Mistaken

2.4K 560 10
                                    

Anyeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anyeong..... dibaca kuy 💜
.
.
.
.

🎬🎬🎬

Para sahabat taehyung sedang berkumpul menjenguk taehyung.

"Wahh... waahh brother kau sudah tumbuh besar" sambut jimin menghampiri jungkook yang baru datang sambil mengelus-elus lengan jungkook yang manly itu.

Tiba-tiba Jungkook melempar ranselnya, membuka jaket lalu menggulung lengan kaosnya dan memperlihatkan otot-ototnya yang membuat semua terkagum sekaligus tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah jungkook.

Tiba-tiba Jungkook melempar ranselnya, membuka jaket lalu menggulung lengan kaosnya dan memperlihatkan otot-ototnya yang membuat semua terkagum sekaligus tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian lisa masuk kedalam ruang rawat taehyung, membuat jungkook seketika menghentikan aksi konyolnya itu.

"H-hai" sapa jungkook kikuk ketika melihat lisa datang. Jungkook terpana oleh kecantikan lisa.

Lisa hanya tersenyum pada jungkook membungkukkan badannya lalu menghampiri taehyung.

Lisa tau dan kenal semua sahabat taehyung, kecuali jungkook. Karna memang jungkook dulu jarang ikut berkumpul kerumah taehyung dan ditambah lagi selama ini ia tinggal di jepang.

"Lisa, kenalkan ini jungkook" taehyung memperkenalkan jungkook pada lisa.

"Jungkook ini Lisa, adikku" jungkook mengulurkan tangannya pada lisa. Lisa pun menjabat tangan jungkook.

🎬🎬🎬

"Bagaimana bisa aku tidak mengetahui kalau kak taehyung punya adik secantik itu? Wah" ucap jungkook membayangkan wajah lisa.

Jimin hanya mengangguk-anggukan kepala sambil mengunyah makanannya. mereka berdua sedang duduk dikantin rumah sakit.

"Kak apa kau punya nomor ponsel lisa?" Wajah jungkook mendekati jimin. Lalu jimin menjauhkan wajah jungkook darinya dengan satu tangannya.

"Punya. Tapi takkan ku berikan padamu" jimin melanjutkan suapannya.

"Ayolah jimin-sshiiii, berikan nomornya padaku"

SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang