Berbeda -KTH [REVISI]

|1| REVISI

haii pembaca baru atau baca ulang?
happy reading🤗
.
.
Kamu duduk di sofa ruang tamu rumahmu sambil menunggu seseorang.

Jam sudah semakin larut namun orang yang kamu tunggu kedatangannya belum juga datang. Sudah terhitung 2 bulan lamanya hal seperti ini terjadi.

Ah iya kamu sedang menunggu suamimu Kim Taehyung dan perkenalkan dirimu nyonya Kim.

3 tahun sudah usia pernikahan mu dan Taehyung, namun sampai saat ini kalian berdua belum dipercaya oleh sang pencipta untuk memiliki buah hati.

Berbagai cara sudah kalian coba namun tetap saja hasilnya nihil. Sama seperti membuang uang cuma-cuma.

Bagimu dan Taehyung uang itu tak masalah. Taehyung tak akan miskin hingga 7 turunan. Seorang CEO terkaya, tertampan, termuda, dan terdingin sifatnya.

Namun kamu dapat dengan mudah menaklukkan hati dari seorang Kim Taehyung.

Kamu melirik jam dinding dan jam menujukkan pukul 11.30 malam, sedari tadi kamu terus menerus mengintip ke arah jendela dengan perasaan gelisah. Taehyung masih setia menghilang, belum ada tanda-tanda darinya akan kembali pulang ke rumah.

"Apa Tae gak pulang lagi ya? Ya tuhan tolong kembalikan Taehyung ku yang dulu"

Kamu tersenyum pedih mengingat 2 bulan terakhir ini. Bukan hanya jarang pulang namun sekali pulang Taehyung benar-benar seperti tidak melihatmu. Menganggap mu itu tak ada bagaikan debu yang tertiup angin dan kemudian akan cepat menghilang.

"Sudah 2 bulan semenjak kejadian itu ya Tuhan. Apa sebegitu bencinya Taehyung  padaku? Aku tak ingin hal itu terjadi tapi aku juga tak tau harus apa agar keinginan suami ku itu terkabul"

Setiap Taehyung tak pulang ke rumah hanya kamu di rumah besar itu bersama asisten rumah tangga yang sudah kamu anggap sebagai ibumu sendiri serta satpam yang juga merupakan suami dari Bi Jena, asisten rumah tangga mu.

Larut dalam pikiran mu sendiri, kamu tersadar saat suara mesin mobil terdengar di telinga mu yang sepertinya memasuki pekarangan rumah mu.

Kamu berjalan ke arah jendela dan kembali mengintip untuk yang kesekian kalinya, memastikan apakah benar itu Taehyung atau hanya bayang-bayang mu saja. Nasib baik kini berpihak padamu. Mobil Taehyung kini sudah terparkir di pekarangan rumah mu dengannya.

"Terima kasih ya Tuhan, terima kasih" gumam mu lirih.

Kamu berjalan dengan terburu-buru ke arah pintu utama, membuka pintunya lalu menyambut Taehyung dengan senyuman terbaik mu. Namun apa yang kamu dapatkan selalu sama dengan sebelum-sebelumnya, Taehyung yang disambut justru tidak menghiraukan keberadaan mu.

Taehyung langsung saja berjalan masuk sambil menabrak mu yang berdiri di depan pintu agar kamu tidak menghalangi jalannya untuk masuk.

Tak taukah dia bahwa kamu sudah menunggunya lama sekali?.

"Tae kamu sudah ma-" ucapan mu terhenti karena Taehyung langsung memotong ucapan mu.

"Tak usah perdulikan aku"

Mana bisa seorang istri tak memikirkan suaminya sendiri, kamu yakin hanya istri yang kejamlah yang melakukan hal itu.