Awan hitam

108 5 0
                                    

Dahulu 100 tahun lalu negri ini menjadi 1 kesatuan di pimpin oleh raja sihir pada saat itu, tetapi karna sang raja mati dan perebutan kekuasaan perangpun pecah dan menghasilkan 2 fraksi dan dari 2 fraksi tersebut membentuk 2 negara, negara pertama bernama kerajaan Root dan negara kedua menamakannya kerajaan Zark karna tergulingnya Negri Esdio dan ketidak jelasan pembagian dan perbatasan wilayahnya kedua kerajaan ini saling memperebutkan wilayah dan saling mengklaim wilayah dan pada akhirnya sering terjadi peperangan dimana2. karna peperangan dan perebutan wilayah itu mereka lebih sering mementingkan adu fisik dan melupakan sihir, yg dulunya di negri ini sihir sangat di puja tapi kini mereka melupakannya.

karna hampir 50 tahun sudah tidak ada peperangan lagi setelah ke2 kerajaan melakukan gencatan senjata lalu dunia mulai damai dan sihir mulai dilupakan dan diriku yg mulai hilang dari ingatan mereka aku fikir aku bisa bergabung dengan para orang2 untuk ikut hidup dengan damai.

peperangan pecah kembali karna kembali perebutan wilayah, dimana mereka memperebutkan tambang yg ada di sekitaran desaku dan itu mengakibatkan desaku terkena imbasnya dari perseturuan antar ke2 kerajaan tersebut.

Aku mengepakkan sayap sihirku untuk mulai terbang menuju medang peperangan, bersama rasa sakit akan sebuah kehilangan seseorang yg paling berharga aku menuju ketempat itu.

Terlihat pertempuran antara kedua kerajaan tersebuat dari atas langit, aku memutuskan untuk menjatuhkan diri tepat di tengah2 pertempuran mereka. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat ada sesuatu yg jatuh di tengah2 peperangan, aku mengumpulkan mana di sekeliling tubuhku dan melepaskannya secara besar dan itu membuat sebuah daya ledak yg membuat seluruh mahluk hidup yg terkena ledakanku mati seketika. Dari ledakan itu menyisakan beberapa pasukan di antara mereka.

Mereka adalah kesatria kerajaan yg di bekali oleh senjata suci, sebuah senjata yg sudah di isi sihir sebelumnya. bahkan dari salah satu senjata suci tersebut dapat menyerap energi kehidupan seperti kemampuanku. pertempuranpun tak terelakan mereka dari kedua kerajaan untuk pertama kalinya setelah hampir 100 tahun berseteru menyatukan kekuatan untuk melawanku.

tetapi mereka walau dibekali peralatan sihir sekalipun, aku yg sudah hidup dunia gelap dan menjadi pembunuh bayaran sejak lama tak mudah untuk di kalahkan oleh mereka. bahkan senjata sihir berupa pedang yg mempunyai kekuatan menyerap energi kehidupan berusaha mengambil energi kehidupanku, karna aku tau bahwa sebuah senjata memiliki kapasitas dalam mengambil kekuatan maka aku lepaskan energi kehidupan yg aku kumpulkan selama ini dan pedang itu tak mampu menampung dan patah. tapi itu tak membuat para kesatria itu takut untuk melawanku dan mereka bertarung mati2an denganku dan pada akhirnya menyisakan seorang kesatria berpedang untuk berhadapan 1 lawan 1 denganku.

"Hey iblis, sebelum aku mati aku ingin bertanya padamu" perkataan kesatria terakhir dengan mengacungkan pedang dengan tubuh yg bergetar dan seperti perkataannya dia tau bahwa tak mungkin dia menang dariku.

"katakan"

"kenapa kau membunuh kami?"

"kenapa kalian berperang?" sahutku

"tentu saja untuk mengambil hak kami dan bertarung untuk sang raja kami, jawablah pertanyaanku!"

"hak atas apa? hak atas membunuh manusia lain? aku adalah Mietitore Triste dan aku melakukan tugasku"

"Mietitore Triste? itu hanya lelucon yg di buat oleh orang2 zaman dulu, kau... kau hanya iblis yg haus darah!!"

"iblis? kalian yg bertarung satu sama lain dan saling membunuh untuk hasrat kalian masih bisa mengatakan diriku iblis? dan bahkan apa kau ingat wanita dan anak2 yg sudah kau bunuh sebelumnya?"

"Ap-apa maksudmu?! *mungkinkah salah satu desa yg kami jarah adalah desanya?*

Aku merasa tak perlu menjelaskan apapun lagi pada seseorang yg sebentar lagi menjadi mayat.

Aku merasa tak perlu menjelaskan apapun lagi pada seseorang yg sebentar lagi menjadi mayat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia kesatria terakhir yg mati di medan perang itu. tumpukan mayat dimana-mana dan sekali lagi hujan turun seperti saat aku meninggalkan desaku dulu. Sejak peperangan itu kedua kerajaan tak berani lagi untuk berperang, mereka malah menyatakan kekuatan untuk memburuku. dan sekali lagi sihir mulai di pakai kembali, mereka tau bahwa yg ku gunakan merupakan sebuah sihir. mereka bertujuan mengalahkanku dengan sihir juga karna mereka tau bahwa serangan biasa tak akan mempan padaku.

Aku yg kehabisan tenaga juga energi kehidupan pergi kehutan untuk bersembunyi dan untuk mengembalikan kekuatanku. Aku bersembunyi dalam gua di hutan untuk menyembunyikan keberadaanku karna sangat berbahaya muncul di saat2 seperti ini bukan karna aku takut tetapi aku tak ingin memusnahkan umat manusia. Aku memutuskan untuk tidur selama mungkin sambil menunggu waktu yg tepat untuk keluar.

"F"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang