dunia lain part 11

108 3 0
                                    

Keesokan hari mamaku di panggil kesekolah." Eh Rik mama kamu dipanggil tuch sama guru BP  memangnya ada apa?". "Gak tau jawabku. "Pasti gara gara kemarin ya dasar aneh, lagian teriak dijam kelas rasain aja tapi, coba liat dech masak ibunya datang pakai baju sederhana gitu dan tadi pas aku liat dia naik becak". Timpal yang lain. "Kurang ajar kalian lha memang salah apa mamaku sama kalian. Kalian boleh hina aku tapi tidak dengan mamaku. "Gimana klo mama mama kalian dihina seperti kalian menghina mamaku ". " Jangan harta dijadikan tameng lha yang kaya orang tua kalian , kalian bisa apa  hanya minta duit dari orangtua hargai oranglain kalau ingin hargai".  Jawabku penuh kemarahan. Aku pun melangkah keluar. Aku sangat menyayangi kedua orangtuaku, walaupun kami dari keluarga yang sederhana tapi kami bahagia dan aku bersyukur memiliki orang tua yang bisa jadi teman untuk curhat, bersikap tegas dan bijaksana saat dibutuhkan untuk memberi nasehat.

Jam istirahat pun tiba aku menghampiri mamaku dan aku ajak kekantin. makan sambil ngobrol. " Emang kamu ada apa sich rik kamu ada masalah ya, hey kamu ngapain didepan pintu sana pergi" sontak aja aku menoleh ke belakang pintu masuk kantin dan beberapa murid yang ada di kantin juga menoleh untuk melihat dan apa yang mamaku dan aku lihat tidak dapat dilihat orang lain. " Ma hust... jangan kenceng kenceng ngomongnya mama nasehatin aku, ganti mama sendiri yang keceplosan" kataku. "Waduh iya rik mama lupa lha memang kenapa hantu itu ngikutin kamu , yah pokoknya awas aja kalau cari masalah sama anak mama ya"." Yah sebenarnya itu juga yang bikin Rika gak enak pengen bantuin gak tau caranya. Dan hemmm..... kasih tau mama gak ya penguasa disini bayangan hitam di lab ku aku masih mempertimbangkan juga. " Gak usah dipikirin menolong siapa saja bila perlu tanpa ada pamrih dan hanya berdasarkan kasih, mengenai hantu yang di lab itu biarin aja dia gak akan berani ganggu kamu tadi pas diruang BPmu mama sempat komunikasi dengan yang jaga sekolah mu ini dan dia udah janji sama mama gak akan ganggu kamu, tapi memang sich masih kuat yang di smpmu dulu tapi kamu gak usah takut". kata mamaku" Iya itu juga sich yang bikin aku kepikiran dan yang pasti aku gak pernah bisa bohong sama mama." Aku lupa mamaku bisa baca pikiranku. " Lha iya kamu bisa bohongin orang lain tapi gak bisa bohongin mama". " Iya mam terus gimana ini mam guru BPnya kasih sangsi apa soalnya klo gak salah berkelahi kemarin lusa aku kena 30 point". " Iya kamu ini memang, kamu itu cewek nak kok suka berkelahi kayak anak cowok, dan yang sekarang kena 10 point hemm dapat 100 point kamu keluar." Iya mam maaf hanya aja Rika nglawan kalau  ada yang keterlaluan". jawabku. " Nanti dech dirumah cerita banyak mama akan kasih tahu tentang sekolahmu ini jadi kamu akan tau harus bagaimana."

Sepulang sekolah langsung bertanya apa yang diketahui mamaku disekolahku itu."Ya ampun Rika kamu tuch ganti baju dulu baru ngobrol, udah sana ganti dulu baru ngobrol. Akupun ganti baju dan duduk diruang tamu ngobrol sama mamaku. " Gini Rik sebenarnya  disekolahmu itu mungkin dulunya di buat tempat pemujaan dan yang menguasai emang jahat tapi gak usah kuatir tadi udah mama janji gak boleh gangguin kamu". Dan mama minta kamu lebih serius buat belajar saat ini tugas kamu hanya fokus belajar untuk yang lain gak usah diurusin. " Iya mam lalu menurut mama hantu yang tadi gimana Rika sich kasihan aja liatnya". " Iya dech nanti coba mama bantu dan coba mama bicarakan sama papamu."

Aku hanya bisa mendoakan agar semoga alex dapat tenang dialamnya. Kini aku telah lulus sekolah.  Memasuki babak baru di bangku kuliah dengan pengalaman baru.

bersambung

Dunia lain (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang