#Flashback
pak tolong jagain anak saya, istri saya meninggal waktu melahirkan anak saya. saya harap bapak bersedia merawat salah satu dari anak kembar saya dikarenakan saya mungkin tidak akan sanggup merawat mereka berdua sendirian
" memohon agar orang yang dimintai tolong bersedia untuk merawat anaknya.
"baik pak saya janji akan merawat anak bapak seperti anak saya sendiri" balas orang yg dimintai tolong itu.
"terimah kasih banyak pak, kalau begitu saya pergi dulu "
ucap bapak itu sambil memindahkan salah satu anaknya
" saya mau keluar negeri, dan mungkin suatu saat saya akan kembali dan kuharap bapak masih bersediah mempertemukan saya dengan anak saya lagi "
Dan bapak itu pun langsung pergi dengan berat hati meninggalkan anaknya
17 TAHUN KEMUDIAN
" selfi kamu udah siap" belum, nanti terlambat kesekolah jangan lupa bangunin juga adik kamu" teriak seseorang dari dapur dengan maksud untuk membangunkan anaknya yg masih ada dalam kamarnya.
orang itu tidak lain adalah weni. weni adalah ibu dari selfi dan rara
" iyya bu.." teriak selfi merespon weni"
" rara cepat bangun nanti terlambat kesekolah ibu dari tadi udah marah- marah tuh " selfi meggoyang" kan tubuh rara yg masih terlelap.
" aduh kakak nih, inikan masih pagi " rengek rara agak kesal dan menarik selimut menutupu tubuhnya.
" yauda kalau ngak mau bangun kakak tinggalim ke sekolah yah..! " ancam selfi.
Ancaman selfi akhirnya membuat Rara terpaksa bangun dan beranjak dari tempat tidurnya, dia lansung menuju kamar mandi.
sementara selfi langsung menuju ke dapur umtuk sarapan bersama kedua orang tuanya.
" selfi!!, mana adikmu..? " tnya weni
" baru mandi bu " jawab selfi singkat sambil manyantap sarapan buatan ibunya.
" dasar si rara itu setiap hati lambat terus " cetus weni kesal dgn rara.
" udahlah bu, biarkan aj, lagi pula mereka masih anak" " kata reza karna risih dengan celoteh istrinya yg sudah jadi mkanan empuknya setiap pagi.
" anak" apanya, mereka tuh udah SMA ayah " weni memarahi reza krna membela rara.
Reza pun hanya diam, sambil melanjutkan membaca koran yg dari tadi berada di tangannya.semntara itu selfi yg menyadari kalau ayahnya tidak makan akhirnya menegur ayahnya.
" ayah kok ngak makan? " tanya selfi ke reza.
" ayah udah makan tadi " jawab reza dengan senyum dan mengusap rambut selfi. " oiyy ayah berangkat dulu takut terlambat ke kantor " lanjut reza yg menyadari kalau dia harus segera berangkat.
" Assalamualaikum " kata reza sembari berjalan menuju ke arah pintu
" Waalikumsalam " weni dan selfi serentak menjawab salam dari reza.
" oiyya selfi kamu belum berangkat..? "
" belum bu, rara aj masih ada di kamar "" RAARAAAAA...!!! " teriak weni yg membuat rumah seakan goyang sehingga rara terburu" menuju dapur untuk sarapan.
" rara kenapa sih,setiap pagi kamu membuat ibu emosi terus? "
" maaf bu rara tidak bermaksud mrmbuat ibu emosi " rara hanya menunduk takut pada weni.
selfi hanya tersenyum melihat adiknya yg setiap hari dimarahi sama ibunya.
" ayo ra, kita langsung berangkat kesekolah "
" ihhh kakak nih aku kan belum sarapan "
" sarapan sudah "
selfi dan rara akhirnya berangkar menuju sekolag bersama" dengan menggunakan sepeda, dan tak lupa mereka berdua berpamitan kepada weni.
Pindah scene.
Sementara itu di sebuah rumah mewah terlihat sesosok pemuda yg masih terlelap..
" putri bangunin kakakmu tuh nnti terlambat "
" malas ah nnti putri di omelin "
" cepetan put, kmu mau milih diomelin kakakmu apa aku? " kata ramzi dengan nada sdikit keras.
karna rasa takut kepada ramzi putri pun terpaksa pergi menuju kamar kakaknya, dan tak lupa ia membawa segelas air,
SURRRRR
" bangun kak udah siang ini " sambil menyiram wajah kakaknya
" eh putri kok kakak disiram sih..? "
" abis kakak ngak mau bangun sih " putri tertawa kecil
" tapi ngak usah disiram juga,nah kan kasur kakak jdi basah " ucap fildan berdecik kesal.
" hehehe iyyadeh, putri minta maaf , tapi kita udah mau terlambat kesekolah nih cepetan kakak siap" papi udah marah" dari tadi.. "
" iyya iya ini juga udah mau mandi " keluar sdah dari kamarku, mengganggu saja"
sementara itu di ruang makan ramzi tambah kesal karna fildan dan putri belum tampak.
" kemana tuh anak belum turun" juga "
" papi jangan marah" mulu donk mungkin fildan baru mandi " zaskia membela fildan anak kesayangannya.
" ini gara" mami sih terlalu manja"in mereka.."
tak lama kemudian fildan dan putri pun menghampiri kedua orang tuanya dan dengan pakaian yg rapi dan siapberangkat kesekolah..
" papi,mami kami berangkat dulu " ucap fildan
" kalian ngak sarapan dulu..? " tanya ramzi.
" ngak usah pi kami makannya disekolah aj, dah papi dah mami "
fildan dan putri mencium tangan kedua orang tuanya dan langsung berangkat kesekolah, sementara itu fildan langsung ke garasi untuk mengambil mobilnya dan langsung berangkat kesekolah bersama putri..
Bersambung...
Bagaimana menurut kalian??, jangan lupa komen yah disertai kritik dan saran, yg dapat menjadi referensi untuk part selanjutnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
ENGKAULAH TAKDIRKU [End✓ ]
Romansacerita ini berawal dari seorang anak kembar yg dipisahkan pada saat masih bayi dikarenakan ibunya menghembuskan nafas terakhir saat melahirkan mereka, nah apakah keduax akan dipertemukan kembali dan bagaimana dengan kisah cinta mereka apakah akan se...