"Saat ini, buatlah permohonanmu tepat disini. Selagi masih ada peluang, cobalah berdoa dan berharap itu akan terwujud." Kata Kazuma pada Nao
Nao mengangguk. Ia memejamkan matanya lalu merasakan keheningan di sekitarnya.
Dalam hati ia berdoa, bagaimana agar ia bisa selalu bersama Kazuma yang kini sebagai penghiburnya. Di satu sisi, Kazuma berdoa hal serupa dengan harapan Nao akan selalu bersamanya. Selamanya.
"Jika dia benar benar Yure yang sebelumnya, buat aku selama lamanya mencintainya."
Kata Kazuma dalam hati"Dia begitu berarti untukku. Kehilangan dia, sama halnya aku kehilangan diriku. Aku ingin selalu melihatnya seperti ini." Nao juga berdoa hal serupa dalam hatinya
"Aku selalu berharap dia adalah yang terakhir. Jika benar ini cinta sejati, buat hatiku selamanya menggenggam namanya dan jangan sekalipun membuatnya jauh dari bayanganku."
Ucap Kazuma sekali lagi"Aku mencintainya.." kata mereka bersamaan.
Mereka saling membuka mata, dan terlihat sakura jatuh di hadapan mereka. Sepucuk sakura yang berarti doa untuk mereka.
Ia telah mendengar doa keduanya, mungkinkah itu terwujud?.▪
Kazuma kembali mengantarkan Nao pulang, lalu berkata bahwa setelah ini mungkin ia akan lebih lama beepisah dengan Nao.
Tugasnya begitu besar, sehingga ia kadang kehilangan kesempatan bahagianya jika harus dihadapkan dengan kewajibanya sebagai seorang penyelamat.
"Setelah ini, aku mungkin akan jarang memberikan kabar. Tapi kuharap itu tak membuatmu marah lagi."
Ucap Kazuma sambil mengelus pucuk kepala Nao pelan"Aku mendapat tugas untuk mencari beberapa orang yang hilang di puncak, dan itu harus segera kulakukan untuk menyelamatkan nyawa mereka." Imbuhnya
"Tapi kau akan segera kembali kann?"
Nao mulai cemas. Terlihat dari suaranya yang kini berbeda."Tentu saja aku ingin kembali. Aku mencintaimu. Aku takkan bisa pergi lama tanpa menemuimu."
Kazuma memeluk Nao dengan erat. Ia berusaha menahan perasaanya agar Nao tak merasakan ketakutan serupa.
"Aku janji. Aku akan segera kembali dan menemuimu." Ucap Kazuma
Nao mengangguk.
Terlihat setetes air mata keluar dari mata Kazuma. Lelaki itu rupanya menangis.
"Aku takut jika harus kehilanganmu. Aku tak ingin pergi. Aku ingin selalu melihatmu." Ucap Kazuma
Nao yang melihatnya tak bisa lagi membendung air mata. Gadis itu menangis di depan Kazuma tanpa bersuara.
"Aku percaya kau akan segera kembali. Berjanjilah."
Nao lalu memakaikan gelang yang sebelumnya telah ia tulis namanya disana.
Seperti yang ia berikan pada Hokuto waktu itu. Nao menulis namanya di sana lalu mencium tangan Kazuma dengan pelan."Jaga ini, maka aku akan selalu berada dalam hatimu." Ucap Nao sambil berusaha tersenyum.
Kazuma melihatnya beberapa waktu, lalu tanpa disadari. Kazuma mencium Nao dengan cepat. Berharap setelah ini, semua akan baik baik saja.
▪
Hari sebelum ia berangkat, Kazuma mengirimkan beberapa pesan pada Nao.
•
[-Kazuma-]Aku akan segera kembali, jadi jangan mencemaskanku disini ^-^
~Kazuma~Berjanjilah kau akan segera datang dan menemuiku.
~Naomi📌~
KAMU SEDANG MEMBACA
君と •Kimi to
Fanfiction[COMPLETED] Kepergiannya meninggalkan bekas luka yang masih mendalam. Setelah ia pergi, kehidupan pun harus terus berjalan bukan.. ▪ ▪ Meskipun semua waktu yang terlihat telah menjadi kenangan, tetap saja impian itu masih terselip dan menunggu seseo...