Dunia sudah terlalu damai untuk di datangi seorang pahlawan, aku selalu berfikir apa tujuan perjalananku selanjutnya. Aku hidup sudah cukup lama, mungkin aku akan pergi mengembara setelah nero selesai sekolah dan hidup mandiri nanti. Mengembara menuju sebuah ketidak pastian sambil mencari sebuah ujung dari perjalanan, karna ketika kau hidup cukup lama kau akan merasa bosan melihat orang yang kau kenal perlahan tumbuh, menua dan mati sedangkan kau tak berubah sama sekali. Walau nero juga akan memiliki umur yang panjang juga karna dia ras iblis tapi saat ini dia masih terlalu muda dan masih bisa melihat dunia dengan sisi yang berbeda, tidak sama dengan diriku yang sekarang yang sudah cukup lama hidup. Aku sudah mengajarinya tentang bagaimana mahluk abadi di perlakukan di dunia ini, dia harus menyembunyikan identitasnya apapun yang terjadi.
"Bagaimana sekolahmu hari ini?"
"Seperti biasa"
"Nero, ketika kau lulus nanti dan kau hidup mandiri aku akan pergi. Kau harus menjaga dirimu baik2"
Seperti yang aku duga dia marah, tanpa menyelesaikan makan malamnya ia pergi ke kamarnya dan membanting pintu cukup keras. Mungkin salahku karna terlalu cepat memberitahukannya.Terdengar suara pintu yang terbuka, nero menyelinap lagi ke kamarku. Kali ini aku ingin bicara dengannya.
"Nero..."
Dia hanya terdiam sambil menatap kebawah.
"Kemarilah, aku tau kau pasti kecewa dengan keputusanku tadi"
Ia mendekat dan duduk di sampingku. Aku yang tidak tega, aku memeluknya.
"Apa kau senang saat bersamaku? Apa kau marah? Maafkan aku"
Dia hanya menangis sepanjang malam itu dan tertidur lelap setelahnya. Tetapi keingginanku sudah bulat untuk mengembara.4 tahun berlalu dan nero sudah lulus dan aku menyuruhnya untuk tidak menjadi petualang, dan ia memilih untuk membuka bar dan penginapan. Karna tabunganku selama beberapa tahun cukup banyak aku membuatkannya. Ia sudah cukup mandiri untuk berdiri di kakinya sendiri. Aku hanya menuliskannya surat untuk berpamitan tanpa mengucapkannya langsung. Aku pergi bagaikan angin malam yang sedang bertiup. Aku meninggalkan segalanya tanpa uang dan tanda pengenal pahlawanku. Aku menuliskan di surat bahwa nero harus mengembalikan tanda petualang ke guild dan bilang bahwa aku mati di desa asalku karna penyakit, karna tidak mungkin menghilang tanpa sebuah kejelasan bukan.
5 tahun berlalu begitu cepat setelah aku meninggalkan nero. Aku sekarang berada jauh di Utara, daratan yang tertutup es. Di sini banyak monster yang belum pernah aku temui sebelumnya. Dan selama perjalananku aku sama sekali tidak pernah bertemu ras iblis dan naga. Cukup aneh berita yang aku dengar beberapa tahun lalu tentang perdamaian. Aku berkeliling dan masuk berbagai dugeon dan situs kuno, semua tidak ada yang menjelaskan tentang ras iblis dan naga di dunia ini. Mereka hanya menjelaskan peradaban manusia dan monster.
Setelah beberapa tahun kenapa aku baru sadar perkataan dari guild saat itu, darimana dia tau iblis dan naga? Di dunia ini sendiri cuma terdiri dari manusia dan monster. Yang tau tentang iblis dan naga cuma sekte pemanggilan sesat itu, ia yang memanggil nero ke dunia ini. Jangan2 guild punya suatu hubungan dengan para sekte itu. Sial apa yang aku lakukan selama ini. Nero, bagaimana keadaannya. Apa aku harus kembali?
KAMU SEDANG MEMBACA
"F"
FantasyKetika sang tokoh utama mati dan berenkarnasi ke dunia yang sangat berbeda, menjadi perjalanan seperti apakah nantinya?