Fildan akhirnya pergi melaju kencang dengan mobilya, sementara selfi terus berusaha mengejar fildan walau meskipun dia tau kakinya tak akan sanggup menandingi mesin mobil..laksana sedang mengejar badai.
" Fildam tolong berhenti gue bisa jelasin " teriak selfi dengan nafas yg tersisa akibat ngos-ngosan..
Lututnya dan betisnya pun mulai melemah dan tidak dapat lagi berlari kencang. semakin lama semakin kecil langkahnya dan sudah tidak dapat lagi menopang tubuhnya sehingga dia jatuh tersengkur di tengah jalan..
Randa pun hanya diam terpaku mengetahui fildan melihatnya berpelukan dengan selfi..dia merasa bersalah..
Ketika selfi jatuh dia pun berlari untuk membangunkan selfi yg bahkan berdiri pun sangat sulit baginya...
Disaat randa membantu selfi putri yg baru tiba bertanya tanya, apa sebenarnya yg sudah terjadi..
" ada apa ini?, kok selfi menangis ? " tanya putri keheranan dan membantu randa membangunkan selfi..
" putri?, kenapa lo bisa ada disini?, bukannya lo tadi pulang? " Ucap randa..
" hmm tadi, gue ikutin bang fildan ke sini, tapi kok bang fildan ngak ada? " tanya putri lagi mencari cari keberadaan fildan..
" nah itu dia masalahnya, tadi fildan secara tidak sengaja liat gue berpelukan sama selfi " tutur randa menjelaskan kepada putri. Sambil menopang tubuh selfi agar tidak ambruk..
" terus kak fildan sekarang dimana? putri melihat sekeliling namun tak ada tanda" keberadaan fildan..
" dia baru saja pergi, fildan sepertinya salah paham, dan sepertinya dia juga cemburu " ucap randa menundukka kepalanya menyesal..
" yaudah kalau begitu kita pulang aj dulu kasihan selfi dia seperti sudah tidak berdaya.., biar nanti malam gue jelasin ke bang fildan " putri membantu selfi berjalan menuju ke mobil randa, begitu pun dengan randa yg juga menaham tubuh selfi yg hanya terdiam, tatapannya kosong, dia terus memikirkan perasaan fildan tentang tentang dirinya walaupun dia memiliki ikatan apapun dengan fildan..
***
Dirumah selfi semua orang semakin cemas dengan keadaan selfi yg hanya terus mengurung diri di kamar dan tidak mau makan, bahkan tidak mau di ajak bicara...
Selfi yg tak hentinya-hentinya menitikkan air matanya, dia terlarut dalam kesedihan yg mendalam.. bagaikan hidup segan mati tak mau..
Dia pun mengambil hpnya kemudian mencari sebuah nama di kontaknya sambil mengusap air matanya..tak lama kemudian dia menelpon kontak yg bernama virus yg tak lain adalah fildan...
fildan yg menyadari jika ponselnya berdering dan bergegas merogoh kantongnya ingin mengetahui siapa yg menelponnya..namun ketika dia membaca nama selfi yg menelpon di malah mematikan telpon dari selfi..namun setiap fildan mendiamkan ponselnya selfi terus menerus menelpon fildan..fildan pun akhirnya mengangkat telpon selfi dengan malas dan seakan hanya terpaksa berbicara..
" ada apa?, udah puas lo nyakitin gue " kata fildan dengan nada marah..
" tidak fildan, ini tidak seperti yg lo fikirkan, randa itu cuma ingin gue jujur dengan perasaan gue tentang lo " kata selfi tersedu-sedu..
" ahhh bohong, terus kenapa kalian pelukan haaa " bentak fildan emosi...
" randa itu cuma nenangin gue fildan " jelas selfi tidak ingin fildan salah paham .
" gue ngak percaya, lo itu pasti suka kan sama randa?, ternyata lo itu munafik juga yah " umpat fildan.
" terserah lo deh, yg jelas gue udah jelasin semuanya, lo mau percaya atau tidak itu urusan lo, tapi jangan pernah lo cari gue lagi. ucap selfi dan menutup telpon dan air matanya semakin mengalir deras membasahi pipinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ENGKAULAH TAKDIRKU [End✓ ]
Romancecerita ini berawal dari seorang anak kembar yg dipisahkan pada saat masih bayi dikarenakan ibunya menghembuskan nafas terakhir saat melahirkan mereka, nah apakah keduax akan dipertemukan kembali dan bagaimana dengan kisah cinta mereka apakah akan se...