Tak beda dengan sebelumnya negri yg baru ini memiliki sebuah organisasi dan beberapa sekte yg menyimpang, sebuah racun yg sulit untuk hilang dari sebuah peradaban walau seberapa jauh dunia ini berkembang tetap ada orang2 yg seperti ini. bahkan kerajaan dimasa lampau hancur karna orang2 seperti mereka.
Saat aku berkeliling menyelidiki kota aku menemukan sebuah perkumpulan pemuja setan, walau yg aku tahu dulu tak mungkin untuk memanggil iblis tapi mungkin sekarang bisa karna seperti yg terlihat sebelumnya adanya para monster dan beberapa ras selain manusia yg bahkan dulu tidak ada. tapi jika iblis dapat di panggil bukankah dunia ini akan semakin kacau karna yg aku tau bahwa iblis selalu membawa kehancuran.
mereka mulai ritual mereka, menggambar sebuah lingkaran sihir dan mereka berdiri di sekeliling lingkaran dan sebagian jauh dari luar lingkaran. mereka yg berdiri di lingkaran sihir menusuk jantung mereka sebagai persembahan. dan darah mereka mengalir dan terserap oleh lingkaran itu, sebuah portal di lantai terbentuk dan keluar seorang bocah perempuan dari sana para pemuja yg lain yg berada di luar lingkaran menyembah anak tersebut, sepertinya dia benar2 iblis karna memiliki tanduk di kepalanya.
Aku tak bisa membiarkan kelakuan orang2 bodoh ini, aku membunuh para pemuja ketika mereka sedang fokus menyembah anak iblis tersebut. cukup mudah karna tidak ada pelawanan dan mereka tidak sadar akan kedatanganku. sekarang tinggal anak iblis ini, entah darimana dia berasal sehingga dunia ini dapat memanggil seorang iblis. tapi anak ini masih tidak tau bahwa dia telah di panggil dia terlalu kecil mungkin berusia sekitar 5 tahun jika dia anak manusia, rambut yg berwarna pirang tapi lebih kecoklatan dua pasang tanduk wajah yg masih benar2 polos. dia tak menangis padahal di sekelilingnya ada mayat dan di depan matanya aku membunuh. Walau aku terbiasa membunuh tapi tidak dengan membunuh seorang anak.
"Siapa namamu?"
"cosa stai dicendo?" terdengar bahasa yg belum pernah aku dengar
apa mungkin dia tak bisa bicara bahasa manusia atau bahasa iblis dan manusia berbeda.
Aku menyentuh dadaku dan menyebut namaku dan menyentuh dadanya berharap dia paham maksudku.
"fiore nero" menjawab dengan takut2
mungkin itu namanya dan sepertinya, aku tak dapat meninggalkan dia sendiri disini aku harus membawanya. Aku sekarang tinggal di penginapan harganya cukup murah karna penghasilanku sebagai petualng pemula hanya dapat mengambil quest yg mudah2 tapi cukup untuk hidup di kota ini.
"Permisi maaf nona penjaga penginapan, bolehkah saya tinggal bersama seorang anak? jika harga sewa harus tambah tak masalah"
Aku meminta ijin kepada penjaga penginapan agar nantinya tidak ada masalah kedepannya, aku membuat alasan bahwa anak ini aku temukan saat aku menjalankan misi. orang tuanya mati di makan monster dan aku menyelamatkannya, walau anak ini memiliki tanduk dan telinga panjang seperti elf orang2 tidak curiga karna mereka tak pernah melihat iblis dan mereka yg pertama melihatnya selalu berpandangan bahwa anak ini adalah ras manusia hewan dan elf. Walau aku sadar nantinya cepat atau lambat para sekte pemuja itu akan menyadari nero, tapi aku tak bisa mengabaikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"F"
FantasyKetika sang tokoh utama mati dan berenkarnasi ke dunia yang sangat berbeda, menjadi perjalanan seperti apakah nantinya?