Nayyara Judistia Putri Hartadi
Tidak banyak cara untuk mendeskripsikan Nara. Dia adalah versi wanita sempurna di mata Javas. Sempurna karena nyaman. Sempurna karena cintanya.
Javas Chatura Mavendra
Katanya, "Cinta itu buta, tapi bukan berarti membuat lo tolol."
Nyatanya, cinta itu membutakannya sekaligus membuat dia bodoh.
Mahawira Adyasta
Karena kami sama-sama kesepian di tengah keramaian. Karena kami merasa ramai di tengah sepi. Kesamaan itu yang membuatku, meminjam dia sebentar. Akhirnya, malah lupa dikembalikan.
Damar Langit Putra Hartadi
"Gue gak punya waktu buat mikir cinta-cintaan. Satu hal yang selalu gue pikirkan adalah cara menjaga adik gue biar dia bahagia. Satu-satunya tanggung jawab gue yang seumur hidup gak akan gue limpahkan ke orang lain," Damar berkata begitu pada salah satu di antara mereka.
Ariadna Arkadewi
"Pokoknya, aku harus bahagia. Hidup jangan dibawa susah. Kalau bahagiaku dekat sama kamu, aku bakal mengekori kamu terus. Kalau bahagiaku jauh dari kamu, ya sudah kita putus."
Theodore Sakti Mavendra
"Fungsi gue di sini jaga biar si Javas tetap terkendali. Ada dua cara, pertama pukul kepalanya sampe pingsan. Kedua, panggil pawangnya. Siapa? Nayyara Judistia Putri Hartadi. Saking seringnya dia sebut nama lengkap cewek itu, gue jadi ikutan hafal. Javas uda gak waras, bucin tingkat Neptunus. Goblok dia."
Ini hanya sekedar cerita ada yang datang dan pergi. Daftar ini akan bertambah sebannyak panjang cerita yang belum tahu akhirnya berada di mana. Sampai jumpa di awal sampai akhir.
Semoga, kamu termasuk yang membaca hingga titik terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Selesai] Perfectly Imperfect
FanfictionSempurna. Bagaimana jika Nayyara Judistia Putri Hartadi menjadi perempuan yang paling sempurna bagi Javas? Javas Chatura Mavendra ada tiga hal mutlak yang dimiliki Javas. Pertama dia pria yang rupawan. Kedua dia mempunyai pikiran cemerlang. Ketiga d...