10

30 1 0
                                    

Terimakasih pada rasa yang pernah tumbuh
Namun telah layu karena lama tak bersua
Mungkin benar adanya jikalau rasa berkaitan dengan terbiasa

Karenamu cerita ini pernah ada
Karenamu pula cerita ini tiada
Jikalau dulu aku selalu termurung
Maka kini aku tersenyum dengan pergimu

Cukup bagiku mengenangmu dari jauh
Agar rasa lama tak terpupuk dan tumbuh segar seperti sedia kala

Pada pelabuhanmu aku telah terhenti
Memasuki kesenangan namun fiksi
Seakan waktu tak lagi berarti
Hanya untuk bersua denganmu
Andai aku menegang kunci waktu

Andai, andai, andai
Hanya itu mampuku
Menyimpan harapan dari semesta
Dan menyorakkannya dalam hati

Kini waktuku melepas jangkarku menjauh dari pelabuhanmu
Dan mulai berlayar bersama sepinya hati menembus angin malam

Aneh,
perahuku tak kunjung berlayar
Kulihat luasnya padang pasir dibawah
Aku menyesal
Mengapa aku menyia-nyiakan airmataku
Seharusnya kini semua airmata itu bisa menjadi air laut di padang pasir

Pelabuhan TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang