Di dalam kamar Elang dan Nara. Elang sedang sibuk mencari-cari hp nya di semua tempat. Tiba-tiba Nara berkata...
" Kamu cari apaan sih Lang? Aku pusing lihat kamu mondar-mandir, bongkar sana, bongkar sini. "
" Nana, kamu lihat hp aku nggak sih? Dari tadi aku cari kemana-mana kok nggak ada sih? "
" Kamu sih Lang kebiasaan suka meletakkan hp di sembarangan tempat, ceroboh banget sih, pelupa lagi. "
" Iya sih, Na tolong miscall ke hp aku donk pakai hp kamu? "
" Iya bentar. "
Nara pun langsung mencari-cari hp nya di atas meja dan di dalam tasnya. Tiba-tiba Nara berkata...
" Lang, hp aku kok nggak ada sih? "
" Kamu itu Na, tadi bilang aku suka meletakkan hp sembarangan, ceroboh dan pelupa. Ternyata, kamu sendiri juga sama. "
" Aku nggak sama kok seperti kamu. Aku kan selalu meletakkan hp aku di atas meja atau nggak di dalam tas kerja aku. "
Di dalam ruang belajar...
Awan langsung mengambil hp Elang dan ingin membanting hp Elang ke atas lantai sambil berkata...
" Dasar brengsek...!!! "
" Kak Awan hp papi jangan di banting...!!! "
Ucap Bintang langsung cepat-cepat mengambil hp di tangan Awan. Awan pun langsung mengambil hp Nara dan ingin membanting hp Nara ke atas lantai sambil berkata...
" Dasar sialan...!!! "
" Kak Awan hp mami jangan di banting nanti hp mami rusak. Hp mami dan hp papi kan couple. "
" Iya kak, itu kan hp dari kita berdelapan sebagai kado Anniversary mami dan papi yang ke 20 tahun. "
" Benar banget kak, uang tabungan Mentari jadi menipis gara-gara kita berdelapan sumbangan buat beli kedua hp itu. "
" Aish..."
Ucap Awan sangat kesal. Awan pun langsung mengambil laptopnya dan ingin membanting laptopnya. Tiba-tiba ketujuh adik-adik Awan langsung berkata...
" Jangan...!!! "
" Kak, laptop kak Awan jangan di banting nanti rusak. "
" Iya kak, laptop kak Awan kan banyak file-file penting. "
" Kak Awan, laptop kakak Awan buat Cahaya aja. "
Ucap Cahaya langsung mengambil laptop Awan dan meletakkannya di atas kursi.
" Aaa....!!! "
Ucap Awan yang sangat kesal langsung teriak-teriak dan membuang semua buku-buku yang ada di atas meja. Awan juga membuang semua buku-buku yang tersusun rapi yang ada di dalam rak-rak buku. Sambil menangis tersedu-sedu Surya langsung berlari-lari menuju kamar Elang dan Nara dan menggedor-gedor pintu kamar kamar Elang dan Nara.
" Mami, papi, buka pintunya..."
Elang dan Nara cepat-cepat membuka pintu kamar mereka berdua, berlutut di depan Surya, menghapus air mata Surya dan berkata...
" Surya kamu kenapa teriak-teriak dan nangis-nangis gini sih sayang? "
" Mami, papi, kak Awan ngamuk-ngamuk, ruang belajar berantakkan. Tadi kak Awan mau ngebanting hp mami dan papi. Kak Awan juga mau ngebanting laptop kesayangannya. "
" Benarkah? "
Ucap Elang dan Nara bersamaan. Elang pun berkata..." Jadi hp kita berdua ada di ruang belajar, Na. "
" Iya Lang. "
" Mami, papi, ayo buruan ke ruang belajar, semua kakak-kakak Surya sedang nangis. "
" Apa? Sebenarnya mereka semua kenapa sih? "
Ucap Elang dan Nara bingung. Elang pun langsung menggendong Surya. Mereka bertiga pun langsung menuju ruang belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Note Blue (1-28 End).
RomanceMusuh jadi teman, teman jadi sahabat, sahabat jadi cinta.