That Promise (End)

4.6K 490 47
                                    

Dua tahun kemudian..

"Sampai kapan sooya? Kau tidak akan tahan hidup sendiri dan membesarkan anakmu sendirian"

"Aku yakin, aku bisa"

"Kenapa kau tidak mencoba membuka hatimu unt—"

"Siapapun tidak akan bisa menggantikan taehyung dihatiku rose" sooya memotong kalimat rose.

"Sooya, yohan pasti membutuhkan sosok seorang ayah"

Sooya terdiam, lalu melanjutkan kata-katanya.

"Aku bisa menjadi keduanya, ayah-ibu sama saja kan? Aku pergi dulu, aku meninggalkan yohan terlalu lama dirumah neneknya" ucap sooya sambil mengecup pipi kanan dan kiri rose. Lalu pergi.

"Hati-hati"

🎬🎬🎬

"Pamaaan!!"

Yohan berlari menghampiri seokjin yang baru saja datang.

"Waaah yohan, pamanmu yang tampan ini datang  membawa makanan kesukaanmu loh" menunjukkan makanan tersebut pada yohan.

"Wah aku mau! Buka paman!"

Kim Yohan, umurnya baru 2 tahun tetapi bicaranya sudah lebih lancar dari anak seusianya.

Tidak lama kemudian sooya datang untuk menjemput yohan, selama ia bekerja yohan dititipkan dirumah neneknya. Sooya memutuskan untuk tetap bekerja, ia menggantikan posisi taehyung diperusahaannya.

"Mamaa" ucap yoohan ketika ia melihat sooya datang.

Seokjin melihat kearah sooya.

"Yohan, sedang makan apa? Sepertinya enak sekali" Sooya menghampiri yohan yang sedang duduk memakan makanan yang dibawa seokjin.

"Sudah lama disini kak?" Sapa sooya pada seokjin.

"Belum lama, bagaimana pekerjaanmu soo?"

"Sejauh ini aku masih bisa mengatasinya kak"

"Baguslah. kalau begitu aku pulang dulu ya soo. Yohan, paman pulang dulu yaaa. Makan yang banyak" ucap seokjin mengacak rambut yohan yang sedang mengunyah makanan dimulutnya.

"Terimakasih kak, hati-hati ya"

Sooya mengantar seokjin sampai depan pintu.

"Sooya, yohan pasti membutuhkan sosok seorang ayah"

Tiba-tiba perkataan rose terlintas begitu saja dibenaknya.

🎬🎬🎬

"Aku akan memegang janjiku padamu untuk selalu menjaga mereka. Semoga kau tenang disana taehyung"

Seokjin mengunjungi makam taehyung.

Tak lama seokjin pergi dari makam taehyung, sooya pun datang.

"Taehyung, Aku datang. Maaf tidak bisa membawa yohan kesini, kau pasti ingin sekali melihatnya kan?. Berat badannya naik, dia suka makan apapun. Dia banyak bicara dan menggemaskan. Dia benar-benar anak yang pintar. Yohan tumbuh semakin tampan, seperti dirimu"

SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang