Part 9

2.6K 87 0
                                    

Peter masih berdiri di atas balkon dan teringat kembali kejadian di atas balkon tersebut.

Flashback.

Peter berjalan perlahan-lahan mendekat ke arah Sandra dan berkata...

" Sandra, bunuh diri itu dosa. Meskipun saat ini kamu sedang bersedih karena patah hati, tapi bunuh diri bukan solusi yang terbaik Sandra. Kamu harus pikiran keluarga kamu. Kalau kamu mati bunuh diri seperti ini, ayah kamu, ibu kamu, kakak-kakak kamu dan adik-adik kamu pasti akan bersedih. "

" Saya tidak punya adik. Saya hanya punya mami, papi dan 1 orang kakak laki-laki. "

" Ok, kamu tidak punya adik. "

Peter terus berjalan mendekat ke arah Sandra. Sandra pun langsung berkata...

" Dokter Peter stop, jangan mendekat lagi atau saya akan loncat sekarang juga."

" Oke saya tidak akan mendekat lagi. Coba kamu ceritakan semua masalah kamu sama saya, siapa tahu saya bisa membantu kamu. "

" Dokter tidak akan bisa membantu saya. Karena masalah saya tidak ada solusinya. Semua ini memang salah saya. Dulu saya sama sekali tidak pernah mendengar semua ucapan keluarga saya. Dari awal papi, mami dan kakak saya tidak pernah menyetujui hubungan saya dengan Fras. Mereka semua selalu bilang bahwa Fras tidak sederajat dengan keluarga saya. Tapi saya selalu mati-matian membela Fras. Bahkan saya memasukkan Fras kerja di perusahaan keluarga saya dengan posisi tinggi padahal Fras cuma lulusan S1 dalam negeri. "

Ucap Sandra bercerita dengan Peter sambil beruraian air mata. Peter pun berbicara sendiri di dalam hati.

" Wah, ini cewek rupanya benar-benar cinta mati sama pacarnya. "

" Dokter, tunangan saya selingkuh dengan wanita lain. Saya kemarin melihatnya sedang ML sama selingkuhannya di apartemennya. Fras sudah selingkuh dari saya selama 6 bulan. Hati saya sakit banget dokter. Fras adalah satu-satunya pria yang saya cintai. Fras adalah satu-satunya pacar saya. Fras adalah cinta pertama saya. Kita berdua sudah pacaran selama 3 tahun dan 2 Minggu lagi kita berdua akan menikah di gereja. "

Ucap Sandra kembali berlinangan air mata. Peter yang sangat kaget mendengarnya langsung kembali berbicara sendiri di dalam hati.

" What? 2 Minggu lagi Sandra akan menikah dengan tunangannya? Dan kemarin dia memergoki tunangannya sedang ML sama wanita selingkuhannya? Kalau seperti ini jangan kan Sandra, gue aja pasti bunuh diri. Ya tuhan, apa yang harus gue lakukan nih, help me god..."

Sandra pun kembali berkata...

" Dokter, Fras bilang dia selingkuh sama wanita lain karena kesalahan saya. Selama kita berdua pacaran, kita berdua hanya sebatas pelukan, rangkulan, cium kening dan cium tangan. Dokter, apa saya salah selama pacaran tidak melakukan kissing dan ML dengan tunangan saya sendiri? Apa saya salah mempertahankan keperawanan saya dan ingin melepaskan keperawanan saya hanya untuk suami saya di saat malam pertama nanti? "

Peter yang kaget mendengar pertanyaan Sandra langsung berbicara sendiri di dalam hati.

" Waduh, gue pikir hanya gue aja yang mempertahankan keperjakaan gue sampai hari pernikahan gue nanti. Ternyata masih ada juga wanita yang berpendirian teguh mempertahankan keperawanannya hanya untuk suaminya nanti. "

Peter pun berkata...

" Kamu tidak salah Sandra. Pacaran nggak harus kissing dan ML. Justru kamu adalah wanita yang sangat hebat karena sampai saat ini kamu bisa mempertahankan keperawanan kamu. Suami kamu nanti pasti sangat bangga, senang dan bahagia saat kamu bisa mempersembahkan keperawanan kamu hanya buat dia seorang. "

Flashback End.



Dokter Cinta (1-14 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang