Setelah hari yang panjang bagi soonyoung dan jihoon itu, soonyoung hanya mampu merenung di dalam mobil mewah milik jihoon, ada yang heran kenapa dia pasrah saja saat "diperkosa" dan sampai 5 jam setelahnya? Jawabanya adalah obat yang di suntikan jihoon ternyata adalah obat pelumpuhan otot pergerakan selama waktu tertentu, dan pasti obat ini tidak akan mungkin didapat dengan harga yang murah.
Soonyoung hanya mampu melihat lelah pada jihoon yang duduk dipangkuannya.
Bagaimana tidak jihoon duduk sambil menaik turunkan badanya dimana adik kecil soonyoung yang masih menancap pada lubang kenikmatan jihoon. Jihoon mendesah dan terus mendesah dalam kegiatannya dan yang tidak habis pikir baginya adalah kenapa adik kecilnya masih siap untuk bertempur dibawah sana? Apalagi yang dilakukan jihoon pada tubuhnya? Entahlah soonyoung hanya mampu mendesah lelah kembali setelah adik kecilnya memuntahkan sperma kembali."Ahhhh lelahnya ini sangat nikmat ternyata, kalau tau begini akn kulakukan sedari dulu pada mu" kata jihoon sambil bersandar kemudian meletakan kepalanya pada bahu sebelah kanan jihoon. Soonyoung hanya mampu menahan napas saat lagi-lagi jihoon menyiumnya sepihak ya bagaimana lagi mengerahkan bibirnya saja dia tidak mampu apalagi memberontak.
"Sekarang kita akan pulang sayang ke rumah kita dimana tidak ada yang bisa mengangu kamu dan aku dan kau akan terus menjadi milikku" jihoon berbicara dengan suara rendah dan dingin bersamaan.
Kadang soonyoung bertanya dalam hatinya apa yang terjadi dengan jihoon dulu anak ini tidak seperti ini kenapa sekarang berubah?sebenarnya apa yang terjadi selama 7 tahun dia pergi. Dulu jihoon tidak seagresif ini malah boleh dibilang anaknya pasif sekali entah lah nanti akan dia cari tau sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Better Stop
FanfictionPernah merasa ingin berhenti berjuang?lelah dan ingin beristirahat? Ini adalah apa yang aku rasakan sekarang ini. Setidaknya aku sudah berusaha semampu ku meraih mu, tapi buat apa aku berusaha jika cuman diri ku saja yang menginginkan mu-soonyoung K...