Terimakasih pada rasa yang pernah tumbuh
Namun telah layu karena lama tak bersua
Mungkin benar adanya jikalau rasa berkaitan dengan terbiasaKarenamu cerita ini pernah ada
Karenamu pula cerita ini tiada
Jikalau dulu aku selalu termurung
Maka kini aku tersenyum dengan pergimuCukup bagiku mengenangmu dari jauh
Agar rasa lama tak terpupuk dan tumbuh segar seperti sedia kalaPada pelabuhanmu aku telah terhenti
Memasuki kesenangan namun fiksi
Seakan waktu tak lagi berarti
Hanya untuk bersua denganmu
Andai aku menegang kunci waktuAndai, andai, andai
Hanya itu mampuku
Menyimpan harapan dari semesta
Dan menyorakkannya dalam hatiKini waktuku melepas jangkarku menjauh dari pelabuhanmu
Dan mulai berlayar bersama sepinya hati menembus angin malamAneh,
perahuku tak kunjung berlayar
Kulihat luasnya padang pasir dibawah
Aku menyesal
Mengapa aku menyia-nyiakan airmataku
Seharusnya kini semua airmata itu bisa menjadi air laut di padang pasir
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelabuhan Terakhir
Teen Fiction"Lo beneran inget namanya?!" "Iya," "Lo kenal ama dia, sejak kapan?!" "Iya," "Lo kok nggak pernah cerita ke kita, kita kan bes plend polepel!?" "Nggak penting," "Lo jawab satu dua kata, gue tempeleng lo!" "..." "Kayaknya Lena sama Ethan sama-sama te...