Sudah sayang kah sama si muka Vampire?
***
"Sial sial sial!!!"
"Damn it!!! Menyebalkannnnnn!!!! Super menyebalkan!!!!"
Aku membanting buka agenda yang barusan aku bawa ke ruang meeting di depan team ku. Banyak pertanyaan yang akan mereka ajukan padaku pasti, itu terlihat dari wajah ketiga team ku sore ini. Tanganku aku kepal seolah ingin menonjok seseorang.
"Arrrggggghhhh stressss."
"Ada apa Unnie? Kau tiba-tiba berteriak seperti ini tanpa penjelasan apapun pada kami."
Aku mengambil air dan meneguk singkat ketika Yoona mulai bertanya.
"Si muka Vampire itu. Ah bukan, orang yang tanpa perasaan itu benar-benar membuatku malu di ruang meeting, di hadapan dewan direksi, bayangkan Yoong. Jinjja!!!"
"Dia sudah datang? Eottoke? Cantik?"
Aku lirik sadis Hyoyeon begitu dia bertanya mengenai paras orang yang tanpa perasaan itu, si muka Vampire sialan Kim Taeyeon.
Aku menceritakan pada mereka kejadian yang aku alami, bukan iba mereka justru tertawa, apa namanya jika bukan kurang ajar? Mereka sama saja, membuat mood ku kacau.
"Anak komisaris, bebas melakukan apapun termasuk menyalahkan orang lain atas tindakannya. Daebak." Sooyoung bertepuk tangan sambil tertawa. "Pantas dia mendapat julukan si muka Vampire ternyata perilakunya dingin-dingin menegangkan juga." Sooyoung kembali dengan tawanya hingga tawa itu berhenti saat ada orang datang ke ruangan team ku, sementara aku terkejut bukan main, orang yang sedang kami bicarakan sudah berdiri tenang di tempatnya, tentu saja tanpa ekspresi.
"Ada apa? Mau minta maaf??? Tidak perlu!" Kataku yang langsung aku tembak dengan perkataan itu. Membuat tiga team ku bengong, mendapati fakta bahwa orang yang berdiri tenang itu adalah si muka Vampire.
"Saya kemari untuk menyerahkan ini." Dia menyerahkan satu map, matanya terlihat memandang ruangan team ku dengan seksama, seolah mencari sesuatu yang berharga atau entah apa maknanya itu. Hyoyeon yang duduk di dekat tempat berdirinya si muka Vampire, mengambil map tersebut lalu dia serahkan padaku. Aku membuka dan aku baca dengan teliti apa yang tertulis di kertas putih bertanda tangan Komisaris Kim, perwakilan dewan direksi dan Presdir Kim, mereka memutuskan bahwa Kim Taeyeon telah diangkat sebagai Direktur. Mengejutkan? Tidak, karena kami sudah bisa menebak mengenai jabatan yang akan diterima oleh wanita sialan ini. Namun, ada yang membuatku terkejut bahwa dia, iya si muka Vampire ini ditugaskan belajar di Divisi kami.
Ingin menangis rasanya karena ini akan menjadi mimpi buruk buatku. Aku tidak bisa berkata apapun. Map di tanganku, direbut oleh Hyoyeon dan mereka bertiga juga membacanya.
"Omoooo suatu kebanggaan bagi kami jika Dir. Kim akan belajar di Divisi kami." Aku menelan ludah begitu Hyoyeon dengan ramahnya menyambut muka Vampire itu.
"Ne, kami sangat senang mengetahui hal ini, Dir. Kim. Selamat datang." Yoona berdiri lalu membungkuk hormat. Aku hanya tertawa dalam hati, ingin teriak memaki dia tapi tidak bisa.
"Silahkan, duduk Dir. Kim." Aku hanya bisa mengelus dada saat Sooyoung sudah membawa kursi ke dekatku dan menyuruh si muka Vampire ini duduk. Namun dia hanya diam saja, masih tetap berdiri dengan tenang.
"Pasti. Kalian pasti senang karena saya akan belajar disini."
Sumpah demi apa? Dia percaya diri sekali. Mungkin mereka bertiga senang, sementara aku? Big No!!!!