Chapter 41

176 7 43
                                    

Akatsuki Hideout

"Zetsu keluarlah! Aku tahu kau ada di sini". Zetsu keluar dari dalam lantai.
"Sudah ketahuan ya?", kata Zetsu Putih. "Leader-sama, sepertinya target yang satu ini akan menarik perhatianmu". Zetsu memberi sebuah halaman buku bingo kepada ketuanya.
"Hn. Kau boleh pergi". Zetsu kembali masuk ke lantai.

Di dapur, Tobi tengah memasak mi. Ia membuat sebuah mi samyang mozzarela.

"Sesendok jalapeno, sesendok teh boncabe extra pedas, kaldu ayam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sesendok jalapeno, sesendok teh boncabe extra pedas, kaldu ayam...". Tobi memasukkan bumbu ke mi buatannya.

Ia lalu memanggang sosis dan bakso. Setelah menatanya di piring, ia menambahkan keju mozzarela leleh di atas mi. Ia membuatnya semenarik mungkin agar Sasuke tidak curiga.
"Aku ingin tahu bagaimana Sasuke-senpai bisa bertahan dengan mi terpedas sedunia ini". Ia kemudian memakan samyangnya bersama Itachi.

Tanzaku Town

Naruto dan Konan tengah menyusuri Kota Tanzaku ketika ada sekelompok orang berlarian.
"Ada apa di sini?", tanyanya.
"Ada orang mabuk yang mengacau di bar!", kata seorang wanita.

Naruto dan Konan memasuki bar tersebut. Di sana ada seseorang dengan bekas luka di hidungnya yang menghancurkan barang - barang di bar tersebut.
"Iruka-sensei", batin Naruto. Naruto kemudian menggunakan rantai chakranya dan melilit Iruka.
"Gomenasai, Iruka-sensei. Tapi kami terpaksa harus melakukan ini".
"Hakke Rokujuuyon Sho!". Konan dengan Byakugan yang aktif menutup 64 tenketsu Iruka.

Lalu ada dua ANBU Konoha masuk ke bar.
"Terima kasih bantuannya, Akatsuki-san. Dia sudah banyak mengacau di kota ini". Kedua ANBU itu pergi sambil membawa Iruka.

Akatsuki Hideout

Sasuke melihat ada semangkuk mi di atas meja. Ia mencium aroma sedap dari mi itu. Begitu memakannya....

.

.

.

"HUAAAAAAA PEDAS SEKALI!!". Mulut Sasuke sampai keluar api karena kepedasan.

"TOBI! WHERE THE HELL YOU ARE HIDING!", teriak Sasuke. Sementara itu Tobi dan Itachi bersembunyi di loteng.
"Kau campuri apa di mienya?", tanya Itachi.
"Aku campurkan jalapeno dan boncabe extra pedas level 15", kata Tobi sambil menahan tawa.
"Aku tidak merasakan pedas sama sekali. Mi buatanmu itu yang paling enak", kata Itachi cekikikan.

Kembali ke Naruto dan Konan, mereka berdua bersantai di tembok pembatas. Naruto berbaring di pangkuan istrinya.
"Akhirnya kita bisa bermesraan lagi, Anata". Konan mengelus rambut suaminya.
"Setidaknya kaa-san tidak mengganggu kita. Kita sudah tidak bermesraan setelah Hanan lahir. Iya kan, Ko-chan?".
"Betul, Anata. Kaa-san selalu saja mengganggu kita".
"Kita istirahat dulu baru kita cari target lagi".

TBC...

Duh, Sasuke dikerjain pake samyang nih.
Apes banget deh pokoknya. Samyangnya ditambahin boncabe extra pedas level 15 plus jalapeno lagi...
Mana yang paling kelar? Samyang atau yang satu ini?

Mana yang paling kelar? Samyang atau yang satu ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Read and Comment, Please!

Sasusaku Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang