Jihoon menghampiri soonyoung dan duduk di sebelah kanan yang kosong."kau tau setelah kepergian mu aku sangat kesepian dan merasa dunia ku hancur, aku tau yang ku lakukan pada mu sangat kejam dan wajar kalau kau membenci ku, tapi waktu itu aku tak mengerti apa yang kurasakan kepada mu soonyoung , aku bingung dan saat semua terjadi melihatmu menangis untuk yang pertama kalinya didepan ku mengatakan kau kecewa pada ku, mengabulkan semua keinginan ku untuk pergi menjauh dan tersenyum pada ku mengatakan ini adalah senyum terakir yang akan kau berikan padaku, awalnya aku anggap kau bercanda dan tidak peduli pada semua ucapan mu, hingga 3 hari setelahnya aku tau kau keluar dari sekolah, bahkan aku langsung menuju rumah mu dan apa yang ku dapat kau sudah dari 2 hari lalu pindah rumah" aku sadar kau tidak berbohong waktu itu dan aku menyesal telah memperlakukan kamu begitu kejam, mataku di tutup rasa benci yg seharusnya tidak ada untuk kamu". Soonyoung yang mendengarkan itu hanya menatap kosong pada jihoon yg sudah meneteskan air matanya. Hati nya terenyuh melihat pria yang seingatnya begitu arogan ini padanya. Tapi hati dan pikirannya berkata "kau tidak boleh jatuh lagi sudah cukup semua penderitaan mu selama ini".
" kau tau apa yang paling menyakitkan selain kata-katamu, bagaimana kau menghancurkan kehidupan ku, membuat orang tuaku bunuh diri karena malu memiliki anak seperti ku, aku mengharapkan orang yang ku anggap kekasih ku bisa memberikan ku semangat hidup kembali, tapi apa saat aku mendengar dia dan teman2 menertawakan kebodohan ku mempercayai orang yang salah" kata soonyoung dingin " dan satu hal lagi yg lebih menghancurkan hati ku adalah semua yang terjadi dalam hidupku adalah ulah kekasih ku sendiri dan teman yang ku anggap sahabat, menuduhku menjadikan ku bahan taruhan main2 dan mencampakan aku setelah tidak berguna sebagai mainan lagi" akhirnya runtuh semua pertahanannya hancur semua harga dirinya. Air mata jatuh bahkan tidak berniat dia hapus.
Jihoon yang mendengar dan melihat bagaimana soonyoung hancur hanya bisa menangisi kebodohannya. Percaya hasutan orang yang membuatnya menghancurkan orang yg dia sayangi.
" jadi apa yg kau inginkan lagi dari ku, apa aku belum cukup hancur untuk mu?" Kata soonyoung sambil menatap tajam jihoon. Jihoon yg di tatap membalas" yang ku inginkan hanya kau kembali kepada ku menjadi soonyoung ku lagi hanya itu" . Mendengar bentakan itu soonyoung berkata" kau tau apa yg sudah hancur tidak akan pernah utuh kembali" sambil melihat ke arah manapun tidak mau melihat jihoon. Takut pertahanannya runtuh dan memeluk laki-laki mungil itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Better Stop
Fiksi PenggemarPernah merasa ingin berhenti berjuang?lelah dan ingin beristirahat? Ini adalah apa yang aku rasakan sekarang ini. Setidaknya aku sudah berusaha semampu ku meraih mu, tapi buat apa aku berusaha jika cuman diri ku saja yang menginginkan mu-soonyoung K...