Dunia lain part 12

91 4 0
                                    

Aku pun mulai memasuki bangku kuliah. Ospek kali ini berbeda dari sebelumnya yang biasanya  diadakan dipagi hari, namun kali ini diadakan disore sampai malam hari. 1 minggu telah berlalu sesungguhnya aku tak menyadari ada sosok yang menatap dan memperhatikan ku setiap hari diantara ruang  yang gelap itu.

Akhirnya semester awal ini telah dimulai beberapa mata kuliahku masuk sore hari sampai dengan malam itu awal aku bertemu sosok itu. Hari itu hujan gerimis, alamat yang masuk kuliah sedikit aku berangkat lebih awal agar tidak telat soalnya dosenku ini killer dan disiplin utntuk jam masuk. Ruang kuliah kuliahku terletak dibagian ujung dan terletak dilantai 2. Saat aku memasuki ruangan itu aku melihat kakak kelasku duduk dibangku yang biasa aku pakai. " Permisi kak, aku mau duduk disitu". Kataku " Kamu duduk disebelahku aja bangku ini tempatku biasa duduk. Karena saat itu lampu gak begitu terang aku hanya bisa menatap wajahnya. Akhirnya aku duduk dibangku depan dia. Dan kami pun ngbrol cukup lama sambil menunggu mahasiswa lain untuk  memulai mata pelajaran, tapi sudah hampir 1 jam an aku menunggu gak ada yang datang. Akhirnya kuputuskan untuk pulang. "Kak aku pulng dulu ya kayaknya kuliah hari ini gak jadi dan aku gak punya hpe untuk telp temanku." Kamu pulang aja duluan, aku masih nunggu temanku". jawabnya. Dari apa yang dia ceritakan, dia ngulang mata kuliah ini karena nilai mata kuliah ini menentukan kelulusan. Dia bernama Jhony dia mengikuti her  dan aku sempat menanyakan beberapa pertemuan mata kuliah ini aku gak pernah liat dia. Dan di menjawab kalo dia gak masuk karena ada alasan keluarga yang gak bisa ditinggal.

Sudah hampir satu minggu ini
aku ngobrol dengannya dan waktunya pun pasti dijam kuliah sore, kami pun jadi akrab. Namun sebenarnya ada hal ganjil yang aku rasakan pada dirinya. Setiap kali aku ajak untuk barengan dia selu beralasan. Waktu berlalu begitu cepat kami semakin akrab dan aku pun mulai ada rasa suka dengannya. Hari ini    seperti biasa aku datang pada pukul 19:00 hujan gerimis. Aku pun masuk kelas menghampirinya yang berada diujung  kelas. Tapi kali ini ada yang aneh, wajahnya begitu pucat dan tampak sedih. " Tumben kak wajahnya pucat lagi sakit, mau aku beliin obat dulu dibawah" kataku ." Gak usah aku baik baik aja kok sebenarnya ada yang ingin aku ceritakan tapi aku ragu kamu mau dengar apa tidak. Belum sampai dia bercerita kakak kelas ku yang lain datang nyamperin aku " Lagi ngapain Rik kok duduk sendirian kali ini kuliah dibatalin dosen gak masuk dia sakit, dan aku perhatiin dari tadi kamu ngomong sendiri" kata kak Adolf.  " Lho enggak tuch aku lagi ngomong ke kak jhony kok". Saat aku menengok kebelakang kak jhony gak ada, " Ya ampun ternyata hantu toh aku kok gak ngrasain ya kalau dia hantu apakah aku berhalusinasi" Ucapku. " Ya ampun Rik kamu bisa lihat hantu toh ayo sini klo sampai dilihat yang lain entar kamu dikira gak waras lho omong-omong sendiri".  Sekujur tubuhku terasa kaku dan dingin. Sebenarnya siapa dia ya padahal aku terlanjur suka dia ramah, dan enak untuk diajak ngobrol. " Kak sosok hantu yang aku lihat tadi sebenarnya siapa ya karena warna kulitnya putih aku jadi gak bisa tebak dia itu berkulit hitam putih atau sawo matang tapi yang jelas dia berwajah oriental china gitu dan namanya Jhony, dia pakai baju abu abu. kataku. "Hah .... Jhony sepertinya aku pernah dengar namanya besok dech aku tanyain yang lain."Iya kak tapi jangan kasih tau yang lain ya aku bisa lihat hantu". "Iya jangan kuatir aku juga punya saudara sama seperti kamu, aku anterin yuk pulang"." Iya kak makasih udah mau anterin tapi maaf klo ngrepotin".

Keesokan harinya aku mulai cari info tentang hantu itu. Dan benar aja info aku dapat dari kak aldof bahwa hantu itu sdh meninggal sangat lama dan dia meninggal tidak wajar.

bersambung.........

Dunia lain (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang