10

21.7K 524 0
                                    


Bagas melihat lisa duduk diruangannya sambil memainkan hpnya, sambil cemberut. Dan bagas menghampiri lisa.

Tok tok
"Permisi"

"Ya" jawab lisa tanpa mengalihkan pandangannya dr hp.

"Mbak lisa dicariin pak bagas"
Lisa langsung kaget

"Haa siapa "sambil menoleh kesumber suara.

Lisa kaget bahwa bagas bisa masuk keruangannya.

"Maaf pak saya gak lihat" sambil menunduk

"Kamu udah makan siang" tanya bagas.

Bagaimana pun bagas tak mau lisa sakit,

"Sudah pak"

"Ngapain kamu nunduk terus, aku didepanmu lo"

"Iya pak"

Bagas yang melihat mata lisa berkaca kaca, dan menghampiri lisa untuk memeluknya.

" kamu kenapa kok nangis" tanya bagas sambil mengusap kepala lisa

"Maaf pak, ini dikantor" sambil melepaskan pelukan

Bagas merasa malu, gimana gk malu tadi dia melarang lisa memanggilnya mas,

"Yaudah mas minta maaf "

"Mas kenapa sih kok cuekin lisa, kalau lisa punya salah ya langsung diomongin aja, jngn kya gini" lisa meluapkan isi hati

"Mas tadi"

Belum sempat menyelesaikan bicaranya, udah dipotong lisa.

"Mas gak tau apa kalau dicuekin tuh gak enak, dan mas malah seenaknnya , trus tadi ngapain makan sama mbak lily, mau tebar pesona apa" sambil mengatur nafas

"Sayang bentar dulu"

"Dan kalau mas suka mbak lily yaudah hiks hiks"

"Dengerin mas dulu sayang, mas tadi gak ada niatan untuk makan bareng sama lily, tadi mas itu diajak makan lily"

"Kenapa mas mau" marah lisa

"Yaudah ayo dibicarain diruangan mas aja, nanti ada yang lihat"

Lisa didudukan disofa, dan bagas duduk dibawah sambil menatap wajah lisa.

"Mas minta maaf udah makan siang sama cewek lain, maaf juga minta maaf tadi udah cuekin lisa, mas jga ada alasan sayang"

"Alasannya apa mas" sambil mengusap ingus

"Mas tadi liat kmu bicara sma leo, km jg senyum senyum saat diajak ngmng leo, dan kayaknya leo suka sama kamu, mas itu gk suka kalau yang sudah mas miliki disentuh orang lain sayang, mas tak mau" jujur bagas

"Ya allah mas ,lisa cuma kenalan aja sama leo, dan gak mungkin leo bisa suka sma lisa, lisa jg bru pertama kali ketemu dia mas"

"Aku bisa liat dri tatapannya lisa"

"Yaudah kalau gitu lisa minta maaf mas, lisa gk bisa kalau dicuekin kaya tadi, mas tadi kaya gak kenal sma lisa,pdhl lisa istri mas bagas"

"Yaudah mas maafin, mas jg minta maaf ya sayang" sambil ngecup kening lisa.

"Ya udah lisa kembli kerja dulu ya mas, gk enak kalau ada yang tau"

"Gpp sayang, biar semua orng tau kalau wanita cantik ini istri bosnya, biar gk ada yang genit dan gosipin dia"

"Mas kok tau kalau lisa digosipin" tanya lisa

"Iya mas tadi mendengar karyawan bilang kalau kmu itu menggoda leo, pdhl istri cantikku gk ngoda leo, yang ada leo ngoda kamu"

"Cie suami lisa cemburu nih yee"
Sambil ngecup pipi bagas.

"Udah berani ya cium cium suami" sambil mencium seluruh wajah lisa

"Mas udah mas ,lisa geli"

"Haha udah mas"

"Kalau gk berhenti lisa marah nih" ancam lisa

"Iya iya mas berhenti"

"Yaudah lisa mau kembali kerja dulu"

Setelah perginya lisa,
"Apa mungkin aku udah suka sma lisa"

Perfect Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang