Adele (9)

47 3 0
                                    

"I really miss you, whatever I will do to complete my longing for you."

🐣🐣🐣🐣

Adele sudah siap dengan aksi penyamaran nya, kini ia berada di taman dekat rumahnya dulu.

Ia tahu adelna setiap sore akan kesini hanya untuk melukis pemandangan.

Adele melihat adelna sudah duduk dibangku taman, adele segera melancarkan aksinya.

"H-hai" ujar adele

Adelna menatap adele dengan tersenyum

"Hai juga, hmm ada apa ya?" ujar adelna

Adele menggelengkan kepalanya "Boleh aku duduk disini?" tanya adele.

Adelna tersenyum senang "Boleh kok, sinii!" ujar adelna.

Adele menganggukan kepalanya "Terimakasih" ujar adele

"Btw, nama kamu siapa?" tanya adelna.

Adele diam, ia lupa menyiapkan nama untuk penyamaran ini.

"Hai kok malah melamun?" ujar adelna lagi

"Hmm, nama aku tata" ujar adele mengasal.

Adelna tersenyum "Namaku adelna, panggil saja nana. Jangan panggil aku elna yaa! Soalnya cukup kembaranku saja yang memanggil nama itu" ujar adelna antusias.

Adele tertarik mendengar itu, ia langsung memancing adelna untuk mengetahuinya.

"Wah kamu punya kembaran?" tanya adele dengan antusias.

Adelna mengangguk antusias "Iya, dia juga tidak kalah cantik dariku. Bahkan ya, aku sempat iri dengannya karena ia sangat cantik! Hehe" ujar adelna dengan terkekeh.

Adele tersenyum "Oh gitu ya, kok kamu tidak sama kembaranmu?" tanya adele memancing.

Adelna tersenyum lemah "Aku dan kembaranmu terpisah, aku sangat merindukan ia. Entah mengapa, keluargaku memisahkan ku dengannya" ujar adelna dengan menghela nafas berat.

Adele terenyuh, tapi secepat mungkin adele balik menjadi tata.

"Sabar ya, aku yakin kok suatu saat nanti kalian akan di pertemukan" ujar adele sembari mengelus punggung adelna dengan lembut.

Yang adelna balas dengan senyum manis.

"Iya, aku yakin itu! Dan aku harap, aku bisa memeluk ia seerat mungkin!" ujar adelna dengan semangat.

Adele dalam hati tersenyum.

Gak salah gue harus nyamar, walaupun bahaya setidaknya gue bisa jadi alasan adelna tersenyum dan semangat, Batin adela

Adele terus berbicara kepada adelna apapun itu, ia senang ia bahagia akhirnya rindu ia bisa terbalaskan.

Tidak sadar, kini jam sudah menunjukan pukul 5 sore.

"Na ini sudah sore, kita pulang yuk?" tawar adele.

"Yah tata, tapi aku masih ingin disini. Disini rame tidak seperti dirumah, aku hanya sendiri dengan para pembantu." ujar adelna dengan lemas

Adele (UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang