5

36 6 0
                                    

Saat melihat soonyoung mulai kehilangan kesadarannya jihoon hanya mampu tersenyum dan mengeratkan pelukannya pada tubuh soonyoung.

Mungkin orang berpikir dengan tubuh kecilnya dia tidak akan bisa memapah soonyoung nyatanya dia adalah pria yang kuat dan sering berlatih beladiri. Awalnya hanya untuk pertahanan diri karena dia adalah salah satu putra pemilik perusahaan terbesar di Asia namun semakin dia berlatih semakin banyak kesenangan yang dia dapatkan.

Berlagak bagai orang lemah kemudian menyerang secara perlahan bagai racun yang mematikan. Mungkin memang benar posisinya "dibawah" namun bukan bearti harus menjadi lemah dan kemayu kan?
Dipapah nya badan soonyoung yang tidak sadarkan diri ledakan sebuah ruangan rahasia di balik tembok sebelah kanan ruangannya. Ruangan yang digunakan untuk peristirahatan saat penat dan ingin menyalurkan hobi tidurnya. Kamar yang sangat mewah di desain begitu moderen dan bernuangsa putih biru langit itu sangat terkesan ceria dan hangat. Ini akan sedikit aneh bagi orang yang mengenalnya sebagai orang yang dingin dan otoriter.

Sebenarnya kamar ini jihoon desain sesuai dengan kepribadian orang yang sedang ia baringkan pada kasus King size berseprai putih itu.

Jihoon melihat wajah soonyoung yang tertidur dengan haru berlebihan "kau begitu sempurna untuk ku, aku sudah tidak sabar memilikimu dan memiliki anak dari benih mu, kau tau aku bahkan sudah mengkontrol keadaan rahimku dari dua tahun yang lalu, agar saat kita melakukannya akan hadir kwon kecil pada perutku dan aku akan mengikatmu seumur hidupmu" jihoon mengelus perut nya sayang. 
" oh iya.... mari kita buka baju ini sangat mengangu mataku" katanya sambil melucuti satu persatu pakaian soonyoung."wahhh kau berlatih dengan giat untuk tubuh ini ya badanmu bagus sekali bagaimana si gembul ini berusaha menjadi pria sejati seperti ini" ujarnya sambil melihat soonyoung dari atas hingga bawah dan tanpa terasa dia melihat bagian selatan tubuh soonyoung. "Wow" hanya itu yang keluar dari mulutnya melihat pemandangan tersebut sambil tersipu malu. Kemudian dibukanya bajunya dengan tergesa-gesa dan berbaring menindih soonyoung ."harum sekali. Kau pakai apa pada badan mu ha! " jihoon menikmati saat dia memegang tubuh ini dengan bahagia dia tidak menyangka saja akan melakukan semua ini secepat ini. Awalnya dia berencana melakukan ini mungkin 3 hari lagi tapi melihat soonyoung di plototi semua orang bak daging segar itu membuatnya murka.

Cukup selama ini dia mengizinkan orang- orang itu melihat miliknya. 7 tahun bukan waktu yang sedikit dan bukankah dia sudah terlalu baik hati pada orang- orang itu untuk mendekati soonyoung nya?

Katakan dia gila, obsesinya pada soonyoung sudah sabat salah, bahkan dia tau dia salah tapiii hey dia selalu diajarkan untuk mengambil apapun yang dia inginkan sesuka harinya.
Bahkan kakaknya lebih parah dari dia dalam hal ini. Karena itu lah dia masih menganggap dirinya "normal".
Dielusnya dada soonyoung dengan sayang dan mulai memejamkan matanya.
...........................
Soonyoung merasakan kehangatan yang nyaman pada tubuhnya. Perlahan matanya terbuka. Dia berusaha memejamkan mata untuk membiasakan cahaya dalam ruangan tersebut saat ingin mengusap matanya dia merasakan ada yang aneh dengan dengan tangganya seperti terikat dan merasakan ada yang aneh dengan bagian selatanya.

Saat membuka mata pandangan pertama yang dia lihat adalah jihoon yang menengadah melihatnya sambil tersenyum menindihnya dan seketika dia sadar ada yang aneh pada adik kecilnya yang seperti sedang diremas dengan sangat nikmat.

" ah kau sudah bangun sayang, liat apa yang dilakukan kwon kecil pada ku"
Soonyoung hanya mampu menganga lebar saat jihoon mengangkat badannya dan melihat bagian bawahnya.

"Kau besar sekali aku sedikit kesusahan saat memasukannya tapi ya kau lihat sudah masuk semua" senyum licik itu muncul saat jihoon melihat elspresi horor soonyoung saat melihat apa yang sedang dia lakukan.

Diturunkannya badannya secara perlahan dan pasti mengeluarkan lenguhan nikmat saat pangkal selatan soonyoung menyentuh kenikmatan nya.

" sekarang kita lakukan ya sayang nghh". Desahan keluar dari mulutnya. Soonyoung hanya mampu menahan diri dan walaupun itu tidak mungkin karena adik kecilnya sudah bangun dan siap mengeluarkan sesuatu yang tidak seharusnya keluar.

Dan saat soonyoung mengeluarkan benihnya didalam jihoon.
Jihoon terkapar di dadanya kelelahan karena aktivitas itu. Jihoon bahkan sudah keluar 2 kali dan soonyoung baru sekali.

Soonyoung hanya mampu menetralkan napasnya dari kenikmatan yang dia dapat dibawah sana.
"Sekarang kau milikku soonyoung aku sudah merekam semuanya dan akan menyebarkan videonya jika kau berani melawanku, kau tentu tau siapa aku dan bagaimana aku bisa melakukannya bukan, jadi jadilah kepunyaan jihoon yang baik dan hmhm aku masih mau lagi ayo kita lanjutkan sayang" soonyoung tidak tau dia harus berkata seperti apa dia jelas tau ancaman jihoon bukan ancaman main-main.

Soonyoung hanya mampu melihat marah pada jihoon. Jihoon yang melihat itu hanya tersenyum kemudian memajukan bibirnya dan mengecup bibir soonyoung "lucunya aku suka" dan soonyoung hanya mampu pasrah saat jihoon melanjutkan. Aktivitas mereka

TBC

Better StopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang