7

36 8 0
                                    

Entah berapa lama soonyoung tertidur, yang jelas saat bangun dia sudah berada dalam kamar yang begitu luas bak kamar raja dan mungkin dia tidak perlu bertanya ini milik siapa.

Soonyoung meneliti sekitar kamar itu dan sedikit heran dengan desain kamar ini karena yang dia tau pemilik kamar ini lebih menyukai model Classic dari pada model kamar yang saat ini dia tempati

Soonyoung meneliti sekitar kamar itu dan sedikit heran dengan desain kamar ini karena yang dia tau pemilik kamar ini lebih menyukai model Classic dari pada model kamar yang saat ini dia tempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan warna kamar ini terlalu "ceria" untuk pemiliknya. Paduan antara ungu dan krem yang sebenarnya adalah warna kesukaannya. Yang lebih parah lagi terdapat lukisan mereka berdua pada dinding di depan tempat tidur dan juga lebih membuat hatinya mencolos adalah ini adalah lukisan dari foto yang diambil pada masa dia masih bisa tersenyum dengan sangat gampangnya dimana dia merasa dunia begitu baik padanya sebelum badai besar datang memporak-porandakan dirinya dan keluarganya. Menghancurkan jati dirinya yang sesuai didikan orang tuanya.

Dimana dia belajar betapa kejamnya pengkhianatan betapa beratnya kehilangan dan betapa tidak ada yang tulus dari senyum orang- orang itu padanya. Sejenak kepalanya pening dan soonyoung hanya mampu memejamkan mata dan mengusap matanya kasar karena air mata akan selalu turun saat mengingat masa-masa kelam itu .

Dan seketika dia sadar tangganya sudah bisa di gerakan dan ketika melihat tangan yang satu lagi ternyata dirantai menuju bawah entah ke arah mana ujungnya.

Soonyoung berusaha untuk duduk dan menyandar pada kasurnya kemudian kembali melihat tanggan dan keluar jendela.

Ada yang aneh dengan sekitarnya seingatnya saat di mobil masih siang dan kenapa saat ini seperti pagi hari? Ah lebih aneh lagi kemarin rasanya masih musim gugur kenapa yang dia liat sekarang sudah banyak salju di luar  sana? Apakah sekarang sudah Desember atau Januari.

Kalau iya dia "tidur" sekitar 3 bulan. Dia tidur atau koma? Entah lah sekarang kepalnya pusing sekali dan saat meliat tanggan kirinya dia melihat cincin yang sangat sederhana namun terkesan elegan cincin pernikahan.
Entah lah

Dan dia yakin permata yang ada di cincin itu tidak akan murah harganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan dia yakin permata yang ada di cincin itu tidak akan murah harganya.
Tak lama pintu besar itu terbuka dan masuklah dua orang yang dia kenal. Bukan yang satunya sungguh sangat dia kenal. Namja yang lebih tinggi kalau tidak salah bernama junhui assisten pribadi jihoon pria yang berjalan sedikit kesusahan dengan perut sedikit besar memakai baju kemeja putih kebesaran yang mencetak perut sedikit buncitnya. Tunggu perut buncit ?!?!!!

" yeobo kau sudah bangun" sapa jihoon sambil berjalan ke arah soonyoung sambil mengelus perutnya.

"Apa...ituu" soonyoung terbata melihat pria mungil di depanya.

" ah aku sedang hamil 3 bulan sekarang dan karena anak kita kembar perutku besar sekali ya" sautnya riang .
"Bagaimana bisa? Berapa lama aku tidur?" Soonyoung bertanya memastikan pendengarannya tidak bermasalah.

" kan sudah ku bilang kau milik ku dan aku akan melakukan apa saja untuk membuatmu ada di sisiku selamanya soonyoung, kau ingin bukti lagi betapa nekatnya aku? Mau melihat yang lebih mengejutkan lagi?" Jihoon berucap dengan nada dingin menatap mata soonyoung begitu dalam.
Didalam hati soonyoung hanya bisa meraung seperti pengecut.

TBC

Better StopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang