Dunia lain (end)

Bayangan hitam 9

Aku benar benar penasaran sudah 3 bulan semenjak aku ketemu hantu dikelas 3c itu membuat aku penasaran sebenarnya ada misteri apa  dan mengapa dia memberitahuku. Hari itu pada jam istirahat aku menuju perpustakaan karena buku agenda alumni tertata rapi disana jadi siapapun bisa melihatnya. Foto alumni lembar demi lembar telah aku buka dan aku lihat satu per satu dan disalah satu foto dengan wajah yang telah aku kenal dia adalah Alex mantan ketua OSIS dan berprestasi dibidang olah raga ternyata dia angkatan tahun 85. Wajah nya cukup tampan kalo aja pas penampakan dirinya.  muka tidak penuh darah . Sepertinya ada yang meniup tengkukku. Aku merasakan kehadirannya. " Aku tau kamu disini dan benar aku bisa lihat kamu dan komunikasi tapi aku tidak berminat untuk tau lebih jauh apa yang terjadi disini walaupun aku penasaran"bisikku padanya karena disini adalah perpustakaan.

Dan benar aja dia berdiri disamping ku sambil tersenyum "Setidaknya bantu aku siapa yg membunuhku hingga aku jadi roh penasaran seperti ini". " Hah... lha terus aku mesti ngungkapin gimana kamu udah meninggalnya lama suara ku rada kenceng. "Ada apa Rika disini masih sepi makanya suara dikit aja terdengar kenceng"  kata Bu Indri petugas perpustakaan. " Iya Bu maaf saya sedang baca cerita horor" sahutku sekenanya sambil aku pelototin tuch hantu. Yang akhirnya menghilang pergi.
Aku pun kembali kekelas karena kali ini gurunya killer biologi pelajaran yang kurang aku senangi.

" Anak-anak pelajaran biologi kali ini di lab siapkan semua bahan nya"  kata pak Budi. Saat kami masuk ruang lab sudah tercium bau aroma alkohol dan meja meja praktek sudah tertata rapi di pojok aku lihat ada patung tengkorak. Pelajaran dimulai, tanpa sengaja aku lihat patung itu menoleh karena sibuk teman temanku tidak perhatiin dengan bunyi dari patung itu. Saat matanya menatapku ada hawa dingin yang menusuk, untuk sesaat sepertinya dia menatapku tajam sedangkan dibelakang patung itu ada bayangan hitam dan aku tau itu jahat. Dalam hati aku bilang " Aku tau kamu disini, aku tidak ganggu dan aku juga gak mau diganggu"."Jangan mengusik kami atau kamu akan terima konsekuensinya"."Kamu ngancam aku dan kamu kira aku takut". Kataku dan gelas lab dimeja samping tengkorak itu jatuh dan pecah. Semua menengok kearah gelas tadi dan saling pandang siapa yang menjatuhkan gelas?.

Pulang sekolah aku langsung cerita sama mamaku."Udah jangan takut, kita lebih kuat dari mereka dan ingat mereka gak bakalan bisa nyakitin kita selama kita yakin dan percaya bahwa tidak ada kekuatan lain selain yang maha kuasa, kamu tenang aja yang penting kamu jangan lupa berdoa, nanti mama bantu dari rumah". "Iya aku gak takut kok, selama aku benar ngapain juga takut".

Kini aku telah duduk dikelas 2. Hantu alex sering sekali mendekatiku tapi aku cuekin aja toh pikirku sudah beda alam dan aku pun gak mau mengusik dunia mereka. Selama mereka gak ganggu aku juga gak bakalan ganggu. Hingga suatu hari aku dan sahabatku Mia sedang ganti baju di toilet lantai 2. Kami berdua keluar terakhir dan  bertemu dengan adik kelas melan dan kebetulan kami juga kenal. Kami menyapanya dia hanya mengangguk masuk dalam toilet. Baru beberapa langkah kami keluar, kami mendengar bahwa adik kelas kami bernama melan meninggal tadi malam bunuh diri dengan cara gantung dan meninggalkan pesan terakhir yang isi suratnya dia sudah tidak tahan karena dibully disekolah." Hah Rik lalu siapa tadi yang dikamar mandi". Kata temanku Mia kami pun seperti sepakat menoleh kebelakang dan benar aja si melan berdiri disana dan tentu saja tembus pandang dengan lindahnya menjulur keluar spontan aku dan sahabatku lari. Dan dari kejauhan aku mendengar melan minta tolang padaku " Kak... tolong balaskan dendam kuu"' teriaknya ngeriii. Dan spontan aku bilang. " Aku gak mauuuuuu". Sambil terus lari menuju tangga bawah.

Bersambung....