PART 12

554 42 6
                                    

ENGKAULAH TAKDIRKU

chapter 12

Di sela" perbincangan gilang dan weni tiba" seseorang mengetuk pintu, weni langsung berdiri dan melangkahkan kakinya menuju ke pintu dan membuka pintu dan ternyata yg datang reza..reza yg baru masuk rumah terkejut ketika matanya tertuju kepada seseorang yg tidak asing baginya sedang duduk di sofa rumahnya..

" gilang!!! " Ucap reza dengan dana sedikit terkejut.." wahhh lama tidak berjumpa " lanjut reza kemudian memeluk gilang sahabatnya.

" iyya nih, udah puluhan tahun yah,  dan brewokmu kini tumbuh subur yah hhh " gilang membalas pelukan reza..
" hhh bisa aj, maklum keturunan arab hehehe "
" kalian duduk aj berbincang, saya buat kopi dulu " potong weni
" Bagus tuh bu, coba dari tadi kek buatin kami kopi " canda reza..

" Iyya ini juga udah mau buatin " balas weni kemudian berjalan menuju dapur..

"  oiyya ngomong" sejak kapan kamu di indonesia?"
" Yaa kira" seminggu ini, saya sudah keliling" cari kamu, ternyata kamu disini "
" Kayak kriminal aj aku di cari" hhh "
" hehehe iyya,"
"  oiyya apa kamu mau  tinggal di indonesia? " Tanya reza kepada gilang.
" rencananya sih gitu "

"wah bagus donk"

Gilang dan reza terlihat sangat asik berbincang bincang...Tak lama kemudian Weni datang membawa kopi..

" wah wah, asik banget yah ceritanya " ucap weni sambil meletakkan kopi di atas meja.
"hhhh maklum lama baru ketemu " jawab gilang.
" oiyya lang,sekarang kamu kerja ap disini? " Tanya reza.
"saya jadi kepala sekolah di smk karya bangsa "

mendengar perkataan gilang membuat weni dan reza terkejut karna selfi juga sekolah disitu..

" wah berarti kamu sudah ketemu anakmu donk " ucap reza.. ucapan reza membuat gilang bersemangat karna mungkin dia sudah bertemu dengan anaknya cuman dia belum tau..
"apa dia juga sekolah disitu " tanya gilanh..
" iyya, dia sekolah disitu.." jawab weni

Namun di tengah" pembicaraan yg asik itu hp gilang berdering, dengan sponta gilanh langsung mengangkatnya..

" pak gilang sekarang dimana? " Tanya seseorang dalam telepon.
" bu erie suzan yah?, aduh saya sudah pulang nih " jawab gilang..
" bapak bisa kesekolah dulu ngak, soalnya masih banyak berkas yg harus bapak tanda tangani "
" ouch yaudah bu, saya kesana sekarang " ucap gilang kemudian menutup telpon..

" Maaf yah wen, za saya pulang dulu " gilang berpamitan ingin pulang..

" ada apa lang,kok kamu kayak buru" gitu? " reza sedikit bingung melihat gilang tiba" ingin pulang setelah mengankat telpon itu..
"saya ada urusan di sekolah jadi saya harus kesana sekarang " jawab gilang.
" kamu ngak nunggu kedatangan anakmu dulu? " Weni menambahkan.
" yah mau gimana lagi, saya juga harus pergi karna ini juga penting, begini aj za, tolong tulis no hp mu di hp saya " menyodorkan kan hpnya ke reza. Dan reza langsung mengambilnya kemudian menulis nomor ponselnya di hp gilang..
" oiyy, nih sudah " mengembalikan hp gilang..
" yaudah saya pulang dulu yah, assalamualaikum" ucap gilang kemudian berjalan menuju pintu.

" walaikumsalam " jawab reza dan weni..

***

Sementara itu selfi dan randa sudah hampir sampai, selfi yg melihat gilang keluar dari rumahnya merasa kebingungan..

"bukankah itu pak gilang?, terus ada urusan apa dia kerumah?, apakah karna rara yg tidak masuk sekolah?" batin selfi..
Sementara randa sambil menyetir juga sering menatap ke kaca mobil yg di atas dia sedang memandangi wajah selfi yg duduk di kursi bagian belakang..

ENGKAULAH TAKDIRKU [End✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang