1

744 31 0
                                    

Halo guys selamat datang di ff saya ini dan semoga suka.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Saat ini jisoo sedang duduk diatas toilet sambil memegang benda persegi panjang tipis, tangan nya juga bergetar dan ia juga meneteskan air mata. Yaps wanita itu sedang memegang benda bernama tes pack.

Mungkin sudah tespack ke duapuluh lima yang ia coba ia semakin terisak saat mengingat karir nya padahal baru 3 tahun debut tetapi sudah membuat kesalahan, ia juga mengingat kalau agensi nya ini sedang ada banyak sekali skandal dari mulai kasus b.i ikon tentang narkoba, kasus yang hyung suk dan seungri tentang prostitusi. bahkan saham agensi ini anjlok karena skandal itu.

Tok

Tok

Tok

"Unnie cepetan gue udah kebelet"teriak lisa dari luar.

"I-iya"jisoo pun segera memunguti tespack yang berserakan dilantai.

"UNNIE LO MAU KEMANA?"teriak lisa.

"NYARI ANGIN"balas jisoo.

"TAPIKAN REKAMAN NYA BELUM SELESAI"

Jisoo tidak menjawab ia berlari keluar gedung dan mengambil ponsel nya untuk menelefon seseorang yang telah menghamili nya. Ia sangatlah ingat siapa yang menghamili nya yaitu kim seokjin.

"Halo seokjin lo lagi dimana?"

"Lagi di dorm ada apa tumben telefon?"

"Nanti tolong temuin gue di sungai han gue kasih lo waktu dua jam!!"

"Ta-tapi gue lagi nulis lagu sama anak-anak bangtan. gue nggak enak"

"Pokok nya nggak ada penolakan. ini lebih penting dari pada nulis lagu"

Jisoo pun mematikan panggilan dan mengambil masker dan kaca mata hitam dan berlari ke sungai han sebelum seokjin datang.

Sementara itu di dorm BTS

"Siapa hyung kayak nya penting banget?"tanya j-hope.

"Jadi gini hope, tiba-tiba gue ada acara keluarga"

"Hyung acara nya ditunda boleh nggak sih?"tanya si golden maknae yaitu jungkook.

"Nggak bisa"

Namjoon leader BTS pun menghela nafas"yaudah kalau nggak bisa ditunda yaudah sana berangkat nggak apa-apa"

"Makasih banget ya"seokjin pun beranjak dari duduk nya dan pergi kekamar untuk mengganti baju.

Sementata itu disungai han terlihat jisoo yang sedang berdiri sambil bermain dengan HP nya untung saja disungai han sepi hanya ada 10 orang. Jadi tidak ada yang mengetahui kalau jisoo ada disitu.

Jisoo sedang memainkan hp nya untuk sms seokjin kira-kira seperti ini percakapan mereka.

"Seokjin gue di jembatan sungai han. Lo dimana?"

"Gue hampir nyampe tunggu aja"


Beberapa menit kemudian seokjin datang ia tetapi tidak menggunakan masker.

"Lo kok nggak pakai masker?"

"Eh iya hampir aja lupa"seokjin pun memakai masker nya.

"Jadi gini seokjin gue mau ngasih tau, tapi lo tolong please jangan marah!!!"

"Iya udah cepet lo kasih tau!!! Gue masih banyak kerjaan"

"Jadi gini lo ingetkan kejadian beberapa minggu yang lalu?"

"Iya inget"ucap seokjin sambil mengangguk kan kepala nya.

"Dan karena waktu itu gue lupa pakai pengaman dan juga lupa minum obat anti hamil"sebelum melanjutkan ucapan nya jisoo menghela nafas terlebih dahulu.

"Gue hamil anak lo"ucap jisoo.

"Nggak-nggak lo bercanda kan?"

"Nggak gue nggak bercanda gue serius"

"Ink bukti nya"jisok memberikan sekantung plastik yang berisi tespack.

Seketika seokjin terpaku saag melihat hasil tespack tersebut yang ia lihat adalah tespack yang hasil nya sama semua.

"Dan gue mau minta lo tanggung jawab"ucap jisoo.

"Ayo ikut gue kita cari solusi"seokjin pun menyeret jisoo.

"Lo mau bawa gue kemana?"

"Ke apartement gue kita cari solusi untuk menyembunyikan kehamilan lo"

***

Sorry kalau typo jangan lupa vote dan komen

one mistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang