Pengantin Kecil (1-24 End).

Part 23

Tidak lama kemudian Cerisha terbangun dari tidurnya. Irham pun langsung berkata...

" Morning cantik... "

" Morning kak I'am. "

Cup...Irham mencium kening dan bibir Cerisha dengan lembut. Irham pun langsung berkata...

" Cantik, bangun yuk udah jam 04.30. Kita berdua harus mandi wajib dan sholat subuh berjamaah..."

" Iya kak. "

Saat Irham akan berdiri, tiba-tiba Irham melihat sesuatu di atas sprei dan langsung berkata...

" Cantik, ini darah apaan? Apa jangan-jangan menstruasi kamu belum tuntas dan belum benar-benar bersih? "

Cerisha tersenyum malu-malu dan berkata...

" Udah tuntas dan udah bersih kok. Semalam kan kita berdua udah sholat berjamaah bareng. "

" Iya sih, tapi kan bisa aja kamu menstruasi lagi. "

" Nggak kak. Lagian Ceri menstruasi sudah 1 Minggu. Saat malam pertama kita setelah resepsi pernikahan kita berdua di Bali kan, itu hari pertama Ceri menstruasi di bulan ini. "

" Terus ini darah apaan? Lagian kamu juga kenapa dari tadi jawab pertanyaan kak I'am sambil senyum-senyum gitu sih? Mencurigakan sekali...!!! Pasti benar nih, menstruasi kamu belum tuntas...!!! "

Cerisha masih senyum-senyum sendiri dan tidak menjawab pertanyaan Irham. Irham pun kembali berkata...

" Cantik, kita nggak boleh ML saat kamu masih menstruasi gini, dosa...!!! "

Cerisha memegang kedua pipi Irham, tersenyum dan berkata dengan lembut...

" Kak I'am, itu bukan darah menstruasi Ceri. Tapi itu darah perawan Ceri. "

" Apa? Darah perawan kamu? Bukannya semalam kamu bilang, kamu udah nggak perawan lagi. Lagian 1 tahun yang lalu kan kamu habis check in di hotel sama mantan pacar kamu itu...!!! "

" Kak I'am kok ngomongnya ketus gitu sih? Katanya semalam kak I'am mau menerima Ceri apa adanya dan memaafkan semua kesalahan Ceri. "

" Maaf. "
Ucap Irham melunak. Cerisha pun berkata dengan lembut...

" Kak I'am, dulu aku nggak habis check in sama mantan pacar aku kok. Dulu rencananya Ceri dan mantan pacar Ceri itu cuma mau anniversary hubungan kita berdua yang pertama di restoran yang ada di hotel itu. Tapi anniversary nya gatot, alias gagal total. Itu semua karena Ceri ketahuan pacaran sama kak I'am. "

" Benarkah? Jadi kamu benar-benar masih perawan dan nggak pernah ngapa-ngapain sama mantan pacar kamu itu? "

" Sumpah demi allah nggak pernah kak. "

" Pantesan semalam kok susah banget. "

Ucap Irham sambil menunduk dan mengusap-usap lehernya. Tiba-tiba Irham berkata...

" Cantik, tapi kenapa kamu bo'ongin kak I'am sih? "

" He...he...he...maaf kak. Ceri cuma mau kasih surprise yang spesial aja kok sama kak I'am, biar kak I'am teringat terus sama surprise yang Ceri kasih sama kak I'am. Apalagi selama ini kak I'am terus yang kasih Ceri surprise yang spesial. Mulai dari party sweet seventeen Ceri, ciuman pertama Ceri dan obat tidur yang kak I'am masukan ke dalam minuman Ceri terus tiba-tiba Ceri bangun tidur sudah ada di bandara Ngurah Rai buat bertemu dengan papa, mama dan bli Kevin setelah 12 tahun kita berempat berpisah. "

" Tunggu, tadi kamu bilang ciuman pertama? "

" Iya. "

" Ciuman pertama kamu sama kak I'am atau benar-benar ciuman pertama kamu sama pria? "

" Dua-duanya. "

" Benarkah? "

" Iya. "

" Jadi selama kamu pacaran 1 tahun dengan mantan pacar terakhir kamu itu kamu sama sekali nggak pernah ciuman bibir? "

" Ya nggaklah kak. Ceri pacaran cuma sebatas cium kening aja kok. Memang nya Ceri seperti kak I'am...!!! "

" Maksud kamu apaan? "

" Kak I'am pasti sering kan ciuman bibir sama mantan pacar kak I'am itu...?!?! Secara, kak I'am kan pacarannya sudah 7 tahun...!!! Pasti kak I'am juga sering ML sama mantan pacar kak I'am itu...!!! "

" Kata siapa? "