas"
"Kamu cantik kalau bangun tidur, aku suka"
Pipi lisa langsung merona
"Hmm, cepetan makan ,nanti dingin" jawab lisa
"Iya"
Setelah makan lisa membawa piring kedapur.

Setelah makan, bagas duduk disofa.
"Lisa bisa duduk disini"sambil menepuk sofa yang kosong
"Iya"
"Lis ada yang ingin aku omongin" ucap serius bagas
"Ngomong apa" sambil main hp
"Gini ya lis, kita nikah atas dasar perjodohan. Aku mau kita njalanin hubungan ini tanpa embel embel dijodohin, kita hidup layak suami istri yang lainnya" ucap bagas serius
Lisa yang mendengar perkataan bagas kaya gitu, diem mematung
"Lisa kamu kenapa"tanya bagas
"Haa gpp gas"
"Gimana kamu mau gak"
"Hmm sebenarnya lisa sih mau,tapi lisa juga takut"
"Takut kenapa lisa, aku gk akan jahatin kamu,aku malah ingin melindungimu"
"Hiks hiks maaf bagas"
"Udah jangan nangis lagi,tapi kamu bersediakan"
"Iya aku bersedia"
"Allhamdulilah ya allah" sambil meluk lisa.
"Allhamdulilah" balas peluk bagas
"Yaudah ayo tidur"

Lisa melepaskan pelukan bagas, dan berbaring diikuti bagas.
Pukul 05.00 pagi lisa bangun, karena sudah terbiasa bangun pagi langsng melaksanakan sholat.

"Dibangunin gk ya, tidurnya pules banget"sambil menatap bagas.
"Yaudah gak usah aja"

Setelah sholat lisa memutuskan untuk masak dan bersih bersih.
Dihari pertama jadi seorang istri harus diawali yang baik baik.

"Masak apa ya hari ini,hmm yang simpel simpel aja deh"
Lisa mencari bahan didalam kulkas menemuka telur ,sosis,dan air putih .
"Hmm kulkas gede gini cuma ada ini donk bahannya"
"Yaudah bikin omlete aja,simpel gak ribet"

Jangan lupa vote dan comen ya sayang

Perfect Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang