Eunpyo adalah nama andalan Eunsang dan Dongpyo. Mereka bersahabat sedari kecil. Mempunyai cita cita yang sama dan berupaya mengejar nya bersama sama. Apakah akan terjadi?
Didalam hidup mereka berdua datang lah masalah yang membuat mereka jatuh cinta...
Eunsang memasuki rumah dongpyo. Setelah sampai didepan kamar dongpyo. Ia berhenti, menatap sebungkus bubur yang seperti nya sudah dingin berada ditangannya. Eunsang menarik napasnya dalam dalam, dan membuangnya pelan.
Eunsang berbalik badan, hendak ingin pergi. Namun, suara pintu kamar terbuka. Dengan gerakkan cepat eunsang berbalik arah lagi. Dan, mendapati dongpyo yang sedang tersenyum.
"Pas banget, pasti itu buat aku kan," ucapnya girang tiba tiba.
Dengan gerakkan cepat dongpyo mengambil bungkus bubur itu dan membawanya masuk kedalam kamar. Seketika eunsang terdiam kaku, ia bingung harus apa. Namun, ketika dongpyo meneriakkinya untuk masuk. Ia pun ikut masuk.
EUNPYO
Eunsang duduk disamping kasur dongpyo. Memperhatikan dongpyo yang sedari tadi melahapi bubur yang dibeli eunsang.
"Eumm, kamu ga makan sang?" Tanya dongpyo sambil mengelap bibirnya yang belepotan.
Eunsang mengerjap, dengan cepat ia menggeleng seru.
"Kamu aja, kan yang butuh asupan kamu. Biar cepet sembuhnya," ucap eunsang dengan senyum manis tertara diwajahnya.
Dongpyo pun berdeham mengerti dan mengangguk. Ia pun melanjutkan makan buburnya.
"Oh iya btw, tadi ada kak dongbin bawain bubur juga buat aku," ucap nya tiba tiba. Membuat eunsang kaget.
"Tapi pas aku terima trs aku bawa kedalam buburnya bau banget. Yaudah trs aku buang hehehe," ujarnya.
Seketika eunsang lega. Ia menarik nafas lega. Akhirnya eunsang tidak kenapa napa.
"Bagus kalo kamu ga makan buburnya itu, kalo ga nyawa kamu keambil nanti," ucap eunsang.
Dongpyo yang mendengarnya mendelik ketakutan.
"Ihh amit amit deh nyawa aku diambil. Aku masih mau sama kamu soalnya, hidup aku masih panjang," ucap dongpyo dengan rasa takutnya.
Eunsang tersenyum senang ketika mendengar ucapan dongpyo. Hatinya begitu hangat setiap kali melihat dongpyo tersenyum senang.
Eunsang pun memberikan segelas air putih hangat untuk dongpyo. Dan ia membuang bungkus bubur yang sudah habis dilahap oleh dongpyo.
EUNPYO
Hyungjun sedang duduk di kursi belajarnya. Ia sedari tadi membolak balikkan buku pelajarannya. Ia tidak bisa belajar dengan fokus. Karena seseorang diluar sana yang menunggu didepan rumahnya.
Hyungjun berniat menelpon dongpyo. Namun, belum telpon itu diangkat terdengar suara gediran dari pintu kamarnya. Hyungjun seketika merinding. Ia menjatuhkan hp nya karena terkejut dengan suara gedoran pintu yang makin keras.
Hyungjun seketika jatuh terduduk. Tak ada keberanian untuk membuka pintu. Ketakutan menguasainya.
Hyungjun merinding dan takut. Ia menangis didalam kamarnya. Sedangkan suara gedoran pintu itu makin kencang sehingga terlihat pintu ingin terbuka. Hyungjun mengambil hp nya kembali dan kembalu menelpon dongpyo.
EUNPYO
Dongpyo yang baru saja dari bawah mengantarkan eunsang untuk pulang. Ia kaget mengetahui sedari tadi hp nya terus berdering. Dongpyo mengambil hp nya dan melihat nama hyungjun tertera dilayar hp nya. Iya pun menggeser tombol hijau. Lalu menempelkan hp nya ditelinga.
Saat telepon tersambung. Dongpyo mengkerutkan dahi. Ada suara tangisan, suara gedoran pintu, dan suara hyungjun meminta tolong. Itu yang didengar dongpyo. Seketika dongpyo gelisah dengan apa yang terjadi dengan hyungjun. Dongpyo memberi saran untuk tetap disana dan tak membuka pintu kamarnya.
Ia pun langsung menutup telponnya. Dan merambat telpon ke eunsang. Telpon itu langsung terhubung dengan eunsang.
Tbc...
Hai guiss, gimn kabar kalian? Gimn ceritanya?
Maaf ya beberapa minggu ini aku ngga up. Aku kemaren sibuk mpls. Rencananya kemaren aku mau up double up malah tapi lupa mulu:")
Insyaallah aku hari ini double up tunggu tanggal mainnya aja eakk
