More than tears (The End?)

2.9K 491 18
                                    

"Papa sini kejar aku!"

Anak itu bermain dipinggir pantai bersama sang ayah. Sementara sang ibu menunggu mereka diujung sana sambil memandangi birunya air laut yang seakan memantul ke langit.

Sang Ayah menghampiri sang ibu dan menariknya untuk bermain bersama lalu mereka tertawa bersama.

Sooya memperhatikan mereka. Sungguh bahagianya keluarga itu. Lalu ia berjalan disepanjang bibir pantai, meninggalkan jejaknya dipasir putih itu.

Ia kembali ke hotel.

"Taehyung, tadi aku melihat sebuah keluarga bermain dipantai. Mereka terlihat sangat bahagia. Aku ingin seperti mereka. Aku tidak sabar menantikan kelahiran anak kita" taehyung mengelus lembut perut sooya yang sudah membesar. Sooya memejamkan mata bersandar dipundak taehyung. Taehyung hanya tersenyum dan mengecup kening sooya.

🎬🎬🎬

Arah jarum dijam dinding pun perlahan berjalan mundur.

Saat tiba dirumah sakit, sooya langsung berlari tidak perduli apapun lagi. Yang ada dipikirannya saat ini hanya taehyung, taehyung dan taehyung. Dalam hati memohon pada yang maha kuasa agar ia tidak kehilangan taehyung.

 Dalam hati memohon pada yang maha kuasa agar ia tidak kehilangan taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetapi tiba-tiba saja langkahnya terhenti, kepalanya terasa pening. Pandangannya buram dan tubuh sooya pun berakhir tergeletak dilantai tak sadarkan diri.

"Bagaimana kondisinya dok?"

"Apa anda suaminya? Pasien sedang mengandung pak, selamat" sebelum seokjin menjawab, dokter sudah melanjutkan kata-katanya.

"Sooya sedang mengandung dok?"

"Iya pak"

"A-aku hamil?" Ucap sooya yang baru saja sadar dari pingsannya. Ia tidak sengaja mendengar perkataan dokter.

Tidak lama kemudian ia sadar akan tujuannya datang kerumah sakit ini.

"Taehyung! Aku ingin bertemu taehyung" sooya berusaha turun dari ranjang.

"Soo, sooya!" Seokjin tidak bisa menahan sooya yang sudah keluar dari ruangan dan ia pun mengejar sooya.

"Sooya tunggu!"

Dan seokjin akhirnya berhasil menggapai dan memegangi sooya.

"Sooya, hey, dengarkan aku. Kau harus tenang, kau sedang hamil. Kau harus bisa menenangkan dirimu"

"Aku ingin melihat taehyung kak, dimana taehyung, dimana dia?" Ucap sooya terisak tangis.

"Dia berusaha menyembunyikan sakitnya dariku, dia menahannya sendirian, dan sekarang.... kenapa dia lakukan ini padaku??" Sambung sooya. Tangisnya pun pecah.

SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang