one mistake

6

Pagi berganti malam, saat ini sudah malam tetapi jimin tidak bisa tidur karena memikirkan hyung nya yang ketahuan menghamili anak orang. Apalagi jimin sangatlah menyukai jisoo, ia menyukai jisoo sejak blackpink debut menjadi seorang idol.

Jimin heran kenapa ia sangatlah susah untuk tidur, padahal besok para member BTS diundang untuk mengambil penghargaan di salah satu acara yang bernama MMA, jimin berharap jika ia bisa bertemu dengan jisoo, ia ingin memberi banyak sekali pertanyaan untuk kim jisoo.

Kruyuk... tiba-tiba perut jimin berbunyi, itu tanda nya ia sedang kelaparan dan tanpa berpikir lama ia langsung pergi kearah dapur untuk memasak sesuatu. Walaupun jimin tidak terlalu jago memasak setidak nya ia makan dari pada mati kelaparan.

Saat melihat kulkas betapa terkejut nya ia mendapati kulkas yang kosong. Ia berpikir pasti jungkook belum ber belanja karena sekarang jatah jungkook untuk ber belanja membeli kebutuhan sehari-hari.

Dan jimin pun memutuskan untuk pergi ke daerah gangnam disana banyak sekali restaurant yang buka 24 jam. Ia pun pergi kekamar nya dan memakai jaket ia juga tak lupa memakai masker.

Ia pun masuk kedalam mobil BMW nya dan melajukan nya. Saat dalam perjalanan ia terkejut melihat seorang wanita, wanita itu sangatlah mirip dengan jisoo blackpink. Dari pada penasaran jimin pun menepikan mobil nya, setelah itu turun dan menyebrang untuk menghampiri wanita itu.

"Permisi apakah kau kim jisoo?"tanya jimin.

Jisoo membulatkan mata nya ia terkejut saat ada lelaki yang tak ia kenali tiba-tiba datang dan mengetahui nama nya.

"Tenang aku adalah jimin bts"

Jisoo langsung bernafas lega saat mengetahui kalau itu adalah jimin bukan penggemar nya yang mengetahui diapa diri nya, kalau penggemar ia bisa mati. karena ia harus berlari sampai ngos-ngosan. Bahkan dulu ia sempat satu kali tersesat karena di kejar penggemar nya.

Jisoo pun mengagguk berarti jawaban jimin benar. Jimin pun tersentum dan membuat jisoo heran. Mengapa lelaki itu tersenyum tanpa sebab?.

"Ekem mengapa kau tersenyum?"

"Aku ingin mengajak mu pergi makan, dan memberi mu pertanyaan"

"Baiklah. Tetapi habis kita makan antar aku pulang ya"

"Iya"

Jimin pun menarik jisoo untuk masuk ke mobil BMW nya, yang ia beri nama si black alasan jimin memberi nama si black karena warna nya yang hitam, dan juga bentuk nya sexy. Itu adalah mobil pertama yang ia beli menggunakan uang nya sendiri.

Oke back to the topik

Beberapa menit kemudian mereka berdua sampai di saerah gangnam. Jimin dan jisoo sedang mencari restaurant yang makanan nya enak dan juga mewah.

Sementara itu jisoo sedamg melamun. Ia saat ini sedang memikirkan sesuatu. Sadar bila jisoo sedang melamun jimin pun melihat kearah jisoo. Ia kasihan dengan jisoo. Wanita itu sedang banyak pikiran itu tidak baik untuk bayi yang ia kandung saat ini.

Jimin pun memutuskan untuk menghiraukan jisoo. Ia tidak mau ikut campur dengan urusan jisoo.

"Nuna kita sudah sampai"Ucap jimin dan membuyarkan lamunan jisoo.

"Arreso ayo kita turun"ucap jisoo.

Jimin dan jisoo pun turun dari mobil yang mereka kendaraim dan masuk ke restaurant mewah ber bintang 5, restaurant itu adalah restaurant paling mewah di korea. Hanya pejabat dan artist yang bisa makan disitu, bahkan gaji pegawai nya sangatlah tinggi.

Mereka pun duduk di salah satu kursia yang kosong, mereka memilih untuk menyendiri.

"Permisi tuan dan nona mau pesan apa?"tanya pelayan yang sudah siap untuk mencatat pesanan.

"Aku ingin memesan sanakji"ucap jimin.

Sanakji adalah makanan mentah khas korea gurita hidup kecil dan di potong kecil-kecil, biasa nya di taburi minyak atau biji wijen, dan dimakan hidup-hidup.

"Ingin di taburi wijen atau minyak?"tanya pelayan itu.

"Minyak"jawab jimin.

"Kalau kau nona?"tanya pelayan.

"Aku ingin memesan tteokbokki"jawab jisoo.

Tteokbokki merupakan kue beras pedas yang menjadi jajanan terkenal di korea. Kue beras ini di potong-potong memanjang dan di beri saus yang pedas yang telah diberi bumbu.

"Kalau minum nya apa?"

"Aku mau banana milk"ucap jisoo.

"Kalau aku honey citron sparkling iced tea"ucap jimin.

"Baiklah saya ulangi lagi ya... sanakji ditaburi minyak 1, tteokbokki1, banana milk1, dan honey citron sparkling iced tea1."

Jimin dan jisoo mengagguk pertanda benar.

"Nuna aku ingin bertanya dengan mu"

"Kau ingin bertanya apa?"

"Apakah benar kalau bayi yang sedang kau kandung ini adalah bayi seokjin hyung"

Jisoo pun langsung bungkam saat mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut jimin, rasa nya mulut nya seperti dibumkam rapat-rapat. Rasa nya susah untuk menjawab pertanyaan itu.

"I-iya"

"Apakah kau sudah memberitahu agensi mu?"

"Belum"

"Nuna apakah seokjin ingin bertanggung jawab?"

"Jimin tolong berhenti menanyakan itu kepadaku. Dan tolong jangan ikut campur masalahku"

"Baiklah"

Sisa nya hanya ada keheningan yang melanda mereka. Jimin sebenar nya memiliki perasaan pada jisoo semenjak blackpink debut, tetapi ia menyimpan perasaan itu dan memilih fokus terhadap karir nya sebagai penyanyi dari salah satu boy band terkenal BTS.

Dan bebrapa menit kemudian pesanan mereka pun datang. Jimin pun langsung melahap gurita hidup itu. Walaupun agak kesulitan sih karena gurita itu sesekali keluar dari piring, dan saat ingin dimakan tiba-tiba gurita hidup itu jatuh ke lantai atau kemeja.

Beberapa menit kemudian mereka selesai memakan makanan dan minuman yang mereka pesan tadi, saat ini menunjukan pukul 1 pagi dan tadi mereka berangkat ke restaurant jam 12 tengah malam, mereka menghabiskan waktu satu jam di restaurant hanya untuk menunggu jimin selesai makan.

"Kau mau kuantar kemana?"

"Dorm blackpink"

Jimin pun menginjak pedal gas mobil nya dan melaju pergi ke dorm blackpink yang berada di daerah ansan, yang tidak jauh dari daerah gangnam.

Beberapa menit kemudian mereka berdua pun akhir nya sampai di dorm blackpink. Tetapi sebelum turun dari mobil jisoo meberi tahu sesuatu kepada jimin.

"Jimin aku ingin kau merahasiakan kehamilanku, karena aku tidak mau kalau anak ini menghadapi media di saat usia muda"

"Tenang saja aku tidak akan memberitahu siapa pun. Dan apakah kau masih ingin bergabung dengan blackpink"

"Seperti nya saat usia kandunganku menginjak 3 bulan aku akan keluar dari blackpink, tetapi tidak keluar dari yg"

"Kenapa kau tidak keluar dari yg?"

"Karena yg lah yang membesarkan nama ku seperti sekarang. Aku tidak kepikiran untuk keluar dari agensi itu"

"Oh"

"Yasudah aku turun dulu ya"

"Hati-hati dijalan"ucap jisoo yang sudah berada diluar mbil sambil melambaikan tangan.

"Dah"jimin pun membalas lambaian itu.

Tbc

Maaf sekali aku jarang update karena aku lagi cari cara agar bisa namatin cerita aku yang lain nya