Berbeda -KTH [REVISI]

|8| REVISI

"SATU YANG PERLU MAS TAU, BAHWA AKU SEKARANG TENGAH MENGANDUNG ANAK MU TUAN KIM TAEHUNG, permisi"

Kata-kata yang kamu ucapkan masih terngiang-ngiang di kepala Taehyung. Pria itu terlampau terkejut saat dirinya mendengar kata itu.

Frustasi Taehyung saat ini. Tadi siang semenjak dirimu pergi dari rumah, ahhh salah lebih tepatnya diusir dari rumah oleh Taehyung-- hingga saat ini sudah pukul 8 malam, Taehyung hanya duduk di kursi bar dekat dapur sambil meminum soju.

Entahlah Taehyung sudah habis berapa botol.

Sebenarnya Taehyung ingin mengejarmu tapi sudah terlambat. Dirimu sudah menghilang entah pergi kemana. Malu rasanya Taehyung saat ini, kecewa sendiri dengan apa yang telah dirinya lakukan padamu.

Hanya bisa berharap jika ada keajaiban yang datang pada dirinya. Keajaiban yang membuat dirimu kembali padanya. Keajaiban yang mengutuhkan lagi rumah tangganya menjadi tenang dan damai serta hidup bahagia bersama calon anaknya yang ada di dalam kandunganmu.

Bicara soal baby yang kamu kandung. Taehyung justru saat ini merasa ingin menunda memiliki anak, dirinya merasa kecewa dan tak pantas untuk menjadi seorang ayah jika sikapnya seperti apa yang dirinya perbuat padamu.

Susah memang jika harus menyatukan sebuah kenyataan dengan sebuah keinginan.

Terkadang sikap kita yang membuat dirinya pergi dengan sendirinya, terkadang dalam sebuah hidup kita menganggap bahwa sebuah ekspetasi itu lebih indah dari sebuah kenyataan yang menyakitkan.

Namun nyatanya jika kebahagiaan sudah muncul di kehidupan realita kita maka akan menjadi sebuah kebahagiaan yang lebih indah daripada ekspetasi.

Entah apa yang akan dilakukan Taehyung saat ini. Yang jelas dirinya akan berusaha untuk membawa mu kembali ke pelukannya.

***

Dilain sisi dirmu saat ini tengah berada di dalam kamar. Didalam salah satu kamar yang ada di rumah mewah ini. Rumah Yoongi lebih tepatnya.

Kamu tak tau ingin pergi kemana, kamu tak ingin mengambil uang dari ATM. Bisa-bisa lokasi mu terlacak. Eh tapi siapa juga yang ingin melacak lokasi mu? siapa juga yang ingin mencarimu ya? Taehyung? dirinya saja tega mengusirmu.

Tok Tok Tok

Mendengar pintu diketuk, kamu beranjak dan berjalan ke arah pintu untuk membukanya. Ternyata itu Yoongi yang datang sambil membawa gelas berisi susu.

"aku ganggu?" tanyanya sambil menggaruk tengkuk leher belakangnya.

Kamu membalas pertanyaan itu dengan tersenyum lalu menggeleng tanda tidak. Kamu bergeser sedikit memberikan akses untuk Yoongi masuk.

Yoongi masuk kedalam kamar yang sekarang kamu tempati. Berjalan ke arah balkon kamar itu lalu menutup pintunya.

"angin malam tak bagus untuk ibu hamil" ucapnya penuh perhatian.

Sayang sungguh sayang jika ini Yoongi bukan Taehyung. Padahal kamu berharap bahwa Taehyung akan memberikan perhatian lebih untukmu.

Kamu duduk di sofa kamar itu lalu disusul Yoongi yang menaruh susu putih itu di meja depan sofa. Yoongi duduk di sebelahmu lalu mengusap pundak mu lembut seolah memberikan mu kekuatan.

"jangan terlalu kau pikirkan, Taehyung sudah memiliki keputusan yang menurut dia tepat, seharusnya kau juga bersyukur karena Tuhan telah menunjukkan pada dirimu bahwa Taehyung bukan yang terbaik"

Kamu menatap Yoongi sambil mengulas senyum tipis "a-aku tak yakin kak, ba-bagaimana dengan anak ini?" tangan mu terulur untuk mengusap perutmu yang masih datar.