Part 4

10.8K 236 2
                                    

1 tahun kemudian...

Saat jam istirahat, Mia dan teman-temannya mengendap-ngendap di ruang guru. Tiba-tiba terdengar suara Mia di mikrofon...

" Pengumuman pengumuman, di beritahukan kepada semua siswi  yang ada di sekolah ini, baik kelas 10, kelas 11 maupun kelas 12. Begitu pun dengan semua guru wanita yang belum menikah, saya Armia Eka Putri memberitahukan kepada kalian semua, jangan pernah coba-coba menyukai, menyayangi dan mencintai pak Richard Riyadhi. Karena dia milikku...!!! "

Terdengar suara kegaduhan di sekolah tersebut. Mia dan teman-temannya pun berlari-lari, cepat-cepat pergi meninggalkan ruang tersebut menuju kelas mereka yang baru. Sesampainya di dalam kelas, teman-teman Mia berkata...

" Mia, loe aneh banget sih tadi, kasih pengumuman kayak pemberitahuan di mall aja, kayak mau memberitahu kan bahwa sedang ada diskon dan anak hilang aja. "

" Ya gimana lagi ya, secara, kita kan anak...

" Mall...!!! Ha...ha...ha..."

Ucap semua teman-teman Mia yang baru dan beberapa teman-teman Mia yang lama saat di kelas 10 dulu tertawa terbahak-bahak. Tiba-tiba kepala sekolah berkata...

" Armia Eka Putri...!!! "

" Aduh, si botak ngapain ada di kelas ini? "
Ucap Mia ogah-ogahan. Kepala sekolah pun kembali berkata...

" Armia Eka Putri...!!! "

" Iya pak, Mia yang cantik ada di
sini. "

" Kamu ini selalu saja buat kehebohan di sekolah ini. Ayo kamu sekarang keluar, lari keliling lapangan upacara sebanyak 10X putaran. "

" What? "

" Kenapa? Nggak mau? Mau saya panggil kedua orang tua kamu? "

" Iya pak saya mau, 10X putaran kan pak? "

" Iya. "

Mia pun mulai berlari mengelilingi lapangan upacara. Sorak-sorai pun terdengar di segala penjuru sekolah tersebut. Tidak lama kemudian, teman-teman Mia satu kelas maupun beda kelas ikut berlari-lari di tengah-tengah lapangan. Mia yang melihatnya langsung berkata...

" Guys, loe semua ngapain ikut berlari-lari di lapangan ini? "

" Kita semua mau menemani loe, Mia. "

" Iya Mia, loe kan teman terbaik kita semua. "

" Thanks guys atas perhatian kalian semua, tapi nanti loe semua capek. Biar gue aja yang menjalani hukuman ini sendirian. Nggak apa-apa kok. Gue kan juga suka banget olahraga. "

" Nggak apa-apa Mia, anggap aja kita semua lagi olahraga bareng. "

" Iya Mia, lebih baik kita semua selesaikan hukuman ini secepatnya dan jangan banyak bicara lagi. Lari sambil ngomong itu bikin kita tambah capek. "

" Iya benar. "

" Ya udah, thanks banget ya guys. Nanti loe semua gue traktir air mineral di kantin. Nggak apa-apa ya cuma air mineral? Gue nggak punya duit yang banyak, lagi pula air mineral bagus buat tubuh. "

" Iya nggak apa-apa. Kita juga bisa beli sendiri kok, kita semua kan ada uang jajan masing-masing. "

Mereka semua pun berlari-lari di lapangan dengan semangat. Kepala sekolah yang melihatnya tidak bisa berkata apa-apa. Dari jauh terlihat Richard sedang mengamati gerak-gerik Mia yang sedang menjalani hukuman. Setelah selesai menjalani hukuman Mia berkata...

" Laporan pak, 10X putaran sudah selesai pak. "

Mia dan teman-temannya pun langsung berlari-lari menuju kantin sekolah.



Dia Milikku...!!! (1-19 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang