Richard yang sangat kesal dengan kedatangan teman-teman Mia kembali ke dalam ruang rawat inap tersebut langsung berkata...
" Loe semua ngapain ada di sini lagi? Apa dari tadi loe semua belum balik-balik? "
" Belum pak. "
" Pak? Loe semua panggil gue pak lagi? "
" Iya pak. Memangnya tadi kita tidak panggil pak Richard tanpa embel-embel pak? "
" Ya iyalah. "
" Kapan? Nggak kan guys? "
" Iya. "
Ucap semua teman-teman Mia berbohong. Richard speecless mendengar semua ucapan teman-teman Mia. Sedangkan Mia hanya tersenyum mendengarnya. Richard yang kesal langsung berkata...
" Terserah apa kata kalian deh. Lagian ngapain kalian semua ada di sini? Pakai acara ngomong tidak sah. Memangnya ini acara apaan? "
" Udah, nggak usah main rahasia-rahasian lagi. Kita semua tahu kok, sekarang pak Richard dan Mia akan menikah kan? "
" Iya...!!! "
Ucap Richard kesal." Guys, atur posisi masing-masing. Acara akan segera di mulai. Jangan ada satu orang pun yang merekam acara ijab qabul ini. Karena wajah sang pengantin pria tidak sedap di pandang. "
" Benar banget, nggak ada wajah pengantin pria yang babak belur kecuali wajah pak Richard. "
" What...?!?! "
Ucap Richard sangat kesal saat mendengar semua ucapan teman-teman Mia. Teman-teman Mia tidak memperdulikan kekesalan di wajah Richard dan sibuk mengatur posisi duduk mereka.
Richard, papi Richard dan ayah ibu Mia speecless melihat semua teman-teman Mia duduk teratur di atas lantai. Teman-teman Mia pun berkata...
" Ayo pak penghulu, silahkan acaranya di mulai. "
" Iya pak. Kita sebagai saksi pernikahan Mia dan pak Richard sudah siap kok. "
" What...?!?! Saksi...?!?! "
Ucap Richard sangat kesal. Sedangkan semua orang yang melihat kekesalan di wajah Richard tersenyum bahagia.
Saat acara akan di mulai, penghulu berkata..." Chard, mas kawinnya apa ya? "
" Ya apalagi om, rumah sakit ini lah. "
" Apa? Rumah sakit ini? "
Ucap papi Richard sangat kaget. Begitu pun dengan teman-teman Mia berbisik-bisik. Richard pun berkata dengan santai...
" Ya iyalah pi, apalagi. "
" Dasar pengangguran...!!! Enak aja kamu ngomong. Memangnya siapa yang akan mewariskan rumah sakit ini sama kamu? "
" Papi kok ngomong seperti itu sih? Aku kan anak papi satu-satunya. Berarti aku pewaris tunggal donk. Rumah sakit ini akan menjadi milikku kan? "
" Nggak...!!! "
" Berarti rumah sakit ini buat siapa? "
" Ya buat Rayhan lah, buat siapa lagi. Rayhan kan cucu kesayangan papi. "
" Terus, aku bukan anak kesayangan papi? "
" Bukanlah...!!! "
" What...?!?! "
" Ha...ha...ha..."
Semua teman-teman Mia langsung menertawakan Richard. Richard yang sangat kesal langsung berkata...
" E...e...e...diam...!!! Jangan berisik...!!! Ya udah, acara pernikahannya kita mulai aja. Tapi emas kawinnya pakai apaan ya? Cincin yang aku beli 4 bulan yang lalu buat Mia, ada di rumah, di dalam kamarku. "
" Ini cincin kawinnya Chard, punya mami kamu dulu. "
Ucap papi Richard melepaskan cincin yang melingkar di jari kelingkingnya dan memberikannya pada Richard. Papi Richard pun berkata...
" Chard, pesan almarhuma mami kamu dulu, saat kamu menikah nanti, pakaikanlah cincin itu di jari manis tangan kanan istri kamu. "
" Iya pi. Terima kasih banyak pi. "
" Sama-sama. "
Acara ijab qabul pun berjalan dengan lancar dan penuh kesederhanaan.
![](https://img.wattpad.com/cover/200871633-288-k968276.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Milikku...!!! (1-19 End)
RomansaMia adalah seorang murid perempuan yang ceria, yang jatuh cinta, dengan guru Matematika di sekolahnya.