"Aaaaa sakit" teriak lisa sambil memegang perutnya.
"Kamu kenapa sayang, apa yang sakit" tanya bagas sambil menangis
Samuel langsung mendorong kursi roda lisa kekamar inap
"Mau kamu bawa kemana istriku haa" teriak marah bagas
"Urus dia"teriak samuel sambil melepas tangan bagas dari kerah bajunya
"Mau dibawa mana lisa " teriak bagas
"Aku gak nyangka punya sahabat baj**g**n kaya kamu" ucap rio marah
"Kurangnya lisa apa haa"teriak tania didepan bagas
"Udah yank gak usah diurus tinggal aja" jawab rio
"Akhh aku bisa jelasin semua ini" teriak bagas
Lisa langsung ditanganin dokter kandungan.
"Apa yang terjadi dengan pasien ini" tanya samuel kedokter kandungan
"Kandungannya sangat lemah, jangan bayak pikiran karna bisa memengruhi kandungannya"
"Oo yaudah makasih dok" ucap dokter samuel
"Gman keadaan lisa dok "tanya tania
"Kandungannya sangat lemah, kalau banyak fikiran bisa mengakibatkan keguguran" jelas dokter samuel
"Apa aku bisa melihatnya dok" tanya tania
"Iya silahkan tp jangan berisik. Saya tinggal dulu ya, permisi"
"Yank kamu masuk aja, aku mau keluar dulu" ucap rio
"Iya"
___________________
"Temui gue ditaman RS " ucap rio ditelepon
Ditaman rio menunggu sahabatnya.
"Jelaskan semuanya kegue, gue gk mau punya sahabatnya yang banci kaya loe" ucap rio
"Jadi gini critanya ............." ucap bagas
"Kalau gitu temui istrimu sekarang, dan jelaskan semuanya" ucap rio
"Iya makasih bro"
Bagas ada didepan kamar inap lisa, bagas bisa melihat lisa sedang istirahat ditemani tania yang di sebelahnya.
Tok tok
"Masuk" ucap tania"Ngapain loe kesini, gk kurang apa lo nyakitin sahabat gue" marah tania
"Gue mau minta maaf ke istri gue tan" ucap bagas sambil memelas
"Udah tan biarin aja" ucap rio sambil masuk keruang inap lisa
"Kalau dia macam macam gimana" tanya tania
"Gak mungkin, yaudah ayo ada yang ingin aku jelasin" ucap rio
"Makasih bro"
Bagas duduk disamping brankar , bagas mengamati wajah lisa, dia sangat rindu dengan istrinya .
"Sayang aku, aku udah buat gini ke kamu" ucap bagas sambil mencium tangan lisa yang gk ada infusnya .
"Bangun donk aku rindu kamu lis" gumam bagas
Bagas menunggu lisa sadar, dia ketiduran sambil menggenggam tangan lisa .
"Uh haus" gumam lisa
Lisa bisa melihat siapa yang tidur itu, tp lisa tak menghiraukan
"Hauss" ucap lisa
"Ya allah kamu udah bangun ,ini diminum dulu" sambil menyodorkan air putih ke lisa
"Makasih" bisik lisa
"Iya sama sama"
Mereka sama sama diam, lisa tak bisa melihat bagas, kalau lisa lihat bagas dia keingat apa yang dia lakukan.
"Sayang maafin aku, aku bisa jelasin itu semua, itu semua hanya salah paham yank" ucap bagas
Hening tak ada jawaban.
"Awalnya aku cukup kaget kenapa si amel itu datang kekantor , dan aku sangat kaget tiba tiba dia cium aku, aku udah berontak tapi si amelnya gitu, dan aku tak menikmati ciuman itu yank, maafin aku yank" jelas bagas
"Kenapa kamu diam aja yank, kalau kamu gk percaya bisa lihat cctv kantorku, sini aku udah bawa videonya" bagas menyodorkan hpnya ke lisa
Lisa melihat videonya
"Maafin aku gas,aku sempat gk percaya sama kamu hihi" ucap lisa sambil memeluk bagas dan menangis.
"Iy aku juga maaf ya, sekarang udah gak marah kan " tanya bagas hati hati
"Enggak"
Tania dan rio menyaksikan mereka dikaca pintu , tania ikut menangis .
"Kok ikut nangis yank" goda rio
"Ihh kamu gk liat apa ,mereka soswitt banget" jelas tania sambil cemberut
"Gak usah manyun yank, jadi pengen cepet halalin kamu deh" ucap rio memeluk tania
Happy weekend and happy reading💙
Jangan lupa vomen yak