PART 11

540 46 6
                                    

Fildan akhirnya sampai di parkiran dan langsung mendekati sepeda selfi, sebelum itu dia melihat sekeliling memastikan tidak ada satupun orang yg melihatnya..

" gue apain nih sepeda? " Sejenak fildan berpikir.
" gue kempesin aja bannya? hhh mampus lo kuman,"..ucap fildan dan kempesin ban sepeda selfi kemudian pergi dari parkiran takut ada orang yg melihatnya.

sementara itu selfi dan lesty sudah keluar dari ruang kepsek bersama dengan gilang...

"selfi, mau pulang bareng kami "tanya lesty
"makasih les, tapi gue ngak bisa "jawab selfi menolak
" emangnya kenapa nak? " tanya gilang
"anu  pak, kalau saya pulang bareng bapak terus sepeda saya gimana? " Ucap selfi..
" Ouh gitu, yaudah kalau begitu kami pulang duluan yah, " lanjut gilang

"dahhh selfi" kata lesty melambaikan tangan ke selfi dan pergi duluan bersama gilang
"iyya hati" dijalan" balas selfi dan membalas lambaian lesty....

Gilang yg barusan bertemu dengan selfi merasa seperti memiliki ikatan dengan selfi..

" Kok anak itu sekilas ada mirip"nya dengan lesty??, Saat dengannya tdi aku merasa ada ikatan, apakah dia " pikir gilang membayangkan selfi. Namun dia berusaha menghilangkan selfi dari pikirannya.." ahhh ngak mungkin "

***

Sementara itu selfi langsung menuju parkiran dan alangkah  terkejutnya selfi melihat keadaan sepedanya..

" aduh ban sepeda gue kok bisa kempes sih? pasti ini kerjaan si virus nih, pantesan tadi dia buru" keluar kelas " selfi mngoceh sendirian kayak orang gila..

" awas nanti kalau ketemu"kata selfi dalam hati kemudian mendorong sepedanya dan pulang..

ditengah perjalanan fildan yg melihat selfi berjalan kaki sambil mendorong sepedanya merasa bersalah dan hendak menghampiri selfi..ternyata fildam sedari tadi  mengikuti selfi.
Ketika fildan ingin memberhentikan mobilnya di dekat selfi, ada mobil yg berhenti duluan darinya..dan seorang pemuda keluar dari mobil itu..

" Bukan kah itu mobilnya si randa?? " Ucap fildan " ngapain dia berhenti di dekat selfi,, wahh sok" jadi pahlawan tuh anak " fildan merasa kesal dengan randa yg mendahuluinya..dia pun memukul setir mobilnya. " Ahhhh sialan, kalau gue tau akan begini, ngak bakal gue kempesin ban sepedanya si kuman...

Selfi pun merasa heran ketika mobil randa berhenti tepat di dekatnya..
Sesaat setelah mobil randa berhenti, randa langsung membuka pintu mobilnya kemudian menghampiri selfi.

" sepeda lo kenapa sel " tanya randa
" bannya kempes ran "
" kok bisa " tanya randa
"ngak tau juga, tadi pas pulang sekolah waktu gue keparkiran bannya sudah kempes "
" pulang bareng gue  aj ?" Randa menawarkan tumpangan namun ditolak selfi.
" makasih nda tapi gue ngak bisa "
" lah kenapa ngak bisa? "
" kalau gue pulang bareng lo terus sepeda gue gimana donk "
"tenang aj, nanti sepedanya di bawa ridwan"
"tapi"
"ngak ad tapi tapian ayo cepat.."
" baiklah "

Dengan terpaksa akhirnya selfi pulang bareng randa

Sementara fildan yg melihat randa dan selfi semaki kesal, dan putri yg melihat raut wajah fildan yg berubah langsujg menegur fildan.

" Abang kenapa? Abang cemburu ya liat randa sama selfi " godan putri.
" ngapain juga gue cemburu ama si kuman, kurang kerjaan amat gue kalau mau urusin mereka berdua."
" jujur aj deh bang sama putri, ngak baik lo memendam perasaan " putri terus memancing mancing fildan " lagian Abang sama selfi kelihatannya cocok "
"allaaa bilang aj lo juga cemburu liat randa, malah mau jodohin gue segala sama si kuman, lo suka kan sama randa"

author: bisa aj nih fildan ngalihin pembicaraan

"ihhh abang tuh nah"
" hhhhh ketahuan kan, kalau lo suka sama randa, tenang aja, abangmu ini ngak bakal marah kok walaupun randa musuh gue hhh " tawa fildan karna berhasil lepas dari pertanyaan" putri tentang persaaannya ke selfi.
" beneran kak?"
"iyya adekcu yg imut"
"ihhh bilang aja abang takut randa pacaran sama selfi hhhh"
"siapa juga yg takut"
" Abang fildan hhh "
"ahh gue males berdebat sama lo put "

putri pun tertawa lepas karna berhasil membuat fildan kehabisan kata"

***

Gilang dan lesty melanjutkan pencarian saudari lesty

Karna gilang terus memikirkan selfi tanpa dia sadari dia malah menanyakan selfi ke lesty.

" les teman kamu tadi kok rasanya papa pernah ketemu deh?"
" bagaimana mungkin, kan papa baru kembali ke indonesia setelah puluhan tahun "
"iya, tapi papa ngerasa begitu dekat dengannya"
"iy juga sih pah, lesty juga ngerasa kalau selfi itu saudara lesty "

tiba" hp lesty berdering dan dengan sigap lesty langsung mengankatnya.

" halo les lo dimana? " Tanya seseorang yg barusan menelpon lesty.
"aduh maaf ki gue hampir lupa kalau kita janjian buat latihan duet"
"terus lo dimana sekarang?"
"gue ada dijalan perwira nih bisa jemput gue ngak "
Rizky yg mendengar jika lesty sedang berada di jln perwira langsung terkejut

" waduh, bukannya itu dekat dengan rumah rara? " Pikir rizky sehingga dia  hanya diam
"rizky kamu kenapa kok diam sih?"
"ngak kok, yaudah gue jemput lo tapi lo keluar ke jln poros asia yah dekat alf*mart "
"Oiyya" jawab lesty kemudian menutup telpon.

" siapa les " tanya gilang
"teman lesty pah katanya mau latihan duet dan dia berencana mau jemput lesty pah tapi kita harus keluar jalan poros dulu "lesty menjelaskan

" Yaudah kalau gitu " ucap gilang.

gilang pun mengemudikan mobilnya keluar jln poros dan berhenti di depan sebuah minimarket..

" papah pergi aj "
" kamu ngak papa sendirian disini?"
"ngak papa kok pah lagian, rizky bentar lagi datang kok "
" yaudah papah pergi dulu yah"
" iyya pah "

Sebelum pergi gilang berpesan kepada lesty.
Oiyya les, Kalau ada apa" telpon papa yah "

" Iyya pahh " jawab lesty

Tak lama kemudian rizky pun datang menjemput lesty. sementara gilang melanjutkan pencariannya, gilang kini mencoba memasuki  setiap gang. sudah beberapa rumah yg dia datangi namun hasilnya nihil..tak lama kemudian dia pun berhenti di depan sebuah rumah sederhana..kemudian turun dari mobilny dan langsung mengetuk pintu..

Tok..tok..tok "Assalamualaikum "

tak lama kemudian si pemilik rumah  membukakan pintu dan menjawab salam gilang dan betapa terkejutnya dia melihat gilang..

" Waalaikumsalam " ucap sipemilik rumah menjawab salam gilang sambil membuka pintu.

" gilang!!"
" weni!! "
"ayok masuk, silahkan duduk " weni mempersilahkan gilang untuk masuk
"iyya makasih, eh tapi reza kemana? "
" dia belum pulang "
" lama tak jumpa yah pasti anak" sudah besar"
" iyya, oiyya kamu kesini mau cari anakmu kan? "Tebak weni akan maksud gilang.
"iyya saya pengen ketemu dengannya, dimana dia?"
"dia belum pulang dari sekolah, tapi bentar lagi dia datang"
"iya, oiyya saya juga mau minta maaf karna menyusahkan kalian,, gara" saya kalian harus merawat dua anak sekaligus, padahal kan seharusnya saya yg merawat dua anak hhh "
"ah ngak papa lagian kami sudah menganggap dia seperti anak kami sendiri..."

Namun di sela" perbincangan antara weni dan gilang terdengar seseorang mengetuk pintu...

Bersambung..

Akhirnya bisa lanjut lagi, maaf yah author baru bisa lanjut karna ada masalaj tekhnis😂😂..

Oiyya jangan lupa komen sertakan saran dan kritikan, dan follow akun author..

See you next part...

ENGKAULAH TAKDIRKU [End✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang