Eunpyo adalah nama andalan Eunsang dan Dongpyo. Mereka bersahabat sedari kecil. Mempunyai cita cita yang sama dan berupaya mengejar nya bersama sama. Apakah akan terjadi?
Didalam hidup mereka berdua datang lah masalah yang membuat mereka jatuh cinta...
Dibawah pohon besar, Dongpyo bersama Eunsang sedang memakan ayam goreng keju favorit Eunsang. Tadi Eunsang yang membeli ayam goreng keju itu karena keinginan Dongpyo. Dongpyo mengambil satu potong ayam dan melahapnya, ia terlihat sangat lapar. Eunsang terkekeh menurutnya Dongpyo sangatlah lucu.
Tak disadari Dongpyo keselek saat memakan potongan ayam ke-empat dikarena kan sangat lapar. Dongpyo sedari tadi pagi belum mengisi apa apa kedalam perutnya. Dengan gerakkan cepat Eunsang membukakan tutup botol minum dan menyuguhkan minuman itu ke Dongpyo. Dongpyo tidak menolak, ia langsung minum sampai air minumnya tersisa setengah.
"Kayaknya kamu laper banget," ucap Eunsang dengan senyum yang mekar diwajahnya.
"Ahh kamu cepat mengetahuinya," Dongpyo sedikit menundukkan kepalanya. Malu karena ketauan belum makan.
"Apakah aku makan sangat terlihat jelek?" Tanya Dongpyo dengan lengkungan bibir kebawah.
"Tidak, kamu jangan khawatir gitu," ucap Eunsang santai. Setelah itu Dongpyo menghela napasnya, napasnya terasa di lengan Eunsang.
"Ngomong ngomong besok aku mau ke dorm," ucap Dongpyo bersenderan pada bahu Eunsang.
"Akan aku temani,"
Seketika Dongpyo tersenyum tenang. Jika seperti ini rasa nya lebih baik daripada harus ada masalah yang membuat mereka berdua merasakan suasana canggung. Diam diam Dongpyo menggandeng lengan Eunsang. Eunsang pun tak menolak, dia suka seperti ini.
EUNPYO.
"Yujin, lo tau Dongpyo ga?" Tanya Eunbi teman satu geng.
"Heum.. gue tau," jawabnya.
"Sepertinya kamu akan kalah untuk mengambil kembali hati Eunsang," ujar Eunbi yang sedang bersender dengan meja.
"Kalah? Kalah bagaimana!" ketusnya. Yujin tak suka dibilang kalah seperti itu.
"Terserah lo Yujin, Eunbi cuman menerka aja," ucap Minju yang kini membuka suara.
"Apa? Gua cuman bertanya kalah kenapa," bela nya.
"Iya gua juga tau kali jin.. maksudnya tuh dari perkataan lo itu kayak ga suka dibilang kalah," ujar Minju.
"Kalo kalian tau, kenapa harus begitu padaku," ucap Yujin dingin. Yujin langsung pergi meninggalkan teman temannya di gudang sekolah.
"Kasian Dongpyo kalo dia akhirnya dicampakkan gitu," ucap Eunbi.
"Cuih lagi pula Dongpyo tak ada hubungan lebih dari teman dengan Eunsang. Gausah khawatir," ujar Chaewon lalu ikut pergi dari sana.
Gudang sudah jadi tempat kumpul para geng Yujin. Semua sedih, tawa, senang, dan duka ada tersimpan disana. Namun, ketika Yujin menghilang rasanya mulai berubah dan saat kembali lagi suasana menjadi canggung.
EUNPYO.
Dongpyo sedang berjalan di lorong sekolah, sedang ingin menuju perpustakaan. Dongpyo ingin mengambil sesuatu buku di perpustakaan yang orang lain tak tau. Dongpyo tersenyum ketika masuk kedalam perpustakaan.
Adem banget... gumamnya.
Mungkin Dongpyo akan lama lama di perpustakaan karena perpus ini sangat adem dan tenang tak ada banyak orang yang suka ribut , itu mengganggunya.
Dongpyo berkeliling perpustakaan, dari yang di rak A hingga ke rak D. Dongpyo behenti di rak E mencari cari buku itu. Dongpyo mendongak keatas dan menemukannya di barisan rak teratas. Dongpyo bingung ingin mengambil buku nya dengan apa. Ia menengok ke kanan ke kiri, hingga kesudut perpus baru ia mendapatkan tangga perpustakaan. Dongpyo mengangkatnya dan meletakkannya pas dengan buku yang terletak di rak atas itu.
Dongpyo naik pelan pelan, saat diatas Dongpyo berhasil mengambil buku itu. Namun, kecelakaan mungkin sudah ditakdirkan. Tangga itu bergerak kebelakang membuat Dongpyo kehilangan keseimbangan.
Dongpyo terjatuh karena sudah tak bisa menggapai rak buku untuk menahan tangga. Dongpyo terjatuh tapi ia merasa badannya tak sakit terkena lantai perpus. Ia membuka matanya. Ternyata Eunsang menolongnnya, Dongpyo pun menghela napas lega dan bersyukur Eunsang cepat menolongnya.
"Lain kali bilang aku," ucap Eunsang.
Dibalik rak lain, Yujin mengepalkan tangannya mukanya sangat padam. Ia gagal dalam rencana busuk nya.