Esok harinya bagas akan mengumumkan lisa sebagai istrinya.
Lisa berangkat dengan bagas, lisa digandeng bagas, semua mata melihatnya bahkan ada yang bisik bisik."Tuh karyawan baru aja udah berani gandeng bos, kemarin leo skrang pak bos, ganjen banget tuh cewek" bisik melani karyawan
"Iya gue dari dulu pengen dapetin pak bagas aja gak bisa bisa, dikasih pelet apaan tuh" ucap sindy.
"Iya gak tau diri banget, loe sindy yang udah usaha dapetin pak bagas gak ada respon apa pun dri dia" kompor melani.
Pasalnya sindy itu udah suka sma pak bagas udah lama banget, sindy juga udah usaha dapetin pak bagas, ngajak makan siang, jalan jalan, tapi semua gak ada yang direspon. Dan saat ini ada cewek dengan gampangnya gandeng tangan bagas .
"Gue harus dapetin pak bagas, se elum janur kuning melengkung kau akan kudapatkan bagas haha" ucap sindy
"Oke gue akan bantu lo" melani
"Oke makasih"
Bagas mengumpulkan semua karyawannya, bagas akan mengumumkan lisa itu istrinya.
"Selamat pagi semua" ucap bagas
"Pagi pak"
"Disini saya akan memberitahukan bahwa saya sudah punya istri"
Semua terdiam,pasalnya bagas tak pernah membawa wanita kekantor. Sindy yang mendengarnya langsung kecewa pupus sudah harapannya.
"Siapa pak istrinya" tnya mereka serempak
"Istri saya yaitu yang kemarin kalian gosipin "
Semua karyawan kaget, apalagi karyawan wanita yang mengosipkan tentang lisa.
"Apa itu bu lisa pak" tanya salah satu dari mereka.
"Iya, istri saya lisa ,yang menjabat sebagai secretaris saya"
Semua orang bisik.
"Haduh gimana nih kalau kita dipecat, kita kemarin kan gosipin bu lisa yang enggak enggak"
"Berdoa aja semoga kita gak dipecat"
"Untuk saat ini saya tidak akan memecat siapa pun yang berani bikin gosip tentang istri saya yang tidak benar, tapi besok kalau saya mendengarnya saya tak akan segan segan pecat kalian, mengerti" tegas bagas
"Mengerti pak"
"Silahkan bubar,dan kerjakan pekerjaan kalian semua"
Semua bubar dan kembali ke meja masing masing, bagas menuju ruangan lisa,pasalnya saat bagas mengumpulkan karyawan lisa tak mau keluar, lisa memilih mengerjakan tugasnya.
"Sayang"
"Eh iya mas"
"Fokus banget, lgi ngerjakin apaan ya"
"Ini mas selesaiin laporan buat rapat besok"
"Tpi masnya jngn dianggurin donk syang"
"Iy maaf sayang, ini kan masih sibuk, yaudah kmu kembali kerja gih biar nanti gak lembur"
"Oke sayang" sambil mencium pipi lisa
Pukul 5 sore semua karyawan pulang. Ada yang lagi lembur, seperti bagas .
Lisa melewati lobi, banyak yang nyapa dia, karna sebelumnya tak ada yang nyapa lisa, dan saat ini semua karyawan menyapa lisa."Sore bu lisa" sapa sisil
"Jangan panggil bu, kita seumuran lo" lisa
"Gak sopan bu,kalau panggil nama saja"
"Gak papa, aku yang suruh kok,biar lebih akrab aja gitu"
"Ooke lisa, kamu pulang sama siapa"
"Aku nunggu taxsi,soalnya mas bagas lagi lembur"
"Oo yaudah aku anterin aja, rumah kamu dijalan apa" tanya sisil
"Gak usah sil, aku nunggu taxsi aja" tolak lisa dngn lembut
"Udah gpp, rejeki gak boleh ditolak lo, itung itung balas maaf aku yang udah ikut gosipin kamu"
"Yaudah, rumah aku dijalan Flamboyan No. 2 "
"Rumah kita searah kok,aku diflamboyan No 3"
"Tetanggaan donk hehe".
"Yaudah ayo masuk, keburu malem"
Sesampiannya didepan rumah, lisa menawarkan sisil untuk mampir.
"Sil gk mapir dulu"
"Gak dulu ya lis ,badan udah capek semua"
"Yaudah makasi ya tumpangannya ,daa" sambil melambaikan tanganya.
Jangan lupa vote dan comen ya.