part 12

84 4 0
                                    

Seketika zidan berlari ke arah gua dan di ikuti aninda di belakang nya.
Zidan lari sekencang kencang nya untuk segera sampai di gua itu.
Tapi telat,pintu gua itu tertutup rapa tanpa ada celah sedikit pun,
Seketika pertahanan zidan runtuh,dirinya merasa hancur,karna gara2 dia nisa kini tak tau di mana.zidan berlutut dan menangis..

"Low knapa dan,nisa mana?" Tanya aninda dengan binggung,
Zidan tak menjawab melain kan hanya menunjuk ke arah dalam gua itu.
"Maksud kamu apa dan" tanya aninda sekali lagi dan kini air matanya tak terbendung lagi..dia menangis karna dia merasa bersalah dan takut kehilangan sahabatnya.

Setelah mereka mencari hingga subuh,mereka tak menemukan keberadaan nisa,
"Dan mendingan low pulang dulu,gwe kasian sama low dan" tanya aninda dengan lembut,
"Gwe gak bisa pulang tanpa nisa nin" jawabnya dengan nada lemah,karna tubuhnya mungkin kelelahan.
"Dan kita pulang sekarang!! Besok kita cari nisa lagi!!" Paksa aninda.
"Yaudah iya," lanjut zidan lalu berjalan di samping aninda.

Skip 3 hari kemudian

Nisa belum juga kembali,dan mereka pun tak dapat menemukan nisa.

Rumah zaidan

Beberapa hari ini setelah hilangnya nisa,zidan uring uringan dan tak merawat dirinya.
"Kamu kemana nis,gwe kangen sama low nis"
"Aku pengen kamu di sini nis,temenin aku nis" keluh nya tiap hari,hingga dia ingat bahwa ada satu teman mahkluk halus yang sekarang ada di kamar nya.

Dila,dia adalah salah satu teman nisa,
Tapi dia meninggal karna kecelakaan pesawat dulu..

"Gwe harus cari nisa kemana dill" teriak nya kepada dilla.
"Coba low cari ke belakang gua itu!" Tegas dila,

Skip belakang gua

Zidan menelusuri seluruh gua itu,dan akhirnya dia melihat sosok manusia berada di pinggir sungai gua itu,di bawah pohon rindang,
dia perlahan mendekat dan ternyata sosok itu adalah nisa yang kini terbaring lemah tak berdaya.
Seketika zidam berlari dan tersenyum melihat bidadari hatinya masih hidup dengan sekuat tenaga zidan mengendong nisa ke motornya dan membawa nya ke rumah sakit

Di rumah sakit dia tak pindah dari tempat nya,di samping nisa terus menerus.
Dia sengaja tidak memberi tahu teman,bahkan keluarga nisa.
3 hari berlalu nisa masih saja tertidur dengan tenang,dan hari ini dia terbangun dari koma nya.

"Dan.." panggil nisa saat zidan masih tertidur di samping nya.
"Hmm,iya" jawab zidan yang belum membuka matanya
"Ini aku dan,udh sadar"
Seketika matanya terbuka lebar,dan dia memeluk nisa dengan erat.
"Niss aku sayang kamu,niss jangan pergi nis" kalimat yang dia ucapkan sambil memeluk erat tubuh nisa,nisa hanya tersenyum lalu mengangkat kepala zidan.
"Dan aku gak kemana2 kok,udah jangan sedih dong" ucapnya dengan lembut

Skip 2 minggu kemudian

Akhirnya sekarang aidanis sudah kembalii dan hari ini adalah hari di mana akan di adakan kemping,yang kemarin tertunda karna ada acara di sekolah.
Hari ini keberangkatan siswa NUSA Harapan.
Zidan berangkat dari rumah bersama nisa,orang tua zidan mempercayakan nisa kepada zidan.

Di Dalam Biss

Para siswa sudah naik ke dalam bidnya masing2,kini zidan sedang mengusulkan bahwa dia akan ikut bis kelas IPA 2 dan dia di izinkan,karna alesan nya dia tidak ingin berpisah dengan nisa,karna orang tua nisa menitipkan nisa padanya.

Zidan celingak celinguk melihat di mana nisa,dan akhirnya dia menemukan nisa sedang membaca buku di bangku tengah di dekat jendela,zidan pun menghampiri nya.

"Maaf saya boleh duduk sini" pinta zidan sambil menahan tawanya,nisa hanya menjawab "iya" tanpa melihat siapa orang yang akan duduk,saat bis sudah jalan,nisa baru sadar bahwa yang di samping nya ada zidan yang sedang memperhatikan nya.
"Loh loh..kok kamu di sini seh dan" tanya nisa dengan nada kaget.
"Ya bisalah kan aku mau sama pacar aku"jawab zidan sambil tertawa,hingga anak lain melihat mereka berdua,
Nisa kini tertidur di bahu zidan,zidan menatap lekat muka nisa yang sedang tertidur tenang,
"Nis aku bakalan lamar kamu setelah kita lulus sekolah nis" ucap zidan,sambil mengusap usap muka nisa,dan dia tersenyum saat melihat muka nisa yang menampilkan senyum,ternyata nisa sudah bangun tapi dia tetap memejamkan matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INDIGO LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang